INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA-SAINS BERBASIS EKSPERIMENTAL UNTUK MEMBENTUK CHARACTER BUILDING MAHASISWA
DOI:
https://doi.org/10.24090/insania.v19i2.720Kata Kunci:
integration, experimental methods, character building, integrasi, metode eksperimentalAbstrak
This paper is written to determine the methods and benefits of the integration of religious-science education in experimental based to shape the character of students. Integration of religious education with science and technology means the mastery of science and technology combined with the Islamic sciences and Islamic personalities. Through the experimental method, it is expected the emerging good characters (character building) of learners with the characteristics of faith and taqwa, able to motivate themselves, improving selfconfidence, realizing personal gratitude, and bring good morals. Tulisan ini disusun untuk mengetahui metode dan manfaat integrasi pendidikan agama-sains Berbasis eksperimental untuk membentuk karakter mahasiswa.Integrasi pendidikan agama dengan sains dan teknologi berarti adanya penguasaan sains dan teknologi dipadukan dengan ilmu-ilmu Islam dan kepribadian Islam. Melalui metode eksperimental diharapkan muncul karakter-karakter (character building) baik dari peserta didik dengan ciri beriman dan bertakwa, mampu memotivasi diri, menumbuhkan percaya diri, mewujudkan peribadi bersyukur, dan memunculkan akhlak yang baik.Unduhan
Referensi
Alwisol. 2006. Psikologi Kepribadian. Malang: UMM.
Anggara, Inggit. 2012. “Integrasi Pendidikan Agama Islam Dengan Sains dan Teknologi†dalam http://inggitanggara.wordpress.com/2012/12/13/integrasipendidikan agama-islam-dengan-sains-dan-teknologi. Diakses pada 8 Juni 2014.
Azizy, A. Qodry. 2004. Melawan globalisasi reinterpretasi ajaran Islam: persiapan SDM dan terciptanya masyarakat madani. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Badawi, A. 1982. Mu’jam Mushthalahaat al ‘Uluumal Ijtima’iyah. Beirut:
Maktabah Lubnan.
Daradjad, Z. 1995. Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Daulay, H.P. 2004. Pendidikan Islam: Dalam Sistem Pendidikan Nasional di Indonesia. Jakarta: Kencana.
Fauziah, Dina. 2012. “Syumiliatul Islam†dalam Sumber: http://www.dakwatuna. com/2012/05/16/20515/syumuliyatul islam/#ixzz38adIpymo diakses pada 27 Juli 2014.
Hardaniwat, Menuk dkk. 2003. Kamus Pelajar Sekolah Lanjutan Pertama. Jakarta: Pusat Bahasa.
Hartono. 2013. Pendidikan Integratif. Purwokerto: STAIN Press.
Hasbullah. 1999. Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia: Lintasan Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan. Jakarta: Raja Grafindo.
Mulyanto. 2003. Spiritualisasi Sains. Jakarta: ISTECS.
Mulyasa, E. 2007. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Dosen. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Muniroh, T. 2008. Integrasi Pendidikan Karakter dalam Kurikulum Bahasa Indonesia SMP. Yogyakarta: UNY
Muzakir. 2011. “Sekularisme dalam Catatan Sejarah†dalam http:// zakiracut.wordpress.com/2011/12/23/sekularisme-dalam-catatan sejarah. Di akses pada 15 Juli 2014.
Mulkhan, Abdul Munir. 1998. Rekonstruksi Pendidikan dan Tradisi Pesantren: Religiusutas Iptek. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Al-Attas, Syed Muhammad naquib. 1978. Islam dan Sekularisme diterj. Oleh Karsidjo Djojosuwarno. Bandung: Pustaka.
Nurcholish, Ahmad. 2005. “Kedewasaan Beragama dan Bermasyarakat†dalam http://www . ICRP-online.org/wmview.php?ArtID=17 Diakses pada 20 Juli 2014.
Palendeng. 2003. Strategi Pembelajaran Aktif. Jakarta: Rineka Cipta.
Roestiyah, S. 2001. Pembelajaran dengan Menerapkan Metode Eksperimen di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sumaji, Soehakso, Mangun Wijaya, dkk. (1998). Pendidikan Sains yang
Humanistis. Yogyakarta: Kanisius.
Suryaman, B. 2010. “Pengertian, Dasar, Fungsi, Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam (PAI)†dalam http://www.kosmaext2010.com/pengertian-dasarfungsi-ruang-lingkup pendidikan-agama-islam-pai.php. Diakses pada 25
November 2011.
WAMY. 2002. Gerakan Keagamaan dan Pemikiran, Akar Ideologis dan
penyebarannya. Jakarta: Al-I’tishom. Widiyanta, Ari. 2005. “Sikap Terhadap Lingkungan dan Religiusitas†dalam Jurnal Psikologia Vol. 1, No. 2, Desember 2005.
Yahya, Harun. 2002. Pernahkah Anda Merenung Tentang Kebenaran. Jakarta: Robbani Press.
Zaidun. 2002. Ringkasan Hadist Shahih Al-Bukhari. Jakarta: Pustaka Amani.
Zaif. 2010. “Pengertian Pendidikan IPA (Sains) dan Perkembangannya†dalam www.zaifbio.wordpress.com. Diakses pada 4 Agustus 2014.
Unduhan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative CommonsAttribution-ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).