Model Belajar Siswa Aktif Dengan Pendekatan Alsak (Al Qur’an, Sains Dan Karakter) Pada Pendidikan Anak Usia Dini Untuk Mewujudkan Generasi Emas Indonesia Tahun 2040
DOI:
https://doi.org/10.24090/insania.v20i1.1421Abstrak
Abstrak : Fenomena bonus demografi yang terjadi di Indonesia, sudah seharusnya tidak dibiarkan terjadi begitu saja tanpa ada upaya mempersiapkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik. Bonus demografi perlu perhatian, khususnya dari pemerintah untuk melakukan program-program yang memberdayakan SDM. Salah satu upaya yang dapat dilakukan pemerintah adalah dengan melaksanakan program pendidikan yang berkualitas. Rencana strategis pemerintah dengan mengamanatkan pendidikan karakter pada semua jenjang pendidikan adalah tindakan yang tepat untuk meningkatkan kualitas SDM. Banyaknya tindak kriminal yang pelakunya pelajar, mengindikasikan pentingnya pendidikan karakter diterapkan di sekolah. Banyak ahli pendidikan karakter menganjurkan pendidikan karakter hendaknya dilakukan sejak usia dini. Oleh karena itu, pembelajaran di PAUD memerlukan rujukan tentang model belajar yang berorientasi pada pendidikan karakter. Model belajar siswa aktif dengan pendekatan ALSAK (Al Qur’an, sains, dan karakter) merupakan gagasan model belajar yang berorientasi pada pendidikan karakter. Model ini yang berhubungan dengan pengetahuan sains, dan karakter. Berdasarkan kajian teori, model belajar ini mendukung implementasi pendidikan karakter di PAUD. Keberhasilan model belajar siswa aktif dengan pendekatan ALSAK belum dilakukan pengujian secara empiris sehingga belum diperoleh informasi tentang keefektifan model pembelajaran ini. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengujian penelitian agar diperoleh informasi yang lengkap tentang peningkatan karakter siswa PAUD dengan menerapkan model ini. Kata Kunci : bonus demografi, PAUD, model belajar siswa aktif, pendekatan ALSAKUnduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative CommonsAttribution-ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).