Efektivitas Peran Keluarga dalam Membentuk Tumbuh Kembang Agama

Authors

  • Enung Asmaya Fakultas Dakwah IAIN Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.24090/kom.v11i1.1278

Keywords:

Family, religion, Frame of reference, Behaviorism Theory

Abstract

Religion is the choice of human life. Man can accept or reject religion is influenced by their knowledge, attitude and experience, or known as personal and social aspects. These two aspects influence each other in determining human behavior. Human are individuals who are integrated and live with both aspects. Man will be lucky if able managing both aspects on the path of truth. But man will lose if otherwise. Based on the theory of behaviorism aspects social as family becomes the determinant in the verdict of religious behavior someone. Because the family becomes the closest place in one’s life.Many norms, the rule of leadership in the family which becomes the frame of references of a person in behaving. Therefore in a religious, healthy, prosperous and harmonious family the positive influence of one’s religious adherence. Beragama adalah pilihan hidup manusia. Manusia dapat menerima atau menolak agama dipengaruhi pengetahuan, sikap, dan pengalaman yang dimiliki yang biasa disebut aspek personal dan sosial. Kedua aspek tersebut saling memengaruhi jiwa dalam menentukan perilaku manusia. Manusia adalah individu yang terintegrasi dari kedua aspek tersebut dan manusia hidup dengan kedua aspek tersebut. Manusia akan beruntung jika mampu mengelola kedua aspek tersebut pada jalan kebenaran. Namun manusia akan merugi jika sebaliknya. Berdasarkan teori behaviorisme, aspek-aspek sosial seperti keluarga menjadi penentu dalam putusan perilaku keagamaan seseorang. Keluarga menjadi tempat yang paling dekat dalam kehidupan seseorang. Banyak norma, aturan kepemimpinan dalam keluarga yang menjadi frame of references seseorang dalam berperilaku. Keluarga yang agamis, sehat, sejahtera, dan harmonis memberikan pengaruh positif kepatuhan beragama seseorang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Lajnah Pentashih Mushaf Al-Qur’an Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI. (TT). Tafsir Ilmi, Jasad Renik dalam Perspektif al-Qur’an dan Sains. Jakarta: Balitbang Diklat Kementerian Agama RI.
Mubarok, A. (2000). Jiwa dalam Al-Qur’an: Solusi Krisis Keruhanian Manusia Modern. Jakarta: Paramadina.
Nasution, H. (1986). Akal dan Wahyu dalam Islam. Jakarta: UI-Press.
Rakhmat, J. (1998). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Rohmah, N. (2013). Pengantar Psikologi Agama. Yogyakarta: Sukses Offset.
Shihab, M. Q. (1997). Wawasan Al-Qur’an. Bandung: Mizan Pustaka.
Shihab, M. Q. (2000). Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian Al- Qur’an. Jakarta: Lentera Hati.
Shihab, M. Q. (2008). Membumikan Al-Qur’an. Bandung: Mizan Pustaka.
Supratiknya, A. (1995). Mengenal Perilaku Abnormal. Yogyakarta: Kanisius.
Syah, M. (1999). Psikologi Belajar. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Yusuf, S. (2014). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Downloads

Published

2018-02-22

How to Cite

Asmaya, E. (2018). Efektivitas Peran Keluarga dalam Membentuk Tumbuh Kembang Agama. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 11(1), 32–54. https://doi.org/10.24090/kom.v11i1.1278

Issue

Section

Articles