BILA KECEMASAN MENDERA TUGAS KONSELING MENCARI SOLUSINYA
DOI:
https://doi.org/10.24090/komunika.v10i2.952Keywords:
Counseling, target, worry, causative factor, negative impact.Abstract
Everyone in treading life at certain times will be faced with psychological events such as feeling threatened or feel there is a danger that threatens them is an inner anxiety, especially when man faces severe constraints it thinks could harm themselves both physically and psychologically even at death. If the anxiety level is allowed to whack someone, then so can interfere psychological stability as the inner pressure (stress) on the last level, can even lead to depressed levels of a mental shock which is very dangerous for the human identity. Departing from the description of the development and the negative psychological events in question, may be brought as a result of the very bad for one’s mental health. Then the movement counseling services into one of the gods helper for those with impaired intended in part to find a solution as urgent in order to save the stability of mental health / psychological for individuals who are experiencing problems in question. Setiap orang dalam menapaki kehidupannya pada saat saat tertentu akan dihadapkan pada peristiwa psikologis berupa perasaan terancam atau merasa ada bahaya yang akan mengancam, di antaranya adalah kecemasan batin terutama saat manusia menghadapi hambatan berat yang dianggapnya bisa merugikan diri, baik secara fisik maupun psikologis bahkan pada tingkat kematian. Apabila tingkat kecemasan ini dibiarkan terus mendera seseorang,maka bisa jadi akan menimbulkan gangguan stabilitas psikologis seperti tekanan batin (stress) pada tingkat terakhir, bahkan bisa menuju pada tingkat depresi suatu kegoncangan jiwa yang sangat berbahaya bagi identitas diri manusia. Berangkat dari deskripsi perkembangan dan peristiwa psikologis negatif dimaksud, bisa jadi akan membawa akibat yang sangat buruk bagi kesehatan mental seseorang. Maka gerakan layanan konseling menjadi salah satu dewa penolong bagi mereka yang mengalami gangguan dimaksud dalam mencarikan solusinya sebagai bagian yang urgen dalam upaya menyelamat  kan stabilitas kesehatan mental/psikologis bagi individu yang sedang mengalami gangguan dimaksud.Downloads
Download data is not yet available.
References
Departemen Agama RI. (2000).Alqur’an dan Terjemah Perkata. Jakarta: Syaamil International.
Carnegie, Dale. (2007). Mengatasi Rasa Cemas dan Depresi Guna Meraih Motivasi Kuat dalam Memulai Hidup. Yogyakarta: Penerbit THINK.
Hawari Dadang, (2010). Panduan Psikoterapi Agama Islam, Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Mashudi, Farid. (2012). Psikologi Konseling. Yogyakarta: Penerbit IRCiSoD.
Prayitno. (2004). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Prvitasari, Johanes E. dkk, (2002). Psikoterapi Pendekatan Konvensional dan Kontemporer, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Carl Rogers. (1951). Client Centred Therapy. Boston: Houghton Mifflin Company.
Setzer & Stone. (2002). Fundamentals of Counseling. Boston: Houghton Company.
Supriatna, Mamat. (2011). Bimbingan dan Konseling Berbasis Kompetensi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Salabi, Masrohim. (2001). Mengatasi Kogoncangan Jiwa. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Safaria, Triantoro,dkk. (2009). Manajemen Emosi. Jakarta: Bumi Aksara.
Sarastika, Pradipa. (2014). Manajemen Pikiran Untuk Mengatasi Stress, Depresi, Kemarahan, Kecemasan. Yogyakarta: Penerbit Araska.
Solihin, M. (2004). Terapi Sufistik Penyembuhan Penyakit Kejiwaan dalam Perspektif Tasawuf, Bandung: Penerbit Pustaka Setia.
Tohirin. (2011). Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasash Berbasis Integrasi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Yeo, Antony. (1994). Konseling Suatu Pendekatan Pemecahan Masalah, Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.
Usman Najati, Muhammad. Terj. Wawan Djunaedi Soffandi. (2003). Psikologi dalam Tinjauan Hadist Nabi. Jakarta: Mustaqim.
Carnegie, Dale. (2007). Mengatasi Rasa Cemas dan Depresi Guna Meraih Motivasi Kuat dalam Memulai Hidup. Yogyakarta: Penerbit THINK.
Hawari Dadang, (2010). Panduan Psikoterapi Agama Islam, Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Mashudi, Farid. (2012). Psikologi Konseling. Yogyakarta: Penerbit IRCiSoD.
Prayitno. (2004). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Prvitasari, Johanes E. dkk, (2002). Psikoterapi Pendekatan Konvensional dan Kontemporer, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Carl Rogers. (1951). Client Centred Therapy. Boston: Houghton Mifflin Company.
Setzer & Stone. (2002). Fundamentals of Counseling. Boston: Houghton Company.
Supriatna, Mamat. (2011). Bimbingan dan Konseling Berbasis Kompetensi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Salabi, Masrohim. (2001). Mengatasi Kogoncangan Jiwa. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Safaria, Triantoro,dkk. (2009). Manajemen Emosi. Jakarta: Bumi Aksara.
Sarastika, Pradipa. (2014). Manajemen Pikiran Untuk Mengatasi Stress, Depresi, Kemarahan, Kecemasan. Yogyakarta: Penerbit Araska.
Solihin, M. (2004). Terapi Sufistik Penyembuhan Penyakit Kejiwaan dalam Perspektif Tasawuf, Bandung: Penerbit Pustaka Setia.
Tohirin. (2011). Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasash Berbasis Integrasi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Yeo, Antony. (1994). Konseling Suatu Pendekatan Pemecahan Masalah, Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.
Usman Najati, Muhammad. Terj. Wawan Djunaedi Soffandi. (2003). Psikologi dalam Tinjauan Hadist Nabi. Jakarta: Mustaqim.
Downloads
How to Cite
Abidin, Z. (2017). BILA KECEMASAN MENDERA TUGAS KONSELING MENCARI SOLUSINYA. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 10(2), 323–341. https://doi.org/10.24090/komunika.v10i2.952
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).