OPTIMALISASI PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DI MADRASAH IBTIDAIYAH

Penulis

  • Widya Pratiwi Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Majenang

DOI:

https://doi.org/10.24090/insania.v23i2.2289

Kata Kunci:

inquari-learning, student-centered Approach, islamic school

Abstrak

Abstrak: Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk memberikan gambaran akan pembelajaran inkuiri saat ini. Untuk memberikan gambaran yang mendalam, maka artikel ini ditulis berdasarkan kajian teoritis pembelajaran inkuiri sebagai pembelajaran yang menekankan kepada proses mencari dan menemukan. Materi pelajaran tidak diberikan secara langsung. Peran siswa dalam pembelajaran ini mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran. Dengan melihat konsepsi dasar. Pembelajaran Inkuiri dan perkembangan lapangan kerja saat ini, maka masih akan banyak variasi pembelajaran baru yang akan muncul yang bersifat Student Centered Approach. sebagai sebuah Pembelajaran harus dapat mengembangkan kemampuan berpikir secara sistematis, logis dan kritis. Oleh karena itu diperlukan pembelajaran yang tepat. Sejalan dengan itu, model pembelajaran inkuiri merupakan pembelajaran yang cocok diterapkan dalam pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah.   Kata Kunci: inquari-learning, student-centered Approach, islamic school  

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Dyer, J.H et al. 2011. ”The Innovator’s DNA”. USA: Harvard Business Review press. Hal. 17-133.

Fauziyah, N. 2011. ”Analisis kemampuan guru dalam mengembangkan ketrampilan berpikir kreatif siswa dasar kelas V pada pembelajaran ilmu pengetahuan alam”. UPI. jurnal pedagogik pendidikan Dasar, Volume 3 No. 1.

Fullan, I, M.G. 2001. The new meaning of educational change. London: RoutledgeFalmer.

Karim J. Nasr, C. Duane Thomas. 2004. “Student-centered, Concept-embedded Problem-based Engineering Thermodynamics”. International Journal Engineering Education, Volume 20 No. 4. Hal 660 – 670

Kemdikbud. 2013b. Pendekatan Saintifik (Ilmiah) dalam Pembelajaran . Jakarta: Pusbangprodik

Mulyasa, E. 2010. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sebuah Panduan Praktis, Bandung: Bumi Aksara

Nana S Sukmadinata. 2014. Pengembangan Kurikulum Teori dan praktek. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Puccio, G. J (Ed.). 2010. “Creativity on Demand: Historical Approaches and Future Trends”. New York: Cambridge University Press, Hal. 153-159

Russ, S. W. 2012. “Play and Creativity: Developmental Issues”, Scandinavian Journal of Educational Research, Volume 47 No. 3. Hal 291–303.

Sanjaya. Wina. (2006).”Strategi Pembelajaran”.Jakarta: .Kencana

Sharp, C. 2001. “Developing Young Children’s Creativity Through the Arts:What Does Research Have to Offer? “. Invitational Seminar di Chadwick Street Recreation Centre. London, 14 Februari.

Suciati. (2007). “Belajar dan Pembelajaran 2”.Jakarta: Universitas Terbuka.

Trianto (2014). “Mendesain model pembelajaran (Inovatif, progresif, dan Kontekstual)”, jakarta: kencana

Diterbitkan

2018-10-01

Cara Mengutip

Pratiwi, W. (2018). OPTIMALISASI PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DI MADRASAH IBTIDAIYAH. INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 23(2), 174–191. https://doi.org/10.24090/insania.v23i2.2289

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.