Relasi Kepemimpinan dan Kultur Sekolah

Penulis

  • Rohmat Rohmat Institut Agama Islam Negeri Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.24090/insania.v21i2.1411

Kata Kunci:

School Cultur, Leadership

Abstrak

Abstrak: Terdapat faktor yang turut mendukung terbentuknya kultur sekolah yang dinamis. Sekolah bukanlah sekadar tempat transfer ilmu pengetahuan namun lebih dari itu, sekolah adalah sebagai institusi untuk menginternalisasikan nilai-nilai positif yang dapat membentuk karakter dan kepribadian anak. Cerdas dalam intelektual tanpa diikuti dengan kecerdasan emosional menjadikan siswa tidak bisa eksis dalam kehidupan dan untuk dapat mewujudkan hal tersebut dibutuhkan kultur sekolah yang kondusif. Kepemeimpinan menjadi sangat urgen dalam membangun kultur sekolah, pengembangan kepemimpinan akan dapat menumbuhkan kultur sekolah antara lain: 1) Melakukan pengembangan kepemimpinan; 2) Membuat arah kebijakan institusi sekolah yang sistematis; 3) Melakukan proses perubahan secara berkelanjutan; 4) Memosisikan guru sebagai seorang pemimpin instruksional; dan 5) Mengembangkan kultur belajar yang kondusif. Kata Kunci: Kultur Sekolah, Kepemimpinan

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Eddy Junaidi. (2005). Kontribusi gaya kepemimpinan, pengembangan tim dan pemberdayaan kegiatan belajar mengajar oleh pemimpin pendidikanterhadap mutu pembelajaran di lingkungan pendidikan dasar negeri kecamatan cimahi tengah. Diambil pada tanggal 10 Mei 2006, dari http;//www.pages_ your favorite.com/ppsupi/Abstrak Adpen.2005.html.

Fullan.2006. Management: Skills and application. San Francisco, Mc Graw-Hill.

Hadari Nawawi, & Martini Hadari. (1995). Kepemimpinan yang efektif. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Imarah , Muhammad. 2001. Islam dan pluralitas, perbedaan dan kemajemukan dalam bingkai persatuan , terj Abul hayii al kattani. Jakarta : Gema Insani.

Ismail Rodeyah. (2005). Pengaruh kinerja kepemimpinan pendidikandan kinerja guru terhadap prestasi akademik siswa di pendidikan. Diambil pada tanggal 10 Mei 2006, dari http;//www. pages_yourfavorite.com/ppsupi/Abstrak Adpen. 2005.html.
Kim, Daniel. 2013. Leaders who make a difference: Essential strategies for meeting the nonprofit challenge. San Francisco: Josey-Bass.

Kotter, Jhon.2013. Leading Change. London: sage publication.

McCauley.1998. Leadership means always working to meet challenges of changing world Sacramento: Sep/Oct 2009. Vol. 39, Edisi 1; pg. 7, 1

Mifflen, F.J., & Mifflen, S.C. (1986). Sosiologi pendidikan (terjemahan Joost Kullit) Canada: Detselig Enter Prises Ltd (buku asli diterbikan tahun 1982). Bandung: Tarsito

Muhammad Nasir. (2004). Akuntabilitas kepemimpinan manajerial pemimpin pendidikandasar pada era otonomi daerah (Studi Kasus di Kabupaten bengkalis propinsi riau tahun 2003/2004 ). Diambil pada tanggal 10 Mei 2006, dari http;//www.pages_ your favorite.com/ppsupi/Abstrak Adpen.2005.html.

Ogawa, Bossen.1995. Assessing the Contribution of Distributed Leadership to School Improvement and Growth in Math Achievement . American Educational Research Journal. Washington: Sep 2009. Vol. 46, Edisi 3; pg. 659, 31 pgs

Robertson,Jan. 2008. Childhood Education. Leadership Matters Olney: Vol. 86, Edisi 1; pg. 32B, 2 pgs

Ronald H Heck, Philip Halingger. Leadership. Great leaders for Great schools Sacramento: Sep/Oct 2009. Vol. 39, Edisi 1; pg. 659, 4 pgs

Sadler, P. (1997). Leadership. London: Tottenham Court Road.

Saunders, R., Philips, R.C., & Johnson, H.J., (1965). A theory of educational leadership. Columbus: Charles E Merrill Books, Inc.

Shelly Kurtz. 2009 Leadership. Sacramento: Sep/Oct 2009. Vol. 39, Edisi 1; pg. 12, 4. pgs)

Suharsimi Arikunto. (1993). Manajemen pengajaran secara manusiawi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sutarto. (1991). Dasar-dasar kepemimpinan administrasi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Sykes, Devaney.1988. Organizational behavior. (9th ed.) Englewood Cliff: Prentice-Hall inc.
Teresa, Gerald Bailey.1999.Organizational behavior and management. (5th ed.) San Francisco: Mc Graw. Hill.

Tim Penulis, Depdiknas. (2001). Manajemen peningkatan mutu berbasis pendidikan: Konsep dan pelaksanaan (buku I). Jakarta:.

Valdez, G. (2006). Critical issue: Technology leadership: Enhancing positive educational change. Diambil pada tanggal 14 juli 2006, dari http;// www.nrcel.org/sdrs/pathwayg.html

Wahjosumdjo. (2002). Kepemimpinan pemimpin pendidikan: Tinjauan teoritis dan permasalahannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Wayan Koster. (1999). Analisis komparatif antara pendidikan efektif dengan pendidikan tidak efektif. Diambil pada tanggal 13 September 2001, dari http;//www.pdk.go.id/jurnal/31/analisis_komparatif_antara_pendidikan.htm
Whitehead, Dianne.2000. Leading the self – managing school. Washington: the falmer press.

Wiseman.2011. Crafting coherence: How schools strategically manage multiple, external demands, Educational Researcher,33, 16-30.

Yukl, G. (2002), Leadership an organization. (5th ed.) Englewood Cliffs: Prentice-Hall inc.

Diterbitkan

2016-09-02

Cara Mengutip

Rohmat, R. (2016). Relasi Kepemimpinan dan Kultur Sekolah. INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 21(2), 162–178. https://doi.org/10.24090/insania.v21i2.1411

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.