Bimbingan Dan Konseling Di Madrasah Ibtidaiyyah (Paradigma Bimbingan Komprehensif dalam Bingkai Tematik-Integratif)
DOI:
https://doi.org/10.24090/insania.v18i2.1452Abstrak
Abstrak: Konsep Integrasi di Madrasah Ibtidaiyyah (MI) bukan hanya antara agama dan sains, akan tetapi juga antar komponen manajemen, KBM, dan pengembangan diri. Tujuannya untuk menghasilkan lulusan yang cerdas, berimtaq, dan mampu bersaing. Namun demikian, permasalahan pendidikan madrasah secara umum dan MI secara khusus masih terkungkung pada hasil lulusan yang bukan ilmuan dan bukan pula ulama. Oleh sebab itu, perlu optimalisasi peran komponen pengembangan diri bagi siswa sejak di jenjang pendidikan dasar atau Madrasah Ibtidaiyyah. Model pengembangan diri yang paling sesuai adalah pendekatan perkembangan dengan model integratifkomprehensif, artinya layanan bimbingan yang terpadu dan terintegrasi dengan KBM untuk mengembangkan potensi peserta didik secara komprehensif. Hal ini semakin kokoh dengan penerbitan kurikulum 2013 yang menganut paham tematikintegratif. Mengacu pada kekuatan dasar kurikulum 2013 dan model bimbingan dengan keterapaduan program, ketenagaan, teknik serta dukungan sistem dan operasionalisasinya maka tujuan pendidikan mengembangkan manusia seutuhnya akan lebih mudah tercapai. Kata Kunci : Bimbingan Konseling, Madrasah Ibtidaiyyah, Komprehensif, Tematik-Integratif.Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative CommonsAttribution-ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).