Pendidikan Multikultural Dalam Membentuk Karakter Bangsa Melalui Pembelajaran IPS Di Sekolah Confucius Terpadu SD Mulia Bakti Purwokerto Kabupaten Banyumas
Pendidikan Multikultural Dalam Membentuk Karakter Bangsa Melalui Pembelajaran IPS Di Sekolah Confucius Terpadu SD Mulia Bakti Purwokerto Kabupaten Banyumas
DOI:
https://doi.org/10.24090/insania.v22i2.1225Kata Kunci:
Multicultural Education, Character of The Nation, Social SciencesAbstrak
Tujuan penelitian ini adalah menemukan dan mendeskripsikan tentang Pendidikan Multikultural dalam membentuk karakter bangsa melalui pembelajaran IPS. Pendekatan yang dipandang cocok untuk penelitian jenis ini adalah kualitatif. Hasil penelitian ini diperoleh informasi, 1) Pendidikan Multikultural dalam membentuk karakter bangsa melalui pembelajaran IPS di sekolah Confucius Terpadu SD Mulia Bakti Purwokerto dilakukan dengan menyesuaikan materi pelajaran IPS di setiap kelas dari kelas I sampai kelas V yang berkaitan dengan multikultural. 2) Pendidikan multikultural dalam pemberdayaan budaya sekolah, struktur sosial dan pendidikan yang sama/adil dalam membentuk karakter bangsa melalui pembelajaran IPS di Sekolah Confucius Terpadu SD Mulia Bakti Purwokerto dilakukan dengan setiap pagi bapak ibu guru menyambut siswa yang baru datang, para siswa bersalaman dan bapak atau ibu guru membetulkan seragam para siswa dan merapikan rambut. Salam senyum sapa dan sopan selalu dibudayakan. Di sekolah tidak ada pembedaan, semua siswa mendapat pelakuan yang sama, baik yang bergama Islam, maupun non-islam, mereka diikut sertakan dalam setiap kegiatan, buka puasa, lebaran, ilmlek, dan kegiatan-kegiatan lainnya. 3) Pendidikan multikultural ditinjau dari aspek solidaritas, kerja sama, toleransi, dalam membentuk karakter bangsa melalui pembelajaran IPS. Kehidupan kerja sama guru dan siswa yang dilakukan di kelas maupun di sekolah guru dan murid dilakukan bersama sama supaya perbedaan dari agama, suku, budaya tidak terlihat dan menjaga kekompakan di kelas. Dalam hal solidaritas, siswa bermain seperti halnya siswa di sekolah lain, mereka bermain tanpa membedakan asal usul mereka, mereka juga saling bertukar informasi tentang kegiatan keagamaan mereka setiap harinya dan pelajaran-pelajaran yang baik dari agama mereka.Unduhan
Referensi
Banks, James A. 2005. Multicultural Education: Issues And Perspectives, Fifth Edition Update. USA. John Wiley & Sons, Inc.
. 2007. Educating Citizens in a Multicultural Society, Second Edition Update. USA. John Wiley & Son, Inc.
Banks, James A. & Bank, Cherry A. McGee. 2005. Multicultural Education: Issues And Perpectives.USA: John Wiley & Son, Inc.
Choirul Mahfud. 2006. Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Cumming-mc-Cann, Allison. 2003. Multicultural Education Connecting Theory to Practise. Focus on Basic. Volume 6, Issue B. February 2003.
D, Zuchdi. 2010. Pendidikan Karakter dengan Pendekatan Komphrehensif (Terintegrasi Dalam Perkuliahan).
Djahiri dan Ma’mun.1978. Pengjaran Studi Sosial/Ilmu Pengetahuan.Bandung: LPP-IPS-FKIS IKIP.
Gloria Ladson-Billings & Gillborn, David. 2004. The Routledge Falmer Reader in Multicultural education. London & New York: RoutledgeFalmer.
Gorski, Paul C. 2008. Beyond Celebrating Diversity: Exploring The Multicultual Curriculum. Tp.
Gunawan, Rudy. 2011. Pendidikan IPS Filosofi, Konsep dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta.
Hanum, Farida dan Setya Raharja. 2007. Pengembangan Model Pembelajaran Multikultural di SD di Provinsi DIY. UNY.
Hamid Hasan. (2010). Pendekatan multikultural untuk penyempuraan kurikulum nasional dapat diakses secara on-line di http://www.pdk.go.id/balitbang/Publikasi/ Jurnal/No_026/pendekatan_hamid_hasan.htm
Hammond, Linda D., French, Jennifer, & Garcia-Lopez, Silvia Paloma. 2002. Learning to Teach for Social Justice. New York: Teachers College Press. Columbia University.
Hasan M.T. 2003. Islam dan masalah sumber daya manusia. Jakarta: Lantabora Press.
Karabel, Jerome & Halsey, A. H. (Ed). 1979. Power and ideology. USA: Oxford University Press, Inc.
Kemendiknas. 2010. Desain Induk Pendidikan Karakter. Jakarta.
Ketchum, Richard M. (ED). 2004. Demokrasi: Sebuah Pengantar. Terj. Yogyakarta: Niagara.
Koesoema A, Dony. 2007. Pendidikan Karakter, Strategi Mendidik Adak di Zaman Global. Jakarta: Grasindo.
Kusmarni, Yani. 2010. Pendidikan Multikultural Suatu Kajian Tentang Pendidikan Alternatif di Indonesia untuk Merekatkan Kembali Nilai-Nilai Persatuan, Kesatuan dan Berbangsa Di Era Global, dapat diakses secara On-line di internet.
Lickona, T. 1991. Educating for Character:How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility.New York: Bantam Books.
Luthfiana, Ana Farkhana Laila. 2014. Implementasi Pendidikan Multikultural dalam Pembelajaran IPS di SMP Budi Mulia Dua Yogyakarta. S1 Fakultas Ilmu Sosial.
Megawangi, Ratna. 2004. Pendidikan Karakter Solusi yang Tepat untuk Membangun Bangsa. Jakarta: Star Energy.
Milles, M. B & Huberman, A. M. 2007. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Moleong, Lexy J. 2009. Metode Penelitian Kualitatif. Ceatakan Kesepuluh Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mukminan, dkk. 2002. Diktat Dasar Dasar IPS. Yogyakarta: UNY.
Nazili Shaleh Ahmad. 2011. Pendidikan dan Masyarakat. Yogyakarta: Sabda Media.
Ningsih, Tutuk. 2011. Pendidikan Implementasi Pendidikan Multikultural Pada Pembelajaran Pendidikan Moral. STAIN Purwokerto: Jurnal Penelitian Vol 3 No 2.
Noel, J. 2000. Notable Selection in Multicultural Education. USA: Dushkin. Mc Graw-Hill.
Riant Nugroho. 2008. Pendidikan Indonesia: Harapan, Visi, dan Strategi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Samani, Muchlas dan Hariyanto. 2011. Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sutarno. 2008. Pendidikan Multikultural. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
http://wikipedia.org. Pengertian karakter bangsa diakses pada hari Kamis, 16 Maret 2017 pukul 13.30 WIB.
Zamroni. 2011. Pendidikan Demokrasi pada Masyarakat Multikultural.Yogyakarta: Surya Sarana Grafika.
. 2007. Pendidikan dan Demokrasi dalam Transisi. Jakarta: PSAP Muhammadiyah
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative CommonsAttribution-ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).