MODEL PEMBELAJARAN INTEGRATIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN SAINS
DOI:
https://doi.org/10.24090/insania.v19i2.719Keywords:
learning model, integrative, science, model pembelajaran, PAI, integratif, sainsAbstract
This paper describes a model of PAI integrative learning with science. PAI integration with science learning is for several reasons. First, religion orders the adherents to of think a lot, by thinking, a man can know the power of Godthrough His verses, both kauniyah and kauliyah verse, without thinking a man will not be able to know of what nature behind Its creation. Second, the sciencesubjects (Physics, Chemistry and Biology) are subjects that describe many about the nature and sustainability events, both biotic and abiotic. Third, the success and benchmarks of PAI is faith and devotion learners. The process of the emergence of faith in religion, one of which begins with a medallion and tadabur about nature, that nature is His creation then comes the behavior of his conviction of faith. Tulisan ini mendeskripsikan mengenai model pembelajaran integratif PAI dengan sains. Pengintegrasian PAI dengan sains dalam pembelajaran karena beberapa alasan. Pertama, agama memerintahkan kepada penganutnya untuk banyak berpikir, dengan berpikir manusia dapat mengetahui kekuasaan Tuhan melalui ayat-ayat-Nya, baik ayat kauniyah maupun ayat kauliyah, tanpa berpikir manusia tidak dapat mengetahui ada apa di balik alam ciptaan-Nya. Kedua, materi pelajaran sains (Fisika, Kimia dan Biologi) adalah mata pelajaran yang banyak menguraikan tentang kejadian alam dan kelestariannya, baik biotik maupun abiotik. Ketiga, keberhasilan serta tolok ukur PAI adalah keimanan dan ketakwaan peserta didik. Proses munculnya keimanan dalam agama, salah satunya diawali dengan bertafakur dan tadhabur tentang alam, bahwa alam adalah ciptaan-Nya kemudian dari keyakinannya munculah perilaku keimanan.Downloads
References
Ahmadi, Iif Khoeru, Sofan Amri dan Tatik Elisah. 2011. Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Al-Syaibani, Omar Muhammad al-Toumy. 1979. Filsafat Pendidikan Islam, “Terj†Hasan Langgulung. Jakarta: Bulan Bintang.
Anitah, Sri. 2003. Pembelajaran Terpadu Implementasi Paradigma Konstruktivistik dalam Rangka Pengembangan Kecerdasan Ganda.
Surakarta: UNS Press.
Ardley, N. 2001. Percobaan Ilmu Pengetahuan. (terj) Sutrisno. Semarang: PT Mandiri Jaya Abadi.
Beane, A.J. 2003. Integrated Curriculum in the Middle School. Eric Digest. (Online), International Education Journal vol. 3. Tersedia pada:http// www.ericfacilitv.net/ericdigest/ed.351095.htm. Diakses pada 30 Juni 2003.
Buchori, Mochtar. 1994. Ilmu Pendidikan dan Praktek Pendidikan dalam Renungan. Jakarta: IKIP Muhammadiyah Jakarta Press.
—————————.1992. Posisi dan Fungsi Pendidikan Agama Islam dalam Kurikulum Perguruan Tinggi Umum, Paper pada Seminar Nasional di IKIP Malang (Sekarang UM, 24 Februari 1992).
Buece, F.J. & Jerde David. 1998. Principles of Physics. New York: Mc.Graw Hill Inc.
Depdiknas. 2004. Buku Kurikulum PAI SMA. Jakarta: Depdiknas.
Fogarty, F. 1991. How to Integrative The Curricula. Palatine, Illionis: Skygh Publishing, Inc.
Hidayat, Komarudin. 1999. “Menentukan Kembali Struktur Keilmuan Islam (Pengantar)â€. Dalam Fuadudin dan Cik Hasan Bisri, (Ed), Dinamika
Pemikiran Islam di Perguruan Tinggi: Wacana tentang Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Logos.
Indrawati. 2009. Pembelajaran Terpadu di Sekolah Dasar. Jakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Joyoatmojo, Soetarno. 2011. Pembelajaran Efektif: Pembelajaran yang
Membelajarkan. Surakarta: UNS Press.
Koentjaraningrat. 1993. Kebudayaan: Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Penerbit Gramedia.
Marimba, Ahmad D. 1989. Pengantar Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: PT. Al-Maarif.
Mc. Lelland, V. Cristine. 1998. The Nature of Science and The Scientific Method. International Journal of Geological Society of America. Tersedia pada: http/ /geososiety.org/educate/natural science.
Meijun Fan. 2004. The Idea of Integrated Education: From the Point of View of Whitehead’s Philoshopy of Education, Paper presented at the Forum for Integrated Education and Educational Reform sponsored by the Council for Global Integrative Education, Santa Cruz, CA, October 28-30. Retrieved [date], from http://chiron.valdosta.edu/whuitt/CGIE/fan.pdf.
Muhaimin. 2006. Nuansa Baru Pendidikan Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Nasution, Harun. 1995. Islam dan Pendidikan Nasional. Jakarta: Lembaga Penelitian IAIN Jakarta.
Rubiyanto, Nanik dan Dany Haryanto. 2010. Strategi Pembelajaran Holistik di Sekolah. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Soedjatmoko. 1996. “Pengaruh Pendidikan Agama Terhadap Kehidupan Sosialâ€, Makalah, Disajikan pada Seminar Agama dan Sistem Pendidikan Bangsa, (Jakarta: 28-31 Januari 1996).
Sukardi, Ujang. 2003. Belajar Aktif dan Terpadu. Surabaya: CV Duta Graha Pustaka.
Sukmadinata, Nana Saodih. 1997. Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek. Bandung: Rosda karya.
Tafsir, Ahmad. 1992. Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003.
Wonorahardjo, Surjani. 2010. Dasar-Dasar Sains Menciptakan Masyarakat Sadar Sains. Jakarta: Indeks.
Downloads
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative CommonsAttribution-ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).