KESADARAN DAN TRANSFORMASI DIRI DALAM KAJIAN DAKWAH ISLAM DAN KOMUNIKASI
DOI:
https://doi.org/10.24090/komunika.v9i2.853Keywords:
Consciousness, Transformation, Self, Da’wah, CommunicationAbstract
Human behavior is a product of the interpretation on the surrounding world through social interaction. It is how a person defines others, situations, objects, and ever his own that defines him/herself. Accordingly, it is the individual him/herself that is active to manage and define his/her behavior and nvironment. Meanwhile, the essence of individual is consciousness. Personal development depends on communication with other people who forms or influences the person, and the vice versa, a person can form and influence other people. Communication also has a significant role in social development. Therefore, what is happening to Indonesian society is a reflection of behaviors and accumulation of individual consciousness level of the citizens. To change the condition of Indonesia, we have to start changing the individuals. Islamic da’wah should be committed through building individual consciousness and constructing positive self-concept among the audience (mad’u). this is because only people with positive self-concept can improve themselves for their ability to reveal the aspects of personality they don’t like and try to change. Perilaku manusia merupakan produk dari interpretasi mereka atas dunia di sekeliling mereka lewat interaksi sosial. Definisi yang mereka berikan kepada orang lain, situasi, objek dan bahkan diri mereka sendirilah yang menentukan perilaku mereka. Jadi individulah yang dipandang aktif untuk mengatur dan menentukan perilaku serta lingkungannya sendiri. Sementara inti dari individu adalah kesadaran (consciousness). perkembangan diri bergantung pada komunikasi dengan orang lain, yang membentuk atau mempengaruhi diri sebagaimana orang–orang tersebut dipengaruhi kehadiran diri tersebut. Komunikasi juga berperan penting dalam perkembangan masyarakat. Dengan demikian, apa yang terjadi dengan masyarakat bangsa Indonesia pada hakekatnya merupakan cermin perilaku dan akumulasi tingkat kesadaran individu-individu warga negaranya. jika ingin mengubah kondisi bangsa Indonesia, maka kita harus memulainya dengan mengubah individuindividu warga negaranya. Dakwah Islam harus dilakukan dengan membangun esadaran individual dan membentuk konsep diri mad’u yang positif. Karena hanya orang yang memiliki konsep diri positiflah yang akan mampu memperbaiki dirinya karena ia sanggup mengungkapkan aspek-aspek kepribadian yang tidak disenanginya dan berusaha mengubahnya.Downloads
Download data is not yet available.
References
Ahmad, Amrullah. “Dakwah Islam dan Perubahan Sosialâ€. Makalah, Medan, 1997, tidak dipublikasikan.
Al-Baqi,Muhammad Fuad Abd. Mu’jam Mufahras li Alfa>z} al-Qur’a>n al Kari>m. Beirut: Dar al-Fikr, 2000.
Al-Misri, Muhammad Mukarram Ibn Manzur al-Afriki. Lisa>n al-‘Arab. Jilid 4. Beirut; Dar al Shadir, tt.
Asy’arie, Musa. Manusia Pembentuk Kebudayaan dalam Al-Qur’an. Yogyakarta: Lembaga Studi Filsafat Islam, 1992.
Fatmawati, “Paradigma Baru Mengemas Dakwah Melalui Media Televisi,†dalam Komunika, Jurnal Dakwah dan Komunikasi, Vo.4, Nomor 2, 2010. Islamil, Ilyas, dan Hotman, Prio. Filsafat Dakwah: Rekayasa Membangun Agama dan Peradaban Islam. Jakarta: Prenada Media, 2011.
_____, Paradigma Dakwah Sayyid Qutub: Rekonstruksi Dakwah Harakah. Jakarta: Penamadani, 2006.
Kusnawan, Aep. Komunikasi Penyiaran Islam. Bandung: Benang Merah Press, 2004.
Mahfudz, M. Ali. Hida>yah al-Mursyidi>n ila> T}uru>q al-A’zi wa al-Khita>bah. Beirut: Dar al-Ma’rifah, tt.
Mulyana, Dedy. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012.
_____, Metodologi Penelitian Kualitatif, Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial lainnya. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008.
Munawwir, Ahmad Warsun. Al-Munawwir, Kamus Arab-Indonesia, tt.
Quthub, Sayyid. Tafsi>r fi> Z}ila>l al-Qur’a>n. 1 jilid. Beirut: Dar al-Syuruk, 1982.
Rahman, Fazlur. Major Themes of The Qur’an. Chicago: Bibliotheca Islamica, 1980.
Rosyidi. Dakwah Sufistik Kang Jalal. Jakarta: Khazanah Populer Paramadina, 2004.
Shihab, Quraisy. Membumikan Al-Qur’an. Bandung: Mizan, 1992.
West Richard, and Lynn H. Turner. Introducing Communication Theory, Analysis and Application. New York: McGraw-Hill, 2007.
Kompas Klasika, edisi Sabtu 13 Agustus 2011.
Al-Baqi,Muhammad Fuad Abd. Mu’jam Mufahras li Alfa>z} al-Qur’a>n al Kari>m. Beirut: Dar al-Fikr, 2000.
Al-Misri, Muhammad Mukarram Ibn Manzur al-Afriki. Lisa>n al-‘Arab. Jilid 4. Beirut; Dar al Shadir, tt.
Asy’arie, Musa. Manusia Pembentuk Kebudayaan dalam Al-Qur’an. Yogyakarta: Lembaga Studi Filsafat Islam, 1992.
Fatmawati, “Paradigma Baru Mengemas Dakwah Melalui Media Televisi,†dalam Komunika, Jurnal Dakwah dan Komunikasi, Vo.4, Nomor 2, 2010. Islamil, Ilyas, dan Hotman, Prio. Filsafat Dakwah: Rekayasa Membangun Agama dan Peradaban Islam. Jakarta: Prenada Media, 2011.
_____, Paradigma Dakwah Sayyid Qutub: Rekonstruksi Dakwah Harakah. Jakarta: Penamadani, 2006.
Kusnawan, Aep. Komunikasi Penyiaran Islam. Bandung: Benang Merah Press, 2004.
Mahfudz, M. Ali. Hida>yah al-Mursyidi>n ila> T}uru>q al-A’zi wa al-Khita>bah. Beirut: Dar al-Ma’rifah, tt.
Mulyana, Dedy. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012.
_____, Metodologi Penelitian Kualitatif, Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial lainnya. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008.
Munawwir, Ahmad Warsun. Al-Munawwir, Kamus Arab-Indonesia, tt.
Quthub, Sayyid. Tafsi>r fi> Z}ila>l al-Qur’a>n. 1 jilid. Beirut: Dar al-Syuruk, 1982.
Rahman, Fazlur. Major Themes of The Qur’an. Chicago: Bibliotheca Islamica, 1980.
Rosyidi. Dakwah Sufistik Kang Jalal. Jakarta: Khazanah Populer Paramadina, 2004.
Shihab, Quraisy. Membumikan Al-Qur’an. Bandung: Mizan, 1992.
West Richard, and Lynn H. Turner. Introducing Communication Theory, Analysis and Application. New York: McGraw-Hill, 2007.
Kompas Klasika, edisi Sabtu 13 Agustus 2011.
Downloads
Published
2017-01-26
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).