Pemikiran Pendidikan Pluralisme KH. Abdurrahman Wahid
Pemikiran Pendidikan Pluralisme KH. Abdurrahman Wahid
DOI:
https://doi.org/10.24090/insania.v22i1.1173Kata Kunci:
Pluralism, GusdurAbstrak
Indonesia adalah negara majemuk, beragam suku, bahasa bahkan agama. Indonesia merupakan negara yang “rawan’ konflik karena kemajemukan tersebut. konflik-konflik yang terjadi sangat memungkinkan bahwa pemahaman pluralisme belum terbangun secara kuat. Isu SARA menjelang kontestasi politik nasional diduga akan terus tumbuh mengakar seiring dengan dinamika yang terjadi. Tulisan ini mencoba menampilkan pemikiran Gusdur terkait pluralism. Sebagai tokoh agama juga politik, pemikiran Gusdur dinilai dapat menjadi referensi usaha pendalaman dan penguatan pendidikan pluralisme di Indonesia.Unduhan
Referensi
Ali, As’ad Said. 2013. Konstruksi Pemikiran Gusdur, dalam Pengantar ahli buku Syaiful Arif, Humanisme Gusdur: Pergumulan Islam dan Kemanusiaan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Barton, Greg. 2002. Biografi Gusdur Biografi Gusdur: The Authorized Biography of Abdurrahman Wahid. Yogyakarta: LKiS.
Effendi, Bahtiar. 2011. Islam Liberal dalam Arus Peradaban Global, dalam Halid Alkaf, Quo Vadis Liberalisme Islam Indonesia. Penerbit Buku Kompas.
Hanafi, Hasan. etl. 2007. Islam dan Humanisme: Aktualisasi Humanisme Islam di Tengah Krisis Humanisme Universal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ibad, M. N. 2010. Leadership Secrets of Gusdur-Gus Miek. Yogyakarta: LKiS.
Maftuh, Agus. 2007. Mazhab Islam Kosmopolitan Gusdur, dalam Kata pengantar buku Abdurrahman Wahid, Islam Kosmopolitan: Nilai-Nilai Indonesia dan Transformasi Kebudayaan. Jakarta: Wahid Institute.
Muhammad, Husein. 2015. Gusdur yang Merdeka itu, dalam Agus Irawan, Peci Miring: Novel Biografi Gusdur. Jakarta: Javanica.
RI , Departemen Agama. 2004. Al-Quran dan Terjemahannya. Semarang: CV. Al-Waah.
Salim, Hairus Salim. 1999. Gusdur dan Kenangan Cendekiawan Zaman Prisma, dalam Abdurrahman Wahid, Prisma Pemikiran Gusdur. Yogyakarta: LkiS.
Siroj, Said Aqil. 2015. Mendahulukan Cinta Tanah Air dalam Abdul Ubaid dan Muhammad Bakir, Nasionalisme dan Islam Nusantara. Jakarta: Kompas.
Tilaar, H.A.R Tilaar. 2010. Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Jakarta: Rineka Cipta.
UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Wahid, Abdurrahman. 2006. Islamku, Islam Anda, Islam Kita: Agama Masyarakat Negara Demokrasi. Jakarta: Wahid Institute.
Wahid, Abdurrahman. 2016. Tuhan Tidak Perlu Dibela. Yogyakarta: Saufa.
Wahid, Abdurrahman. 2007. Islam Kosmopolitan: Nilai-Nilai Indonesia dan Transformasi Kebudayaan. Jakarta: Wahid Institute, 2007.
Sumber Website
http://www.gusdurian.net/id/9-Nilai-Utama-Gus-Dur/
http://kepustakaan.presiden.pnri.go.id/family/?box=detail&id=16&from_box=list&hlm=1&search_ruas=&search_keyword=&activation_status=&presiden_id=3&presiden
Https://id.wikipedia.org/wiki/Wahid_Hasjim
http://m.detik.com/news/berita/3104715/jk-gus-dur-adalah-panutan-pluralisme
http://mui.or.id/wp-content/uploads/2014/05/12/Pluralisme-Liberalisme-dan-Sekulerisme-Agama.pdf .
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative CommonsAttribution-ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).