Perkembangan Dan Pembelajaran Bahasa Anak Menuju Bahasa Mitos
DOI:
https://doi.org/10.24090/insania.v20i1.1419Abstrak
Abstrak: Pola perkembangan anak menjadi seorang yang beridentitas tidak hanya terbentuk melalui gejala psikologis. Ada berbagai relasi yang membentuk. Tulisan ini dimaksudkan untuk mengungkap keterhubungan antara psikologi, antropologi dan bahasa. Tiga ranah itu merupakan penandaan pada identitas seseorang. Keterhubungan antara liyan, tatanan imajiner, dan simbolik selalu melekat dalam konsep mitos. Terbentuknya mitos itu sendiri berdasarkan bahasa dan penandaan terhadap benda-benda dengan kemampuan interpretasi seseorang yang dilakukan secara subjektif. Bahasa sebagai sistem pengetahuan mengonstruksi beberapa penandaan menjadi diskursus sosial, yang diyakini baik dalam bentuk sakralitas, moralitas, maupun rasionalitas. Oleh karena itu, pengembangan dan pembimbingan cara penandaan pada benda-benda sewaktu masa kanak-kanak menjadi pengetahuan yang sangat berharga sebagai pembelajaran. Cara mereka menandai (dengan kemampuan memahami) benda-benda akan memiliki efek-efek untuk menciptakan tanda baru dikemudian hari. Kata Kunci: bahasa anak, psikologi, perkembangan, antropologi, bahasa mitos.Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative CommonsAttribution-ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).