Analisis Hasil Pembelajaran Matematika pada Ranah Afektif Mahasiswa Calon Guru di IAIN Purwokerto

Analisis Hasil Pembelajaran Matematika pada Ranah Afektif Mahasiswa Calon Guru di IAIN Purwokerto

Penulis

  • Maria Ulpah Institut Agama Islam Negeri Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.24090/insania.v22i2.1224

Kata Kunci:

affective, student, mathematics, teacher

Abstrak

Seperti pelajaran lainnya, matematika memiliki tujuan belajar di ranah afektif selain pada ranah kognitif dan psikomotor. Secara umum, hal ini dapat dilihat pada perumusan tujuan pembelajaran matematika, seperti yang dinyatakan dalam kurikulum. Keberhasilan belajar dalam kognitif dan psikomotor sangat dipengaruhi oleh kondisi afektif siswa. Siswa yang memiliki minat belajar dan sikap positif terhadap matematika akan senang belajar matematika sehingga hasil belajar yang optimal dapat tercapai. Mahasiswa Fakultas Tarbiyah sebagai calon guru harus memiliki afektif yang baik agar tidak mempersulit siswa di masa depan. Artikel ini menjelaskan tentang afektif siswa dalam matematika. Menurut data, dapat disimpulkan bahwa afektif siswa itu baik. Kondisi ini harus dipelihara dan ditingkatkan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Andersen, Lorin. W. 1980. Assessing affective characteristic in the schools. Boston: Allyn and Bacon.
Arifin. 2009. Evaluasi Pembelajaran Prinsip Teknik. Prosedur. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Bandura, A. 1997. Self-Efficacy: The Exercise of Control. New York: W. H. Freeman & Company
Depdiknas. 2006. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Sekolah
Menengah Atas. Jakarta: Depdiknas.
Guardian. 2013. PISA 2012 Results: Which Country Does Best at Reading, Maths and Science?, Tersedia: http://www.theguardian.com/news/datablog/2013/dec/03/pisa-results-country-best-reading-maths-science. [6 Februari 2014]
Hardianto, D. 2011. Studi tentang Minat Baca Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan UNY. Tersedia:http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Studi%20Tentang%20 Minat%20Baca%20Mahasiswa%20FIP%20UNY_0.pdf (Diakses 10 Februari 2015)
Hasanah, D. F. 2013. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Kunjung Pemustaka di Perpustakaan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Skripsi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: Tidak Dipublikasikan.
Hisyam, Z. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Insan Mandiri.
Hudojo, H. 2005. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: UM Press.
Kompas. Minat Baca Indonesia Ada di Urutan ke-60 Dunia. 29 Agustus 2016. Tersedia: http://edukasi.kompas.com/read/2016/08/29/07175131/minat.baca.indonesia.ada.di.urutan.ke-60.dunia [2 November 2017]
Mardapi, D. 2004. Penyusunan Tes Hasil Belajar. Yogyakarta: Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta.
Pamuji, T., Budiyono, dan Yuzianah, D. 2014. Persepsi terhadap Mata Pelajaran Matematika Siswa SMP kelas VIII. Jurnal Ekuivalen. Tersedia: http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/ekuivalen/article/viewFile/1788/1691. [28 Mei 2015]
Salafudin. 2013. Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Matematika. Jurnal Penelitian, Vol. 10, No. 1, Mei 2013 hal 63-76.
Sumarmo, U. 1987. Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematika Siswa SMA dikaitkan dengan Kemampuan Penalaran Logik Siswa dan Beberapa Unsur Proses Belajar Mengajar. Disertasi UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

Diterbitkan

2017-12-17

Cara Mengutip

Ulpah, M. (2017). Analisis Hasil Pembelajaran Matematika pada Ranah Afektif Mahasiswa Calon Guru di IAIN Purwokerto: Analisis Hasil Pembelajaran Matematika pada Ranah Afektif Mahasiswa Calon Guru di IAIN Purwokerto. INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 22(2), 354–365. https://doi.org/10.24090/insania.v22i2.1224

Terbitan

Bagian

Articles