20 Nilai Kehidupan Sebagai Alat Pembentuk Karakter Peserta Didik Melalui Dongeng Cerita Rakyat Dalam Pembelajaran

Penulis

  • Margaretha Sri Sukarti Universitas Terbuka UPBJJ Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.24090/insania.v18i1.1450

Abstrak

Abstrak: Karakter ternyata sangat membutuhkan perhatian secara intensif dalam pembentukannya. Guru dapat membentuk karakter peserta didiknya melalui media cerita rakyat yang mengandung nilai-nilai kehidupan dalam pembelajaran. Cerita rakyat tersebut dapat disampaikan dengan menggunakan metode mendongeng. Sebagai media dalam pendidikan karakter, cerita rakyat dapat memberikan berbagai nilai kehidupan sebagai alat pembentuk karakter peserta didik. Cerita rakyat dapat disampaikan oleh guru ketika ada jeda dalam pembelajaran dan sebagai ice breackin untuk pencerah kejenuhan selama belajar. Peserta didik akan merasa terhibur dan diharapkan hasil belajar dapat tercapai lebih efektif, optimal, dan ada keseimbangan kerja antara otak kiri dan otak kanannya. Kata Kunci : cerita rakyat, dongeng, nilai, kehidupan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2013-01-15

Cara Mengutip

Sukarti, M. S. (2013). 20 Nilai Kehidupan Sebagai Alat Pembentuk Karakter Peserta Didik Melalui Dongeng Cerita Rakyat Dalam Pembelajaran. INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 18(1). https://doi.org/10.24090/insania.v18i1.1450

Terbitan

Vol 18 No 1 (2013)

Bagian

Articles

Lisensi

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative CommonsAttribution-ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.

Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.

Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).