TRADISI AL-QUR’AN DALAM FENOMENA PENAFSIRAN
DOI:
https://doi.org/10.24090/ibda.v13i2.669Keywords:
Fenomena, al-Qur’an, Ritual, Islam, dan PemahamanAbstract
This study examines the tradition of the Koran in the phenomenon of the interpretation to be the basis for action. Al-Qur'an as the sacred scriptures of Islam contains many interesting things, one of which is stressed to live a way of life that is in harmony with Islam. Through studying the Koran with phenomenology that linking events with one another, then we can know the basic history and its impact. All that could be a lesson for the present life. Rules of life as lived by Muslims have the real truth in the Koran if they want to run in accordance with the Shari'a. Assessing the Koran as the basis for action is expected to have a good appreciation of the essence of life. This study found that the Koran is the basis for Muslims, as the law to determine the good and bad that create justice, to act in practice which will bring salvation.Downloads
Download data is not yet available.
References
Abdullah, M. Amin, 1996. Studi Agama: Normativitas atau Historisitas?, Cet. Ke-1. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
_______________. 2000. Antologi Studi Islam, Teori dan Metodologi. Yogyakarta: Aditya Medika.
Abdullah, Syamsuddin, dkk. 1984. Fenomenologi Agama. Jakarta: Departemen Agama RI.
Abdullah, Taufik. 2004. Kata Pengantar dalam Taufik Abdullah & M. Rusli Karim (ed.), Metodologi Penelitian Agama; Suatu Pengantar. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Baqir, Haidar dan Zainal Abidin. 1998. “Filsafat Sains Islami: Kenyataan atau Khayalan?†Pengantar dalam Mahdi Ghulsyani, The Holy Quran and
the Sciences of Nature, diterjemahkan oleh Agus Effendi dengan judul,
Filsafat Sains Menurut al-Qur’an, Cet. Ke-X. Bandung: Mizan.
Brouwer, M.A.W. 1995. Alam Manusia dalam Fenomenologi. Jakarta: Kanisius.
Damin, Sudarwan. 2002. Menjadi Peneliti Kualitatif; Rancangan Metodologi, Presentasi dan Publikasi Hasil Penelitian Untuk Mahasiswa dan Peneliti Pemula Bidang Ilmu-ilmu Sosial, Pendidikan dan Humaniora, Bandung: Pustaka Setia.
Dhavamony, Mariasusai. 1995. Fenomenologi Agama, terj. Tim Studi Agama Drikarya. Yogyakarta: Kanisius.
Echols, John M. dan Hassan Shadily. 1992. Kamus Inggris Indonesia, Cet. XX. Jakarta: Gramedia.
E.K., Poerwandi. 2005. Pendekatan Kulaitiatif untuk Penelitian Perilaku
Manusia. Jakarta: Perfecta LPSPS, Fakultas Psikologi UI.
Erricker, Clive. 2002. Pendekatan Fenomenologis, dalam Peter Connoly (Ed.), Aneka Pendekatan Studi Agama, Terj. Imam Khoiri, Cet. Ke-I.
Yogyakarta: LKIS.
Faisal, Sanapiah. 1990. Penelitian Kualitatif, Dasar dan Aplikasi. Malang: Yayasan Asih Asah Asuh.
Hamid. 2008. Buku Ajar Riset Keperawatan; Konsep, Etika & Instrumentasi, Jakarta: EGS.
Hasbiansyah, O. 2008. “Pendekatan Fenomenologi; Pengantar Praktik Penelitian dalam Ilmu Sosial dan Komunikasiâ€, Jurnal MEDIATOR Unisba
Bandung Vol. 9, No. 1.
Irawan, P. 2006. Penelitian Kualitatif & Kuantitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial, Depok: Departemen Ilmu Administrasi FISIP UI.
Kuswarno, Engkus. 2009. Metode Penelitian Komunikasi Fenomenologi,
Bandung: Widya Padjadjaran.
Magetsari, Noerhadi. 2001. Penelitian Agama Islam, Tinjauan Disiplin Ilmu Budaya, dalam M. Deden Ridwan (Ed.), Tradisi Baru Penelitian Agama Islam; Tinjauan Antar Disiplin Ilmu, Cet. Ke-1. Bandung: Penerbit Nuansa.
Moleong, Lexy J. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muhadjir, Noeng. 1998. Filasafat Ilmu: Telaah Sistematis Fungsional Komparatif. Yogyakarta: Rake Sarasin.
Muhaimin, et al. 2005. Kawasan dan Wawasan Studi Islam. Jakarta: Kencana.
Nata, Abudin. 2010. Metodologi Studi Islam. Jakarta: Rajawali Pers.
Naim, Ngainun. 2009. Pengantar Studi Islam. Yogyakarta: Teras.
Nurhakim, M. 2004. Metode Studi Islam. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Putra, Heddy Shri Ahimsa. 2009. “Fenomenologi Agama; Pendekatan
Fenomenologi untuk Memahami Agamaâ€, Jurnal Penelitian Walisongo,
Vol. XVII, No. 2.
_______________. 2000. Antologi Studi Islam, Teori dan Metodologi. Yogyakarta: Aditya Medika.
Abdullah, Syamsuddin, dkk. 1984. Fenomenologi Agama. Jakarta: Departemen Agama RI.
Abdullah, Taufik. 2004. Kata Pengantar dalam Taufik Abdullah & M. Rusli Karim (ed.), Metodologi Penelitian Agama; Suatu Pengantar. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Baqir, Haidar dan Zainal Abidin. 1998. “Filsafat Sains Islami: Kenyataan atau Khayalan?†Pengantar dalam Mahdi Ghulsyani, The Holy Quran and
the Sciences of Nature, diterjemahkan oleh Agus Effendi dengan judul,
Filsafat Sains Menurut al-Qur’an, Cet. Ke-X. Bandung: Mizan.
Brouwer, M.A.W. 1995. Alam Manusia dalam Fenomenologi. Jakarta: Kanisius.
Damin, Sudarwan. 2002. Menjadi Peneliti Kualitatif; Rancangan Metodologi, Presentasi dan Publikasi Hasil Penelitian Untuk Mahasiswa dan Peneliti Pemula Bidang Ilmu-ilmu Sosial, Pendidikan dan Humaniora, Bandung: Pustaka Setia.
Dhavamony, Mariasusai. 1995. Fenomenologi Agama, terj. Tim Studi Agama Drikarya. Yogyakarta: Kanisius.
Echols, John M. dan Hassan Shadily. 1992. Kamus Inggris Indonesia, Cet. XX. Jakarta: Gramedia.
E.K., Poerwandi. 2005. Pendekatan Kulaitiatif untuk Penelitian Perilaku
Manusia. Jakarta: Perfecta LPSPS, Fakultas Psikologi UI.
Erricker, Clive. 2002. Pendekatan Fenomenologis, dalam Peter Connoly (Ed.), Aneka Pendekatan Studi Agama, Terj. Imam Khoiri, Cet. Ke-I.
Yogyakarta: LKIS.
Faisal, Sanapiah. 1990. Penelitian Kualitatif, Dasar dan Aplikasi. Malang: Yayasan Asih Asah Asuh.
Hamid. 2008. Buku Ajar Riset Keperawatan; Konsep, Etika & Instrumentasi, Jakarta: EGS.
Hasbiansyah, O. 2008. “Pendekatan Fenomenologi; Pengantar Praktik Penelitian dalam Ilmu Sosial dan Komunikasiâ€, Jurnal MEDIATOR Unisba
Bandung Vol. 9, No. 1.
Irawan, P. 2006. Penelitian Kualitatif & Kuantitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial, Depok: Departemen Ilmu Administrasi FISIP UI.
Kuswarno, Engkus. 2009. Metode Penelitian Komunikasi Fenomenologi,
Bandung: Widya Padjadjaran.
Magetsari, Noerhadi. 2001. Penelitian Agama Islam, Tinjauan Disiplin Ilmu Budaya, dalam M. Deden Ridwan (Ed.), Tradisi Baru Penelitian Agama Islam; Tinjauan Antar Disiplin Ilmu, Cet. Ke-1. Bandung: Penerbit Nuansa.
Moleong, Lexy J. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muhadjir, Noeng. 1998. Filasafat Ilmu: Telaah Sistematis Fungsional Komparatif. Yogyakarta: Rake Sarasin.
Muhaimin, et al. 2005. Kawasan dan Wawasan Studi Islam. Jakarta: Kencana.
Nata, Abudin. 2010. Metodologi Studi Islam. Jakarta: Rajawali Pers.
Naim, Ngainun. 2009. Pengantar Studi Islam. Yogyakarta: Teras.
Nurhakim, M. 2004. Metode Studi Islam. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Putra, Heddy Shri Ahimsa. 2009. “Fenomenologi Agama; Pendekatan
Fenomenologi untuk Memahami Agamaâ€, Jurnal Penelitian Walisongo,
Vol. XVII, No. 2.
Downloads
Published
2015-11-10
How to Cite
Mutamam, H. (2015). TRADISI AL-QUR’AN DALAM FENOMENA PENAFSIRAN. IBDA` : Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, 13(2), 133–143. https://doi.org/10.24090/ibda.v13i2.669
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike License a that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).