PEMETAAN PROBLEMATIKA INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 222 DENGAN SAINS DAN TEKNOLOGI
DOI:
https://doi.org/10.24090/insania.v19i2.713Keywords:
Integration, Islamic Education, Science and technology, integrasi, Pendidikan Agama Islam, Sains dan teknologiAbstract
This paper is intended to map the problem of integration of Islamic Education (Pendidikan Agama Islam - PAI) with science and technology. It is expected, by this way, PAI is not only a vehicle for the transfer of religious knowledge, but also a planting of Islamic values that will be able to be applied by learners in public life as a Muslim. Hopefully, the Muslim will be able to play a role in solving the people and national problem and face the fast development of science and technology with all the impact. Ideally, integration of PAI with science and technology can be implemented as well as possible in an effort to establish Islamic religious education materials, and as a means of clarifying the problems that arise in the delivery of Islamic educational material that seems to be dogmatic at the beginning of Islam, as well as faith increasing to the truth of all that delivered Qur’an and Hadith. Tulisan ini ditujukan untuk memetakan problematika integrasi Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan sains dan teknologi. Dengan cara ini diharapkan PAI tidak sekadar sebagai wahana transfer pengetahuan keagamaan semata, tetapijuga penanaman nilai-nilai keislamaan yang nantinya mampu diterapkan oleh peserta didik dalam kehidupan bermasyarakat sebagai seorang muslim. Diharapkan, muslim itu mampu berperan dalam menyelesaikan problem umat maupun bangsa menghadapi perkembangan sains dan teknologi yang begitu pesat dengan segala dampak yang ditimbulkan. Idealnya integrasi PAI dengan sains dan teknologi dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sebagai upaya dalam memantapkan materi pendidikan agama Islam, dan sebagai sarana memperjelas permasalahan yang timbul dalam penyampaian materi pendidikan agama Islam yang pada awalnya bersifat dogmatis, juga sebagai peningkatan rasa keimanan akan kebenaran segala yang disampaikan al-Qur’an dan Hadis.Downloads
References
Ancok, Djamaludin dan Fuat Nashori Suroso. 1994. Psikologi Islami Solusi Islam atas Problem-Problem Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arifin, M. 1995. Kapita Selekta Pendidikan (Islam dan Umum). Jakarta: Bumi Aksara.
Effendi, Abdurrahman R dan Gina Puspita. 2007. Membangun Sains dan
Teknologi Menurut Kehendak Tuhan. Jakarta: Giliran Timur.
Kementerian Pendidikan Nasional, http://www.kemdiknas.go.id/media/103777/permen _27_2008.pdf, diakses 5 Agustus 2014.
Muhaimin. 2001. Paradigma Pendidikan Islam, Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama di Sekolah. Bandung: Rosdakarya.
—————. 2011. Pemikiran dan Aktualisasi Pengembangan Pendidikan Islam. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Ramayulis. 2005. Metodologi Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Kalam Mulia.
Nizar, Samsul dan Muhammad Syarifudin. 2010. Isu-Isu Kontemporer tentang Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.
Sapiudin Shidiq. 2010. “Pembelajaran PAI Membutuhkan Informasi Teknologi†240 http://didaktika.fitk-uinjkt.ac.id/2010/02/pembelajaran-pai-membutuhkaninformasi_19.html, diakses 4 Agustus
2014.
Saridjo, Marwan. 1996. Bunga Rampai Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Amissco.
Turmudi, dkk. 2006. Islam, Sains dan Teknologi Menggagas Bangunan Keilmuan Fakultas Sains dan Teknologi Islami Masa Depan. Malang: UIN Maliki Press.
U. Maman Kh, Urgensi Memadukan Kembali Sains dan Teknologi dengan Islam, http://www.pusbangsitek.com diakses 27 juli 2014.
Downloads
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative CommonsAttribution-ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).