Model Pembelajaran IPA Berbasis Kecerdasan Spiritual di Sekolah Dasar pada Materi Evolusi Darwin
Model Pembelajaran IPA Berbasis Kecerdasan Spiritual di Sekolah Dasar pada Materi Evolusi Darwin
DOI:
https://doi.org/10.24090/insania.v22i2.1208Kata Kunci:
Science Learning Model, Spiritual Intelligence, Darwinian evolutionAbstrak
Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat pembelajaran termasuk di dalamnya buku-buku, film, komputer, kurikulum, dan lain-lain. IPA adalah suatu kumpulan pengetahuan tersusun secara sistematik, dan dalam penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam. Salah satu kajian IPA adalah evolusi, yaitu terjadinya sebuah perubahan pada makhluk hidup atau spesies secara gradual (perlahan-lahan). Dalam pembelajaran IPA perlu dikaitkan dengan kecerdasan spiritual agar tidak terjadi penyelewengan dari ajaran agama dan kepercayaan terhadap Tuhan. Oleh karena itu perlu adanya pengembangan model pembelajaran IPA berbasis kecerdasan spiritual di SD pada materi evolusi Darwin dengan menggunakan model keterpaduan. Model pembelajaran ini sesuai dengan kurikulum 2013 yang membelajarkan suatu materi melalui tema atau tematik. Keterpaduan model pembelajaran IPA tersebut dibuat berdasarkan atau berbasis kecerdasan spiritual. Untuk itu, mata pelajaran IPA dapat dipadukan dengan mata pelajaran yang lain yang mendukung basis kecerdasan spiritual seperti PAI (Pendidikan Agama Islam) maupun Pendidikan Kewarganegaraan. Keterpaduan yang dibuat merupakan model intergrated. Pengembangan model pembelajaran IPA berbasis kecerdasan spiritual di SD pada materi evolusi Darwin mempunyai keunggulan antara lain siswa merasa senang dengan adanya keterkaitan dan hubungan timbal balik antar berbagai bidang studi, memperluas wawasan dan apresiasi guru, jika dapat diterapkan dengan baik maka dapat dijadikan model pembelajaran yang ideal di lingkungan sekolah “integrated dayâ€, mengarahkan manusia untuk memiliki visi, selalu merasakan kehadiran Allah, mengarahkan manusia untuk selalu berdzikir dan berdoa, mengarahkan manusia untuk selalu meningkatkan kualitas sabar, mengarahkan manusia untuk cenderung pada kebaikan, memiliki empati, berjiwa besar, serta bahagia melayani.Unduhan
Referensi
Agustian, Ary Ginanjar. 2010. Emotional Spiritual Quotient, The ESQ Way 165 1 Ihsan 6 Rukun Iman 5 Rukun Islam. Jakarta: Arga Publishing.
Campbell, Neil A & Jane B. Reece. 2008. BIOLOGI: Edisi 8 Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Fogarty, R. 1991. How to Integrated The Curricula. United States of America: IRI/Skylight Publishing. Inc.
Gardner, Howard. 1995. Multiple Intelegences The Theory in Practice. New York: Basic Book.
Hamid, Ahmad Abu. 2009. Penyusunan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Yogyakarta: UNY.
Kemendikbud. 2013. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan.
Makmun Mubayidh. 2006. Kecerdasan dan Kesehatan Emosional Anak terjemahan Muhammad Muchson Anasy. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
Pemerintah Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: CV.
Pusat Kurikulum. 2006. Panduan Pengembangan Pembelajaran IPA Terpadu SMP/MTs. Jakarta: Balitbang Depdiknas.
Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Penerbit Kencana Prenada Media.
Siswanto, Wahyudi & Lilik Nur Kholidah & Sri Umi Mintarti. 2010. Membentuk Kecerdasan Spiritual Anak. Jakarta: Amzah.
Suriasumantri, Jujun S. 2005. Filsafat Ilmu. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Suyanto, Slamet. 2005. Pembelajaran untuk Anak TK. Jakarta: DIKTI.
Tasmara, Toto. 2001. Kecerdasan Ruhiah (Trancendental Intelligence) Membentuk Kepribadian yang Bertanggung Jawab, Profesional dan Berakhlak. Jakarta: Gema Insani Press.
Tebba, Sudirman. 2004. Kecerdasan Sufistik. Jakarta: Kencana.
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Trianto. 2011. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Yahya, Harun. 2002. Menyibak Tabir Evolusi, Terjemahan Effendi dkk. Jakarta: Global Cipta Publising.
Yulaelawati, Ella. 2004. Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Penerbit Pakar Raya.
Zohar, Danah dan Marshall, Ian. 2004 SQ: Memanfaatkan kecerdasan Spiritual Dalam Berpikir.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative CommonsAttribution-ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).