KURIKULUM 2013 DAN ARAH BARU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DOI:
https://doi.org/10.24090/insania.v19i1.464Keywords:
curriculum, 2013, Islamic religious education, learningAbstract
Tulisan ini ditujukan untuk mengulas fenomena perubahan kurikulum di tahun 2013. Perubahan sebagai suatu keniscayaan tidak dapat dipungkiri juga telah merambah dunia pendidikan sebagai jawaban atas fenomena kehidupan masyarakat yang terus mengalami dinamika. Perubahan diperlukan untuk menyiapkan generasi muda dalam menyongsong Indonesia emas yang sangat membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas dan siap bersaing di pasar global. Dalam pendidikan Islam, perubahan kurikulum ini memberi arah yang menguntungkan di beberapa aspek. Dimulai dari tujuan pembelajaran yang mengintegrasikan tiga domain pembelajaran, proses yang lebih “manusiawi†serta evaluasi sebagai akhir yang mengakomodasi seluruh potensi peserta didik. This paper is intended to review the phenomenon of changes inthe 2013 curriculum. The changes are an undeniable necessity; it also penetrated the education world as an answer to the phenomenon of a dynamics society living. Changes are needed to prepare young generation in facing great Indonesia that needs qualified and ready human resources to compete in the global market. In Islamic education, curriculum change is to give direction favorable in some aspects. It is starting from the learning objectives that integrate the three domains of learning, a process that is more â€humane†as well as a final evaluation that accommodate all potential learners.Downloads
References
Al-Syaibany, Omar Mohammad al-Thoumy. 1979. Falsafah Pendidikan Islam. Jakarta: Bulan Bintang.
An-Nahidl, Nunu Ahmad. 2008. “Kyai Tholhah dan Gagasan Penyelamatan dan Pengembangan Fitrah Peserta Didikâ€, dalam EDUKASI, Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, Vol. 6, No. 2, April-Juni 2008.
Ansyar, Moh. 2002. “Kurikulum dalam Menyongsong Otonomi Pendidikan di Era Globalisasi, Peluang, Tantangan dan Arahâ€, dalam TA’DIB, Jurnal Pendidikan Islam, Maret 2002, No. 4, Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Fatah, Palembang.
Arifin, Syamsul. 2008. “Pelembagaan Multikulturalisme Melalui Metode Living Values di Madrasah: Sebuah Eksplorasi Awalâ€, dalam jurnal Edukasi, Volume 6, Nomor 2, April-Juni 2008.
Azizy, A. Qodri. 2003. Melawan Globalisasi Reinterpretasi Ajaran Islam: Persiapan SDM dan Terciptanya Masyarakat Madani. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dahar, Ratna, Wilis. 2006. Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga.
Daradjat, Zakiah. 1996. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Gunawan, Heri. 2012. Kurikulum Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung: Alfabeta.
Hamalik, Oemar. 2008. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Hasan, Muhammad Tholhah. 2003. Islam dan Masalah Sumber Daya Manusia. Jakarta: Lantabora Press.
Idi, Abdullah. 1999. Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek. Jakarta: Gaya Media Pratama.
—————. 2007. Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktik. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Jalaluddin. 1996. Psikologi Agama. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kholik, Abdul, dkk. 1999. Pemikiran Pendidikan Islam, Kajian Tokoh Klasik dan Kontemporer. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Langgulung, Hasan. 1995. Manusia dan Pendidikan: Suatu Analisa Psikologi dan Pendidikan. Jakarta: Al-Husna Zikra.
Maksum, Ali, dan Luluk Yunan Ruhendi. 2004.Paradigma Pendidikan Universal di Era Modern dan Post Modern. Yogyakarta: IRCiSoD.
Mastuhu. 2003. Menata Ulang Sistem Pendidikan Nasional dalam Abad 21. Yogyakarta: MSI UII dan Safiria Insania.
Muhaimin, et al. tt. Ilmu Pendidikan Islam. Surabaya: Karya Abditama.
Mulyana, Rohmat. 2004. Mengartikulasikan Pendidikan Nilai.Bandung: Alfabeta.
Mulyasa, E. 2009. Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nafis, M. Kholil. 2003. “Piagam Madinah dan Deklarasi HAM: Studi Historis dan Konseptual atas Nilai-Nilai Plurarisme Agamaâ€, Tesis. Jakarta: UIN Jakarta.
Nasution, S. 1982. Asas-Asas Kurikulum. Bandung: Jemmars.
Nata, Abuddin. 2003. Manajemen Pendidikan Mengatasi Kelemahan Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Prenada Media.
Pelly, Usman, dan Asih Menanti. 1994.Teori-Teori Sosial Budaya. Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud.
Peters, Jan Hendrik, and Lenny van Ameijde. 2003. Hospitality In Motion, State of The Art in Service Management.Jakarta: Gramedia.
Soebahar, Abd. Halim. 2001.Wawasan Baru Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.
Sudjana, Nana. 2002. Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Suharto, Toto. 2011. Filsafat Pendidikan Islam. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Susari. 2012. Pendidikan Agama Islam dalam Perspektif Multikulturalisme (Studi Kasus di SMAN 8 Kota Tangerang). Ciputat Timur: Young Pregressive Muslim.
Taba, Hilda. 1962. Curriculum Development: Theory and Practice. New York: Harcourt, Brace and World Inc.
Tafsir, Ahmad. 2000. Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tantowi, Ahmad. 2009. Pendidikan Islam di Era Transformasi Global. Semarang: Pustaka rizki Putra.
Yunus, Mahmud. 1990. Kamus Arab Indonesia. Jakarta: Hidakarya Agung.
Downloads
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative CommonsAttribution-ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).