Islam dan Mental Kewirausahaan:Studi tentang Konsep dan Pendidikannya

Penulis

  • Subur Subur STAIN Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.24090/insania.v12i3.258

Kata Kunci:

Entrepreneurship, Pendidikan kewirausahaan, mental kewirausahaan

Abstrak

Pendidikan mental entrepreneurship belum banyak mendapat perhatian masyarakat, meskipun kondisi objektif sebenarnya telah memaksa masyarakat melihat ini sebagai alternatif. Islam adalah agama kerja karena relevan dengan entrepreneurship ini. Islam banyak menjelaskan tentang kerja keras dan dalam sejarah umat Islam dan banyak bersentuhan dengan kegiatan berdagang. Oleh karena itu, sebenarnya Islam sangat konsen dan apresiatif terhadap aktivitas berdagang yang merupakan jiwa entrepreneurship . Hal yang penting adalah praktisi pendidikan harus memberikan ruang yang kondusif pada masyarakat agar jiwa/mental entrepreneurship dapat tumbuh dan berkembang menjadi bagian penting dalam hidupnya dan dapat menjadi pilihan dalam beraktivitas. Mengingat karakteristik dalam entrepreneurship adalah bekerja dengan sungguh-sungguh, maka di samping melakukan upaya yang bersifat kerja nyata juga tidak kalah penting, menurut logika orang beragama untuk memperhatikan hal yang bersifat non teknis; meningkatkan kualitas spiritual adalah upaya yang sangat penting dilakukan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Cara Mengutip

Subur, S. (2015). Islam dan Mental Kewirausahaan:Studi tentang Konsep dan Pendidikannya. INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 12(3), 341–354. https://doi.org/10.24090/insania.v12i3.258

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.