Potret Pendidikan Multikultural dalam Kurikulum Sekolah di Purwokerto

Authors

  • Muhammad Nurhalim STAIN Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.24090/jpa.v15i1.2014.pp101-115

Keywords:

ideal curriculum, actual curriculum, hidden curriculum, pendidikan multikultural

Abstract

Abstract: This study intends to present a comprehensive comparison of thedescription of ideal curriculum, actual curriculum, and hidden curriculum at SDN 1Purwokerto Wetan, SMPN 1 and SMAN 1 Purwokerto in relation to multiculturaleducation. The results showed that: 1) The ideal shape curriculum in three schoolsclearly visible in the learning plan that includes characters, materials, teachingmethods, and plan learning activities that allow every religion, race, ethnicity, andgender participation. 2) The actual curriculum has clearly visible reference to theideal multicultural curriculum perspective. 3) The shape of the hidden curriculumare clearly visible from the regulation, habituation program, symbols, environment,and the school system is conducive to the formation of a culture that is basedmulticultural values. Schools also provide equal opportunities to students in service,education, and teaching.Keywords: Ideal Curriculum, Curriculum Actual, Hidden Curriculum,Multicultural education. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk menyajikan perbandingan secaramendalam dan komprehensif tentang deskripsi Ideal Kurikulum di SDN 1Purwokerto Wetan, SMPN 1 dan SMAN 1 Purwokerto dalam kaitannya denganpendidikan multikultural; Deskripsi Aktual Kurikulum di SDN 1 Purwokerto Wetan,SMPN 1 dan SMAN 1 Purwokerto dalam kaitannya dengan pendidikan multikultural;dan Deskripsi Hidden Kurikulum di SDN 1 Purwokerto Wetan, SMPN 1 dan SMAN1 Purwokerto dalam kaitannya dengan pendidikan multikultural. Hasil penelitianini menunjukkan bahwa: 1) Bentuk ideal kurikulum di tiga sekolah terlihat secarajelas dalam rencana pembelajaran yang mencakup karakter, materi, metodepembelajaran, dan rencana kegiatan belajar yang memungkinkan setiap agama,ras, suku, dan gender berpartisipasi. 2) Bentuk aktual kurikulum terlihat secarajelas telah mengacu pada ideal kurikulum yang telah berperspektif multikultural.3) Bentuk hidden kurikulum terlihat secara jelas dari peraturan, programpembiasaan, simbol-simbol, lingkungan, dan sistem sekolah yang kondusif untukpembentukan budaya yang berasaskan nilai multikultural. Sekolah jugamemberikan kesempatan yang sama kepada peserta didik dalam pelayanan,pendidikan, dan pengajaran.Kata kunci: Ideal Curriculum, Actual Curriculum, Hidden Curriculum,pendidikan Multikultural.

References

Adams, Mauriane; Bell, Lee Ane, dan Griffin, Pat. 2007. Teaching for Diversity
and Social justice. New York: Taylor & Francis Group.
Arifin, Akhmad H. A. 2012. “Implementasi Pendidikan Multikultural Dalam
Praksis Pendidikan di Indonesia”. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi
dan Aplikasi. Volume 1, Nomor 1, Juni, 2012.
Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta.
Banks, James A. 1998. Teaching Strategies For Ethnic Studies. New York: Allyn
and Bacon, Inc.
________________ & Banks, Cherry A McGee. 2005. Multicultural Education
Issues and Prespectives. United States of America: John Wiley & Sons.
________________. 2007. Educating Citizens in A Multicultural Society. New
York: Teacher College Press.
________________. 2008. An Introduction to Multicultural Education. New
York: Pearson Education, Inc.
Berns, Roberta M. 2010. Child, Family, School, Community: Socialization and
Support. United States of America:Wadsworth.
Hanum, Farida dan Rahmadona, Sisca. 2009. “Implementasi Model Pembelajaran
Multikultural di Sekolah Dasar di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta”.
Artikel Multikultural-Stranas 2009.
Huberman. A. M Miles. M. B. dan. 1984. Analisis Data Kualitatif. Terjemahan
Tjetjep Rohendi. 1992. Jakarta: Universitas Indonesia (UI) Press.
Humaydy, Al. Macam-Macam Kurikulum, [Available at] http://alhumaydy.
wordpress.com/2011/11/26/macam-macam-kurikulum/.
Kentli, Fulya Damla. 2009. “Comparison of Hidden Curriculum Theories”,
European Journal Educational Studies 1 (2) 2009.
Kurniati, Reni Dwi. 2012. Bentuk Interaksi Multikultural Antar Umat Beragama
Pada Masyarakat Perumahan Penambongan Kecamatan Purbalingga
Kabupaten Purbalingga. Program Studi Pendidikan Sosiologi Jurusan
Pendidikan Sejarah FIS UNY.
Ladson-Billings, Gloria & Gillborn, David. 2004. The RoutledgeFalmer Reader
in Multicultural Education. Great Britain: MPG Books Ltd, Bodmin.
Mahfud, Choirul. 2013. Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nisa, Khoirun. 2009. “Hidden Curriculum: Upaya Peningkatan Kecerdasan
Spiritual Peserta Didik”. Jurnal Lentera Pendidikan, Vol. 12 No.1 Juni 2009.
Subagyo, Imam Aji. 2012. Pengaruh Keterlaksanaan Nilai-Nilai Multikultural
Terhadap Sikap Pluralis Siswa SD Se Kecamatan Umbul Harjo. Program
Studi PGSD Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar FIP UNY.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung:
Remaja Rosda Karya.
Susilana, Rudi, dkk. 2006. Kurikulum & Pembelajaran. Bandung: Tim MKDP
Kurikulum dan Pembelajaran UPI.
Suyata, Pujiyati. 2006. Analisis Konstrastif Bahasa Indonesia dan Bahasa IHA:
Studi Awal ke Arah Multikulturalisme dalam Pembelajaran Bahasa. Fakultas
Bahasa dan seni UNY.
TV One (Kamis, 27 September 2012 12:44 WIB) [Available at] http://video.
tvonenews.tv/arsip/view/62132/2012/09/27/data_tawuran pelajar_selama
20102012.tvOne
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003.
Zamroni. 2010. The Implementation of Multicultural Education. A reader.
Yogyakarta: Graduate Program The State University of Yogyakarta.
Zamroni. 1992. Pengantar Pengembangan Teori Sosial. Yogyakarta: Tiara
Wacana Yogya.
Zamroni. 2001. Pendidikan Untuk Demokrasi: Tantangan Menuju Civil Society.
Yogyakarta: BIGRAF Publishing.
Zamroni. 2007. Pendidikan dan Demokrasi dalam Transisi (Prakondisi Menuju
Era Globalisasi). Jakarta: PSAP Muhammadiyah.
Zulfa, Umi. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Cahaya Ilmu.
Zuriah, Nurul. 2011. Model Pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan
Multikultural Berbasis Kearifan Lokal dalam Fenomena Sosial Pasca
Reformasi di Perguruan Tinggi. [Available at] http://jurnal.upi.edu/
penelitian-pendidikan/view/798/model-pengembangan-pendidikankewarganegaraan-
multikultural-berbasis-kearifan-lokal-dalam-fenomenasosial-
pasca-reformasi-di-perguruan-tinggi.html

Downloads

Published

2014-06-20

How to Cite

Nurhalim, M. (2014). Potret Pendidikan Multikultural dalam Kurikulum Sekolah di Purwokerto. Jurnal Penelitian Agama, 15(1), 101–115. https://doi.org/10.24090/jpa.v15i1.2014.pp101-115

Issue

Section

Articles