Perkembangan Dan Pembelajaran Bahasa Anak Menuju Bahasa Mitos

Penulis

  • Arif Hidayat Institut Agama Islam Negeri Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.24090/insania.v20i1.1419

Abstrak

Abstrak: Pola perkembangan anak menjadi seorang yang beridentitas tidak hanya terbentuk melalui gejala psikologis. Ada berbagai relasi yang membentuk. Tulisan ini dimaksudkan untuk mengungkap keterhubungan antara psikologi, antropologi dan bahasa. Tiga ranah itu merupakan penandaan pada identitas seseorang. Keterhubungan antara liyan, tatanan imajiner, dan simbolik selalu melekat dalam konsep mitos. Terbentuknya mitos itu sendiri berdasarkan bahasa dan penandaan terhadap benda-benda dengan kemampuan interpretasi seseorang yang dilakukan secara subjektif. Bahasa sebagai sistem pengetahuan mengonstruksi beberapa penandaan menjadi diskursus sosial, yang diyakini baik dalam bentuk sakralitas, moralitas, maupun rasionalitas. Oleh karena itu, pengembangan dan pembimbingan cara penandaan pada benda-benda sewaktu masa kanak-kanak menjadi pengetahuan yang sangat berharga sebagai pembelajaran. Cara mereka menandai (dengan kemampuan memahami) benda-benda akan memiliki efek-efek untuk menciptakan tanda baru dikemudian hari. Kata Kunci: bahasa anak, psikologi, perkembangan, antropologi, bahasa mitos.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2015-06-15

Cara Mengutip

Hidayat, A. (2015). Perkembangan Dan Pembelajaran Bahasa Anak Menuju Bahasa Mitos. INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 20(1), 1–12. https://doi.org/10.24090/insania.v20i1.1419

Terbitan

Bagian

Articles