Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sunatan Pada Masyarakat Bumiayu

Penulis

  • Novan Ardy Wiyani Institut Agama Islam Negeri Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.24090/insania.v18i1.1445

Abstrak

Abstrak: Tradisi sunatan pada masyarakat Bumiayu tidaklah muncul dengan sendirinya. Kemunculannya merupakan hasil pemahaman dan penafsiran terhadap hadist tentang perintah mengerjakan sholat bagi anak yang berusia 10 tahun. Dalam tradisi sunatan tersebut terdapat tujuh rangkaian kegiatan, mulai dari nggasrep, kungkum nang kali, nggelar klasa , sunatan, terbangan, ngrayah duit, dan walimahan. Ketujuh rangkaian kegiatan tersebut masing-masing memiliki berbagai tujuan yang menunjukkan berbagai nilai pendidikan Islam di dalamnya. Kata kunci: tradisi, sunatan, pendidikan, Islam.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2013-06-15

Cara Mengutip

Wiyani, N. A. (2013). Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sunatan Pada Masyarakat Bumiayu. INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 18(1), 79–93. https://doi.org/10.24090/insania.v18i1.1445

Terbitan

Bagian

Articles