Transformasi IAIN Menjadi UIN Sebuah Dilema Pendidikan Tinggi Islam
DOI:
https://doi.org/10.24090/jpa.v22i2.2022.pp167-186Keywords:
pendidikan, integrasi, islam, sainsAbstract
Education is the most important factor in the progress of human civilization. Education forMuslims is a must to be prioritized. A good Islamic education system will lead to the realizationof the ideals of a civilized Islamic society. In the current development, the reality isthat Islamic educational institutions still have many problems to solve. IAIN which has beenthe pinnacle of Islamic higher education institutions is still not able to produce educationaloutputs that can answer the problems of human life. Religious studies at IAIN have backfiredin the world of Islamic education. The change of IAIN to UIN is expected to be a new lightin the world of Islamic education. Islamic educational institutions that previously only gavebirth to Islamic thinkers will later give birth to professionalism in the fields of science andtechnology. To realize this hope is certainly not as easy as turning the palm of the hand, ittakes a long struggle to organize all the aspects needed to support the success of an Islamiceducation. So that the hope will give birth to a new civilization in the Islamic world. However,there is some concern that UIN graduates will only produce outputs that are only good atscience but are empty of Islamic values.References
Adnani, K. (2019). Tren Pengembangan Program Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam dalam Transformasi IAIN menjadi IUN Surakarta. al-Balagh: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 4(1), 141-168.
Arifa, L. N. (2017). Perubahan STAIN/IAIN Menjadi UIN Sebagai Bentuk Pengembangan Pendidikan Tinggi Islam. Vicratina. 1(2), 27-42.
Azra, Azyumardi (2000). “The Making of Islamic Studies in Indonesia”. Makalah disampaikan dalam seminar internasional Islam in Indonesia: Intellectualization and Social Transformation. di Jakarta 23-24 November.
Azra, A. (2002). Paradigma Baru Pendidikan Islam Rekonstruksi dan Demokrtaisasi. Cet I, Jakarta: Buku Kompas.
Departemen Pendidikan Nasional. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Fadjar, A. Malik. (2005). Holistika Pemikiran Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo.
Hadzqi, A. F. (2019). Perkembanga dan Tantangan Transformasi PTAI (IAIN menjadi UIN). Aksioma ad-Diniyah, 7(1), 79-94.
Hidayat, Komaruddin dan Hedro Prasetyo (Ed) (2000). Problem dan Prospek IAIN Antologi Pendidikan Tinggi Islam. Jakarta: Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Depag RI.
Jalal F. (2002). Reformasi Pendidikan dalam Konteks otonomi Daerah. Aditya Yogyakarta.
Lazuardi. (2013). UIN : Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis. Darul ‘Ilmi, 1(2), 121-152.
Misbah, J. (2019). Trasnformasi STAIN ke UIN Dilema dan Prospertif. Foramadiahi, 10(2), 121-138.
Mudzhar, Atho (2000). “In the Making of Islamic Studies in Indonesia (In Search for a Qiblah),” makalah disampaikan dalam seminar internasional Islam in Indonesia: Intellectualization and Social Transformation, di Jakarta 23-24 November.
Nata, Abudin. (2003). Manajemen Pendidikan Cet. II. Jakarta: Prenada.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 1985 Tentang Pokok-Pokok Organisasi Institut Agama Islam Negeri.
Proses Transformasi IAIN-UIN (Analisa Historis Serta Kompleksitas Kebutuhan Kini dan Mendatang), Proceeding IAIN Batu Sangkar, 168- Fadriati (2017).
Rapono, M. (2020). UIN-IAIN-STAIN: Perkembangan Epistemologi dan Institusi Perguruan Tinggi Islam Indonesia. Tazkiya, 8(2), 67-82.
Saridjo, Marwan. (2011). Pendidikan Islam dari Masa ke Masa: Tinjauan Kebijakan Publik terhadap Pendidikan Islam di Indonesia, Cet II. Bogor: Yayasan Ngali Aksara dan Al-Manar Press.
Suradi, A. (2018). Analisis Format Ideal Trasformasi Institut Menuju Universitas di PTKIN. Al-Thariqah, 3(1), 1-14.
Sutrisno. (2005). Revolusi Pendidikan di Indonesia, membedah metode dan teknik pendidikan berbasis kompetensi. Yogyakarta: Ar-Ruz media.
Zed, Mestika. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
Arifa, L. N. (2017). Perubahan STAIN/IAIN Menjadi UIN Sebagai Bentuk Pengembangan Pendidikan Tinggi Islam. Vicratina. 1(2), 27-42.
Azra, Azyumardi (2000). “The Making of Islamic Studies in Indonesia”. Makalah disampaikan dalam seminar internasional Islam in Indonesia: Intellectualization and Social Transformation. di Jakarta 23-24 November.
Azra, A. (2002). Paradigma Baru Pendidikan Islam Rekonstruksi dan Demokrtaisasi. Cet I, Jakarta: Buku Kompas.
Departemen Pendidikan Nasional. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Fadjar, A. Malik. (2005). Holistika Pemikiran Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo.
Hadzqi, A. F. (2019). Perkembanga dan Tantangan Transformasi PTAI (IAIN menjadi UIN). Aksioma ad-Diniyah, 7(1), 79-94.
Hidayat, Komaruddin dan Hedro Prasetyo (Ed) (2000). Problem dan Prospek IAIN Antologi Pendidikan Tinggi Islam. Jakarta: Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Depag RI.
Jalal F. (2002). Reformasi Pendidikan dalam Konteks otonomi Daerah. Aditya Yogyakarta.
Lazuardi. (2013). UIN : Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis. Darul ‘Ilmi, 1(2), 121-152.
Misbah, J. (2019). Trasnformasi STAIN ke UIN Dilema dan Prospertif. Foramadiahi, 10(2), 121-138.
Mudzhar, Atho (2000). “In the Making of Islamic Studies in Indonesia (In Search for a Qiblah),” makalah disampaikan dalam seminar internasional Islam in Indonesia: Intellectualization and Social Transformation, di Jakarta 23-24 November.
Nata, Abudin. (2003). Manajemen Pendidikan Cet. II. Jakarta: Prenada.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 1985 Tentang Pokok-Pokok Organisasi Institut Agama Islam Negeri.
Proses Transformasi IAIN-UIN (Analisa Historis Serta Kompleksitas Kebutuhan Kini dan Mendatang), Proceeding IAIN Batu Sangkar, 168- Fadriati (2017).
Rapono, M. (2020). UIN-IAIN-STAIN: Perkembangan Epistemologi dan Institusi Perguruan Tinggi Islam Indonesia. Tazkiya, 8(2), 67-82.
Saridjo, Marwan. (2011). Pendidikan Islam dari Masa ke Masa: Tinjauan Kebijakan Publik terhadap Pendidikan Islam di Indonesia, Cet II. Bogor: Yayasan Ngali Aksara dan Al-Manar Press.
Suradi, A. (2018). Analisis Format Ideal Trasformasi Institut Menuju Universitas di PTKIN. Al-Thariqah, 3(1), 1-14.
Sutrisno. (2005). Revolusi Pendidikan di Indonesia, membedah metode dan teknik pendidikan berbasis kompetensi. Yogyakarta: Ar-Ruz media.
Zed, Mestika. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
Downloads
Published
2021-12-28
How to Cite
Syaifurrohman, A. (2021). Transformasi IAIN Menjadi UIN Sebuah Dilema Pendidikan Tinggi Islam. Jurnal Penelitian Agama, 22(2), 167–186. https://doi.org/10.24090/jpa.v22i2.2022.pp167-186
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Amir - Syaifurrohman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).