Counteracting Hoax In Social Media Network Approach Through Tarbiyah Dzatiyah
DOI:
https://doi.org/10.24090/insania.v23i1.2003Keywords:
Hoax, Media Sosial, Tarbiyah DzatiyahAbstract
Abstract: The more rapid technological progress is marked by the cheapness and easier of people to connect in social media. This thing makes the number of users increasing significantly every year. In addition, a variety of social media features come on the market also encourage users to share every activities, knowledge, opinions, writings, even reconnect their relationship with old friends who are separate without limits of time and place. But the existence of social media doesn’t always have a positive effect, some individuals or even groups use this service as a means of spreading a false news or known as Hoax. The spread of this news is a strartegi to drop others, causing panic, and gave rise to debate. The genesis of misunderstanding as a result of the spread hoax was able to invite hostility which is if left unchecked and arounding on a large scale could lead to World War that lead to mass killings, poverty and hunger. Tarbiyah dzatiyah as a self-learning approach to create a perfect Islamic personality throughout his side start from scientific, faith, morals, social and other. Is one solution that can be offered to prevent hoax news in social media, because tarbiyah dzatiyah teach every individual to start everything from the smallest, from ourselves, and from now on. Keywords: Hoax, Social Media, Tarbiyah DzatiyahDownloads
References
Achmadi. 2008. Ideologi Pendidikan Islam, paradigma Humanisme Teosentris, Cet II, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Agung Herutomo. 2010. Data Mining: Meramalkan Bisnis Perusahaan. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Ali Masykur Musa. 2014. Membumikan Islam Nusantara: Respons Islam terhadap Isu-Isu Aktual. Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta.
Alivermana Wiguna. 2014. Isu-Isu Kotemporer Pendidikan Islam. Yogyakarta: Deepublish.
Ammar Mohd Zain. Dakwah itu Mudah: Bukan Sekedar Kewajiban, Tetapi Gerakan yang Menghidupkan. Selangor, Malaysia: Dean Prints.
Andiek Kurniawan. 2010. Jalan Editor Seorang Mula Harahap. Jakarta: Penerbit Agromedia.
Andre Ata Ujan. 2009. Filsafat Hukum. Yogyakarta: Kanisius.
Anton Ramdan. 2017. Jurnalistik Islam. E-Book, diakses tanggal 27 Februari 2017.
Ari Nur. 2008. Dilatasi Memori. Bandung: PT. Mizan Pustaka.
AsroriS. Karni. 2009. Etos Studi Kaum Santri: Wajah Baru Pendidikan Islam. Jakarta: PT. Mizan Pustaka.
Athibi, Ukasyah. Terj. Chairul Halim. 1998. Wanita Mengapa Merosot Akhlaknya. Cet II. Jakarta: Gema Insani Press.
Azzam, Abd. M. A Rahman. 1983. Keabadian Risalah Muhammad. Bandung: PT. Iqra.
Black, Jonathan. Terj. Isma B. Soekato dan Adi Toha. 2007. Sejarah Dunia yang Disembunyikan. Cet. II. Tangerang: PT.Pustaka Alvabet.
Buletin ASEAN: Media Publikasi Direktorat Jenderal Kerjasama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI. Edisi 3 November 2013.
Bungaran Antonius Simanjutak. 2014. Karakter Batak Masa Kini dan Masa Depan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Bungaran Antonius Simanjutak. 2016. Tradisi Agama dan Akseptasi Modernisasi Pada Masyarakat. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor.
Departemen Agama Repblik Indonesia. 2005. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: PT. Syamil Cipta Media.
Djuwaeli, Irsjad. 1998. Pembaharuan Kembali Pendidikan Islam. Jakarta: Karsa Utama mandiri dan PB Mathla’ul Anwar.
Erika Setyanti Kusumaputri. 2005. Komitmen Pada Perubahan Organisasi: Perubahan Organisasi dalam Perspektif Islam dan Psikologi. Yogyakarta: Deepublish.
Guindi, Fadwa El. Terj. Mujiburohman. 2005. Jilbab: Antara Kesalehan, Kesopanan, dan Perlawanan. Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta.
Happy Chandraleka. 2009. Trik Mengantisipasi Hacking Email. Jakarta: Mediakita.
J. B. Suharjo B. Cahyono. 2011. Meraih Kekuatan Penyembuhan Diri Yang Tak Terbatas. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Jubilee. 2010. Photoshop HOAX. Jakarta: PT. Elex Komputindo.
Kristian Hardianto. 2008. Super Karier. Jakarta: Trans Media Krisenko.
Leslie Alan Horvitz dan Christopher Catherwood. 2006. Encyclopedia of War Crimes and Genocide. New York: Facts on File.
Luwi Ishwara. 2007. Catatan Jurnalisme Dasar. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara.
M. Imdadun Rahmat. 2008. Ideologi Politik PKS: Dari Masjid Kampus ke Gedung Parlemen. Yogyajarta: LkiS.
M. Nashiruddin al-Albani. 2002. Ringkasan Shahih Bukhari. Jakarta: Gema Insani Press.
M. Nur Kholis Setiawan dan Djaka Soetapa. (Ed). 2010. Meniti Kelam Kerukunan: Beberapa Istilah Kunci dalam Islam dan Kristen. Jakarta: Gunung Mulia.
Martin Wijokongko. 1997. Keajaiban dan Kekuatan Emosi. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Mas’ud, Abdurrahman. 2002. Menggagas Format Pendidikan Non-dikotomi: Humanisme Religius Sebagai Paradigma Pendidikan Islam, Yogyakarta: Gama Media.
Merry Magdalena. Public Relations Ala Wimar. Jakarta: Gramedia.
Moh. Suardi. 2015. Ideologi Politik Pendidikan Kontemporer.Yogyakarta: Deepublish.
Mohammad Ali. 2009. Pendidikan Untuk Pembangunan Nasional: Menuju Bangsa Indonesia yang Mandiri dan Bersaing Tinggi. Jakarta: Grasindo.
Mohd Zuhdi Ahmad Khasasi. 2015. Dahsyatnya Petaka Kiamat, Apakah Kita Akan Selamat. Selangor, Malaysia: Grup Buku Karangkraf SDN. BHD.
Mujamil Qomar. 2005. Epistemologi Pendidikan Islam: Dari Metode Rasional Hingga Metode Kritik. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Munif Chatib. 2012. Orang Tuanya Manusia: Melejitkan Potensi dan Kecerdasan dengan Menghargai Fitrah Anak. Jakarta: Mizan.
Muzammil Sanusi. 2010. The Hacking Sang Pembobol Data. Jakarta: PT. Elex Komputindo.
Niels Mulder. Terj. A. Widyamartaya. 2003. Wacana Publik Asia Tenggara. Yogyakarta: Kanisius.
Noorsaid Harun. 2005. Manajemen Sekuriti Muslimah: Pedoman Sekuriti Muslimah dari Intaian Tindakan Kriminal. Solo: Samudera.
Nufransa Wira Sakti. Buku Pintar Pajak E-Commerce: Dari Mendaftar Sampai Bayar. Jakarta: Visimedia.
Nur Agustinus dan Gatot Tri R. 2007. Satu Dekade Perjalanan Komunitas BETA-UFO Indonesia Melacak Fenomena UFO. Surabaya: BETA-UFO Indonesia.
Oksidelfa Yanto. 2010. Mafia Hukum: Membongkar Konspirasi dan Manipulasi Hukum di Indonesia. Jakarta: Raih Asa Sukses.
Prayitno Ramelan. 2009. Intelijen Bertawaf: Teroris Malaysia dalam Kupasan. Jakarta; Grasindo.
Qur’an Tajwid. 2006. Jakarta: Maghfirah Pustaka.
Reza. A. A Wattimena. 2008. Filsafat dan Sains: Sebuah Pengantar. Jakarta: PT. Grasindo.
Rhenald Kasali. 2010. Cracking Zone. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Ridwan Sanjaya, Christine Wibhowo, dan Arista Prastyo Adi. 2010. Parenting Untuk Pornografi di Internet. Jakarta: PT. Gramedia.
Rumadi. 2009. Renungan Santri: Dari Jihad hingga Kritik Wacana Agama. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Syafii Maarif. 2009. Islam dalam Bingkai Keindonesiaan dan Kemanusiaan: Sebuah Refleksi Sejarah. Bandung: PT. Mizan Pustaka.
Tim Dosen PAI. 2016. Bunga Rampai Penelitian dalam Pendidikan Agama Islam. Yogyakarta: Deepulish.
Tim Penyusun Kamus Pustaka Bahasa. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.
Umar Sulaiman Al-Asyqar. 2005. Fiqh Niat dalam Ibadah. Jakarta: Gema Insani Press.
Yahya Kurniawan. 2009. Having Fun With Plurk. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Yusuf Al-Qardhawi. 2014. Fiqh Keutamaan. Terj. Ahmad Muzakkir Ahlami Abdul Aziz. Kuala Lumpur, Malaysia: PTS Islamika Sdn. Bhd.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative CommonsAttribution-ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).