LOKALITAS KARYA SASTRA, ANTARA REALITAS DAN SEJARAH

Authors

  • Suminto A. Sayuti Universitas Negeri Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.24090/jnr.v1i2.6899

Keywords:

karya sastra, lokalitas, realitas, sejarah, apresiasi

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan pentingnya apresiasi terhadap karya sastra dan pemanfaatannya dalam penggalian nilai lokalitas. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan teknik studi pustaka atau kajian literatur. Data diinterpretasi dengan teori analisis tekstual dan konteksutal. Hasilnya adalah keberadaan karya sastra penting mendapat apresiasi. Karya sastra memiliki jalinan makna yang tidak dapat dipisahkan dari realitas sosial. Karya sastra adalah mimesi atau tiruan yang mencermikan peristiwa sosial. Karya sastra terikat dengan nilai-nilai lokal sehingga dapat dimanfaatkan sebagai dokumen peristiwa sosial dan budaya, serta sejarah peradaban.

References

Anderson, B, R.O.G. (1990). Language and Power: Exploring Political Cultures in Indonesia. Itacha: Cornell University Press.
Seung, T.K. (1982). Semiotics and thematics in hermeneutics. New York: Columbia University Press.
Tohari, A. (2011). Ronggeng Dukuh Paruk. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Fairclough, N. (1995). Crtical Discourse Analysis: The Critical Study of Language. London: Longman.
Kristeva, J. (1979) Desire in Language: A Semiotic Approach to Literature and Art, Columbia: Columbia University Press.
Hall, S. (1990). Cultural Identity and Diaspora. in Rutherford (ed.), Identity: Community, Culture, Difference, London: Sage.
Abrahm, M.H. (1981) A Glosary of Literary Terms, New York: Holt Rinehart and Winston.

Downloads

Published

2022-09-23

How to Cite

Sayuti, S. A. (2022). LOKALITAS KARYA SASTRA, ANTARA REALITAS DAN SEJARAH. Jurnal Nusantara Raya, 1(2), 103–115. https://doi.org/10.24090/jnr.v1i2.6899

Issue

Section

Articles