EPISTEMOLOGI KURIKULUM PRODI KPI JURUSAN DAKWAH DAN KOMUNIKASI STAIN PURWOKERTO
DOI:
https://doi.org/10.24090/komunika.v8i2.754Keywords:
Epistemology, curriculum, da’wa, communication, Islamic broadcasting.Abstract
An innovation of a curriculum of a Study Program in a higher education institution is necessary to fulfill the needs of stakeholders that always change and develop. However, this change needs deep consideration and research because curriculum is a fundamental aspect in education and it is a means ofmea suring, evaluating, and understanding all education processes. Curriculum change in Communication and Islamic Broadcasting Program has already had an epistemological scientific basis. In its planning, the change of curriculum is based on the change of national and institutional regulations as well as the development of communication science. Meanwhile, its structure of knowledge is developed from the integration of religion, da’wa, and communication sciences. This structure is derived from learning objectives in Communication and Islamic Broadcasting Program. In implementing curriculum, lecturers have referred to competencies students have to master and have used appropriate materials developed from the structure of knowledge to be developed in Communication and Islamic Broadcast ing Program. Moreover, to improve lecturers’ capacity and professionalism, STAIN Purwokerto facilitates the lecturers to continue their study in doctoral programs and to join training on active learning. However, there are some aspects that should be evaluated, such as lesson plan, implementation of learning strategy, and monitoring students’ development. Finally, regular evaluation is needed to improve the curriculum of Communication and Islamic Broadcasting Program.Downloads
Download data is not yet available.
References
Arifin, Zainal. 2012. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum, Cet. ke-2. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Basit, Abdul. 2013. Filsafat Dakwah. Jakarta: Rajawali Pers.
Basyuni, Muhammad M. 2008. Manajemen Pembangunan Umat. Jakarta: FDK Press.
Beauchamp, George A. 1975. Curriculum Theory, Third Edition. Illinois: The Kagg Press.
Bodgan, Robert dan Steven J. Taylor. 1993. Kualitatif Dasar-Dasar Penelitian. Surabaya: usaha Nasional.
Devito, Joseph A. 1991. Human Communication The Basic Course. HarperCollins Publishers Inc.
Fatimah, Siti. 2009. “Pengembangan Kurikulum Jurusan Manajemen Dakwah†dalam Jurnal Manajemen Dakwah Vol. II No. 1 Juli- Desember 2009.
Jeffres, Leo W. 1986. Mass Media Processes and Effects. Illinois: Waveland Press, Inc.
Kusmana (Ed.). 2006. Integrasi Keilmuan. Jakarta: UIN Press.
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Perguruan Tinggi.
Keputusan Menteri Agama RI Nomor 134 Tahun 2008 Tentang Statuta STAIN Purwokerto.
Littlejohn, Stephen W. & Karen A. Foss. 2009. Teori Komunikasi Edisi 9. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika.
Mastuki. “Catatan Refleksi: Merombak Kurikulum Perguruan Tinggi Islamâ€, dalam http://diktis.kemenag.go.id
Mile dan Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI-Press.
Moleong, Lexy J. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Muhiddin, Asep. 2002. Dakwah dalam Perspektif Al-Qur’an. Bandung: Pustaka Setia.
Mujiburrohman. 2008. Mengindonesiakan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mulyana, Deddy. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nata, Abudin dkk. 2003. Integrasi Ilmu Agama dan Ilmu Umum. Jakarta: UIN Jakarta Press.
Panduan Akademik STAIN Purwokerto tahun akademik 2013-2014. Purwokerto: 172 STAIN Press.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 Tentang Pendidikan Tinggi.
Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Qomar, Mujamil. 2005. Epistemologi Pendidikan Islam. Jakarta: Erlangga.
Rakhmat, Jalaluddin. 2004. Psikologi Komunikasi Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rubin, Rebecca B., et al. 2000. Communication Research: Strategies and Sources, 5th Edition. Belmont: CA. Wadsworth.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2012. Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. Ban dung: PT Remaja Rosdakarya.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.
Undang-Undang No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran.
Woozlay, Anthony Douglas. 1970. “Epistemologyâ€, dalam Encyclopedia Britanica, Vol. 8, 1970.
Yin, Robert K. 1996. Studi Kasus Desain dan Metode. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Basit, Abdul. 2013. Filsafat Dakwah. Jakarta: Rajawali Pers.
Basyuni, Muhammad M. 2008. Manajemen Pembangunan Umat. Jakarta: FDK Press.
Beauchamp, George A. 1975. Curriculum Theory, Third Edition. Illinois: The Kagg Press.
Bodgan, Robert dan Steven J. Taylor. 1993. Kualitatif Dasar-Dasar Penelitian. Surabaya: usaha Nasional.
Devito, Joseph A. 1991. Human Communication The Basic Course. HarperCollins Publishers Inc.
Fatimah, Siti. 2009. “Pengembangan Kurikulum Jurusan Manajemen Dakwah†dalam Jurnal Manajemen Dakwah Vol. II No. 1 Juli- Desember 2009.
Jeffres, Leo W. 1986. Mass Media Processes and Effects. Illinois: Waveland Press, Inc.
Kusmana (Ed.). 2006. Integrasi Keilmuan. Jakarta: UIN Press.
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Perguruan Tinggi.
Keputusan Menteri Agama RI Nomor 134 Tahun 2008 Tentang Statuta STAIN Purwokerto.
Littlejohn, Stephen W. & Karen A. Foss. 2009. Teori Komunikasi Edisi 9. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika.
Mastuki. “Catatan Refleksi: Merombak Kurikulum Perguruan Tinggi Islamâ€, dalam http://diktis.kemenag.go.id
Mile dan Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI-Press.
Moleong, Lexy J. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Muhiddin, Asep. 2002. Dakwah dalam Perspektif Al-Qur’an. Bandung: Pustaka Setia.
Mujiburrohman. 2008. Mengindonesiakan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mulyana, Deddy. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nata, Abudin dkk. 2003. Integrasi Ilmu Agama dan Ilmu Umum. Jakarta: UIN Jakarta Press.
Panduan Akademik STAIN Purwokerto tahun akademik 2013-2014. Purwokerto: 172 STAIN Press.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 Tentang Pendidikan Tinggi.
Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Qomar, Mujamil. 2005. Epistemologi Pendidikan Islam. Jakarta: Erlangga.
Rakhmat, Jalaluddin. 2004. Psikologi Komunikasi Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rubin, Rebecca B., et al. 2000. Communication Research: Strategies and Sources, 5th Edition. Belmont: CA. Wadsworth.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2012. Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. Ban dung: PT Remaja Rosdakarya.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.
Undang-Undang No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran.
Woozlay, Anthony Douglas. 1970. “Epistemologyâ€, dalam Encyclopedia Britanica, Vol. 8, 1970.
Yin, Robert K. 1996. Studi Kasus Desain dan Metode. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Downloads
How to Cite
Basit, A. (2016). EPISTEMOLOGI KURIKULUM PRODI KPI JURUSAN DAKWAH DAN KOMUNIKASI STAIN PURWOKERTO. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 8(2), 157–172. https://doi.org/10.24090/komunika.v8i2.754
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).