FORMAT KEGIATAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI EKSTRAKURIKULER WAJIB DI MADRASAH IBTIDAIYAH DALAM KURIKULUM 2013

Authors

  • Novan Ardy Wiyani STKIP Majenang

DOI:

https://doi.org/10.24090/insania.v19i1.468

Keywords:

Scouting, character, extracurricular, curriculum 2013

Abstract

Tulisan ini ditujukan untuk menguraikan format kegiatan kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib di Madrasah Ibtidaiyah dalam kurikulum 2013. Kegiatan Kepramukaan dijadikan sebagai ekstrakurikuler wajib berdasarkan Lampiran III Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2013. Berdasarkan kebijakan formal tersebut, penyelenggaraan kegiatan Kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib di MI dalam kurikulum 2013 dilaksanakan melalui lima langkah yaitu: (1) menetapkan kebijakan kegiatan Kepramukaan di MI; (2) merumuskan tujuan kegiatan Kepramukaan di MI; (3) menentukan alat lunak pendidikan karakter dan keterampilan pendidikan karakter dalam kegiatan Kepramukaan di MI; (4) membuat program semesteran kegiatan Kepramukaan di MI; dan (5) membuat program mingguan kegiatan Kepramukaan di MI. This paper is intended to describe the format of scouting as obligatory extracurricular activities in the 2013 curriculum for Elementary School. Scouting serves as extracurricular activities required based on Appendix III of the Minister of Education and Culture of the Republic of Indonesia Regulation Number 81A Year 2013. Based on the formal policy, organizing scouting as obligatory extracurricular activities in MI in 2013 curriculum must implement five steps: (1) establish policies of scouting activities in MI; (2) formulate objectives of scouting activities in MI; (3) determine the soft ware of character education and character education skill in scouting activities in MI; (4) make semester program Scouting activities in MI; and (5) create a weekly program of scouting activities in MI.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggadiredja, Jana T, dkk. 2011. Kursus Mahir Dasar untuk Pembina Pramuka. Jakarta: Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Kunandar. 2013. Penilaian Autentik: Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik
Berdasarkan Kurikulum 2013. Jakarta: Rajawali Press.

Lampiran III Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 81A Tahun 2013 tentang implementasi kurikulum dan pedoman
kegiatan ekstrakurikuler.

Majid, Abdul. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Nugroho, Riant. 2013. Metode Penelitian Kebijakan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sholeh Hidayat. 2013. Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Sunardi, Andri Bob. 2001. Boyman Ragam Latih Pramuka. Bandung: Nuansa Muda.

Wiyani, Novan Ardy. 2012. Pendidikan Karakter dan Kepramukaan. Yogyakarta: Citra Aji Parama.

Yamin, Moh. 2010. Manajemen Mutu Kurikulum Pendidikan. Yogyakarta: Diva Press.

Yonny, Acep dan Sri Rahayu Yunus. 2011. Begini Cara Menjadi Guru Inspiratif dan Disenangi Siswa. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.

Downloads

How to Cite

Wiyani, N. A. (2015). FORMAT KEGIATAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI EKSTRAKURIKULER WAJIB DI MADRASAH IBTIDAIYAH DALAM KURIKULUM 2013. INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 19(1), 148–168. https://doi.org/10.24090/insania.v19i1.468

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.