Agama dan Politik dalam Tradisi Perayaan Rebo Wekasan

Authors

  • Abdul Chalik Prodi Politik Islam Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Islam UIN Sunan Ampel Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.24090/ibda.v14i1.521

Keywords:

Rebo Wekasan, keberagamaan lokal, tradisi, politik

Abstract

Perayaan Rebo Wekasan merupakan ritual keagamaan dalam bentuk sholat, mandi, membaca sholawat dan kegiatan keruhanian yang lain. Ritual ini dilakukan pada hari Rabu terakhir bulan Safar. Perayaan Rebo Wekasan bertujuan untuk mensyukuri nikmat Allah serta untuk menolak berbagai musibah. Ritual tersebut dilaksanakan sejak kedatangan Tumenggung Jamaludin Malik untuk menyiarkan agama Islam atas perintah Sunan Giri. Perayaan Rebo Wekasan terbentuk dari proses konstruksi sosial melalui proses eksternalisasi, obyektifikasi dan internalisasi. Sheikh Jamaludin Malik datang ke Suci untuk menyebarkan agama Islam dengan berbagai kesulitan, setelah dapat meretas kesulitan kemudian masyarakat merayakannya dalam bentuk ritual, selanjutnya masyarakat menganggap bahwa ritual tersebut merupakan tradisi yang harus dipertahankan meskipun mereka bertindak di luar kesadarannya. Momen Rebo wekasan yang asalnya ritual keagamaan mulai berbegeser ke momen politik. Kepentingan banyak pihak, terutama pihak desa dan Pemerintah Daerah menjadikan momen Rebo Wekasan sebagai ajang sosialisasi, agitasi dan kegiatan politik yang sama sekali tidak memiliki hubungan dengan ritual keagamaan. Hal tersebut dapat terjadi karena banyaknya pengunjung dan jamaah yang ikut merayakan kegiatan tersebut dari berbagai penjuru Gresik maupun luar Gresik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Burhan Bungin. Sosiologi Komunikasi; Teori, Paradigma dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Kencana; Jakarta, 2006

Geertz, Clifford, Abangan, Santri dan Priyayi dalam Masyarakat Jawa, ter. (Jakarta:Pustaka Jaya, 1981), 53.

Katsir, Ibnu, Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir, Juz. 13. Gema Insani Press : Jakarta, 1999

M.C. Ricklefs, Mengislamkan Jawa;Sejarah Islamisasi di Jawa dan Penantangnya dari 1930 Sampai Sekarang, ter. Dono

Sunardi dan Satrio Wahono. Jakarta:Serambi, 2013
Miftach. Sejarah Rebo Wekasan Desa Suci Manyar Gresik. Dokumen Desa, 2008

Mulder, Niels, Agama, Hidup Sehari-Hari dan Perubahan Budaya, ter. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama, 1999

Mustopo, Habib, Kebudayaan Islam di Jawa Timur. Yogyakarta:Jendela, 2001

Peter Berger & Luckmann. Tafsir Sosial Atas Kenyataan. Risalah tentang Sosiologi Pengetahuan. Penerjemah, Hasan Basari. LP3ES; Jakarta, 1990

Peter Berger, Langit Suci: Agama sebagai Realitas Sosial. Jakarta: LP3ES, 1991

Ritzer, G. Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda, Jakarta : Rajawali Press, 1992

Sobur, Alex. Analisis Teks Media, Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik dan Analis Framing. 1998, Bandung: Remaja Rosdakarya

Tim Penyusun Sejarah Hari Jadi Kota Gresik, Kota Gresik:Perspektif Sejarah dan Hari Jadi Gresik:Pemkab Gresik. 1991

Weber, M. Economy and Society: An Outline Of Interpretative Sociology. Berkeley: University Of California Press, 1978

Wirawan, Teori-teori Sosial dalam Tiga Paradigma; Fakta Sosial, Definisi Sosial dan Perilaku Sosial Jakarta: Kencana, 2012

Woodward, Mark R. Islam Jawa Kesalehan Normatif Versus Kebatinan, ter. Hairus Salim HS (Yogyakarta:LKiS, 2006), 132.

Downloads

Published

2016-05-30

How to Cite

Chalik, A. (2016). Agama dan Politik dalam Tradisi Perayaan Rebo Wekasan. IBDA` : Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, 14(1), 13–30. https://doi.org/10.24090/ibda.v14i1.521