SASTRA DALAM TRADISI PENDIDIKAN ISLAM

Authors

  • Sunhaji Sunhaji Institut Agama Islam Negeri Purwokerto Jl. A. Yani 40-A (+62-281)-635624 Purwokerto 53126

DOI:

https://doi.org/10.24090/ibda.v13i1.490

Keywords:

Sastra, Estetika, Islam, Pondok Pesantren, Moral

Abstract

This article stands on the idea that the spread and progress of Islam along the Indonesian Archipelago is influenced by literary works. They have become an important learning in Islamic boarding schools (Pesantren), which is intended to drive students (santri) not only to memorize al-Qur’an and hadits, but also implement them in their real life. This condition can be seen in in the story telling method, which can develop certain characters through appreciating every aspect of life and learning to reproduce the good sides and avoid the bad ones. In such a condition, literary works can be used as a media, a method, even a strategy of learning. Tulisan ini diasumsikan dari pola pikir bahwa Islam Nusantaradipengaruhi oleh karya sastra. Karya sastra menjadi pembelajaran penting di pondok pesantren. Kondisi ini dapat dilihat dalam metode pembelajaran kisah yang dapat membentuk karakter melalui penghayataan setiap sisikehidupan sehingga orang bisa belajar untuk meniru tokoh tersebut apabila baik, juga dapat untuk tidak mengulangi kejadian-kejadian buruk yang ada dalam kisah. Dalam hal ini, karya sastra dapat menjadi media pembelajaran, metode, bahkan strategi pembelajaran.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Faruqi, Ismal Raji. 1999. Seni Tauhid: Esensi dan Ekspresi Estetika Islam (Cultural Atlas of Islam) diterj. oleh Hartono Hadikusumo. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya.

Corbin, Henry. 2002. Imajinasi Kreatif Sufisme Ibn ‘Arabi> (L’Imagination cretrice dans le Soufisme d’Ibn ‘Arabi>) diterj. oleh Moh. Khozim dan Suhadi. Yogyakarta: LKiS.

Hadi W.M., Abdul. 2004. Hermeneutika, Estetika, dan Religiusitas: Esai-esai Sastra Sufistik dan Seni Rupa. Jakarta: Paramadina.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2012. Dokumen Kurikulum 2013. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Khariri. 2008. Islam dan Budaya Masyarakat. Purwokerto: STAIN press.

Kuntowijoyo. 2006. Maklumat Sastra Profetik. Yogyakarta: Grafindo Litera Media.

Murata, Sachiko. 2003. Kearifan Sufi dari Cina (Cchinese Gleams of Sufi Light) diterj. oleh Susilo Adi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Murata, Sachiko dan William C. Chittick. 2005. The Vision of Islam diterj. oleh Suharsono. Yogyakarta: Suluh Press.

Nata, Abuddin. 2013. Kapita Selekta Pendidikan Islam: Isu-isu Kontemporer tentang Pendidikan Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Schimmel, Annemarie. 2005. Mengurai Ayat-ayat Allah (Deciphering the Ssigns of God: A Phenomenological Approach to Islam) diterj. oleh M. Khoirul Anam. Depok: Inisiasi Press.

Subur. 2014. Model Pembelajaran Nilai Berbasis Kisah. Purwokerto: STAIN Press.

Suparjo. 2014. Komunikasi Interpersonal Kiai-Santri: Keberlangsungan Tradisi Pesantren di Era Modern. Purwokerto: STAIN Press.

Thoha, Zainal Arifin. 2002. Eksotisme Seni Budaya Islam. Yogyakarta: Buku Laela.

Stompka, Piotr. 2007. Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Prenada.

Wellek, Rene dan Austrin Warren. 1993. Teori Kesusastraan. Melani Budianta (Terj.) Jakarta: Gramedia.

Downloads

How to Cite

Sunhaji, S. (2015). SASTRA DALAM TRADISI PENDIDIKAN ISLAM. IBDA` : Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, 13(1), 47–58. https://doi.org/10.24090/ibda.v13i1.490