Pembentukan Karakter di Era Globalisasi Melalui Aktualisasi Iman Kepada Nabi

Penulis

  • Ischak Suryo Nugroho IAIN Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.24090/insania.v21i2.1794

Abstrak

Abstract : The meaning of faith, which is commonly understood only to believe, must be understood more profoundly as early as possible in every scientific study. This is because actually faith includes three things, namely believing in the heart, saying verbally, and practicing with the limbs. If you only believe with your heart, Satan does believe that Allah is the Lord of the Worlds. Faith must also bring peace by carrying out the mandate as caliph on earth. In addition, to be protected from disobedience / ma'shum, a prophet can certainly be a good example of virtue because of the virtues of his qualities. One cannot be said to believe when he does not trust the prophets. Trusting the prophets is not enough without actualizing their teachings through words, deeds or provisions. Planting and actualizing the faith as a unity in belief, words and deeds can shape characters that can ultimately carry out mandate and create a sense of security. Keywords: faith, actualizing, characters. Abstrak : Makna iman yang dipahami hanya sekedar percaya harus sudah mulai diperdalam lagi sedini mungkin dalam setiap kajian-kajian keilmuan. Karena sesungguhnya iman itu mencakup tiga hal yaitu meyakini dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan mengamalkan dengan anggota tubuh. Jika hanya meyakini dengan hati bukankah setan meyakini bahwa Allah SWT adalah tuhan semesta alam. Iman Juga harus mendatangkan kedamaian dengan menjalankan amanah sebagai khalifah di muka bumi. Selain terjaga dari kemaksiatan/ ma’shum, seorang nabi tentulah dapat menjadi suri tauladan yang baik karena keutamaan sifat-sifat yang dimilikinya. Seseorang tidak dapat dikatakan beriman manakala tidak mempercayai para nabi. Mempercayai para nabi tidaklah cukup tanpa mengaktualiasasikan apa yang menjadi ajaran-ajarannya melalui perkataan, perbuatan ataupun ketetapannya. Penanaman dan aktualisasi keimanan sebagai satu kesatuan dalam keyakinan, perkataan dan perbuatan dapat membentuk karakter yang pada akhirnya dapat menjalankan amanah dan menciptakan rasa aman. Kata Kunci: Iman, Aktualisasi, Karakter.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2016-12-29

Cara Mengutip

Nugroho, I. S. (2016). Pembentukan Karakter di Era Globalisasi Melalui Aktualisasi Iman Kepada Nabi. INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 21(2), 293–308. https://doi.org/10.24090/insania.v21i2.1794

Terbitan

Bagian

Articles