PEMAKNAAN SIMBOL PADA LAGU RESAH KARYA PAYUNG TEDUH DAN PUISI MENENANGKAN RINDU KARYA M. AAN MANSYUR: SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PIERCE

Authors

  • Oktavianna UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Alwi Ansori Institut STIAMI Jakarta Timur
  • Novi Diah Haryanti UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.24090/jnr.v2i2.9639

Keywords:

Simbol, Resah, Payung Teduh, Aan Mansyur, Semiotika

Abstract

Seni bahasa pada lagu biasanya dipadukan dengan seni musik yang menyebabkan lagu memiliki nilai estetika yang tinggi. Lirik lagu biasanya pengarang juga memperhatikannya dalam pemilihan kata yang tepat dan memiliki unsur kiasan agar dapat dinikmati oleh pendengar. Selain itu, puisi juga tak kalah bedanya dengan lirik lagu yang memperhatikan pemilihan diksinya untuk menjadikan lirik-lirik puisi ini sangat imajinatif. Setiap diksi yang dipilih pengarang dalam menciptakan karya mengandung sistem tanda yang memiliki arti atau penafsiran yang luas. Penafsiran dalam sistem tanda yang ada di karya sastra memerlukan pendekatan sastra yang sesuai dalam membedahnya, agar penafsirannya sesuai dengan isi pesan pengarang yang ingin disampaikan kepada pendengar maupun pembaca. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang berusaha untuk menguraikan sumber data yang sudah ditemui dengan narasi yang jelas. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan pendekatan semiotika dengan teori dari Charles Sanders Pierce yang mendasari dengan konsep trikotomi. Adapun sumber data penelitian ini dari lirik lagu Resah karya Payung Teduh dan puisi Menenangkan Rindu karya M. Aan Mansyur. Tujuan penelitian ini untuk memperlihatkan bagaimana penafsiran terhadap sistem tanda yang dimana memiliki penafsiran yang berbeda-beda, sesuai konteks yang ada.

References

Arabica, F. G. K. (2015). Analisis Lagu dan Makna Syair Karya Grup Band Be Seven Steady. Skripsi.

Djoko Pradopo, Rachmat. (2009) Pengkajian Puisi. (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press).

Emzir dan Saifur Rohman. (2016). Teori dan Pengajaran Sastra. (Depok: PT. Raja Grafindo Persada).

Hermintoyo, M. (2013). Kode dan Bahasa Sastra. (Semarang: Gigih Pustaka Mandiri).

Hikmat, Ade., dkk. (2017). Kajian Puisi. (Jakarta: Uhamka).

Jabrohim. (2003). Metodologi Penelitian Sastra. (Yogyakarta: PT. Hanindita Graha Widya).

Kusumawardhani, O. A. (2020). Bahasa Figuratif dan Citraan dalam Kumpulan Puisi Melihat Api Bekerja Karya M. Aan Mansyur: Kajian Stilistika, Tesis.

Linati, Y. A., dan Yosi Wulandari. (2022) Perbandingan Antara Puisi “Sajak Jatuh Cinta” Karya Emha Ainun Nadjib dan Puisi “Sajak Kecil Tentang Cinta” Karya Sapardi Djoko Damono. Jurnal Ruang Kata, 1 (2). DOI: https://doi.org/10.53863/jrk.v2i01.384

M. Aan Mansyur. Artikel Skripsi, 1(1).

Mansyur, M. A. (2015) Melihat Api Bekerja. (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama).

Mubarok, R. A., dkk. (2018). Analisis Penggunaan dan Makna Diksi yang Terdapat Pada Lirik Lagu “Resah” Payung Teduh. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1 (6).

Ramlah, S. (2020). Analisis Penggunaan Diksi dan Gaya Bahasa dalam Buku The Miracle of You (Ciptakan Keajaiban dalam Diri Anda) Karya Sarwandi Eka Sarbini. Skripsi.

Sunarto. (2019). Musik dalam Perspektif. (Jakarta: Perpustakaan Nasional Katalog Dalam Terbitan).

Susilo, L. F. (2017). Kajian Struktur Fisik pada Kumpulan Puisi Melihat Api Bekerja Karya

Syuropati, M. A. (2011). 5 Teori Sastra Kontemporer & 13 Tokohnya. (Jakarta: In Azna Books).

Taqwiem, A. (2018). Semiotika Puisi Tidak ada New York Hari Ini. Jurnal Tarbiyah, 7 (1). DOI: https://doi.org/10.18592/tarbiyah.v7i1.2105

Teeuw, A. (1979). Sastra dan Ilmu Sastra. (Bandung: PT Dunia Pustaka Jaya).

Wulandari, S., dan Erik D. Siregar. 2020. Kajian Semiotika Charles Sanders Pierce: Relasi Trikotomi (Ikon, Indeks, dan Simbol) dalam Cerpen Anak Mercusuar Karya Mashdar Zainal, Jurnal Ilmu Humaniora, 4 (1).

Downloads

Published

2023-07-18

How to Cite

Oktavianna, Ansori, A., & Diah Haryanti, N. (2023). PEMAKNAAN SIMBOL PADA LAGU RESAH KARYA PAYUNG TEDUH DAN PUISI MENENANGKAN RINDU KARYA M. AAN MANSYUR: SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PIERCE. Jurnal Nusantara Raya, 2(2), 107–121. https://doi.org/10.24090/jnr.v2i2.9639

Issue

Section

Articles