MEMBANGUN PARTISIPASI MASYARAKAT DI ERA OTONOMI DAERAH (STUDI KRITIS PARTISIPASI ULAMA DALAM PENYUSUNAN PERATURAN DAERAH DI KABUPATEN BANYUMAS)

Authors

  • Nita Triana Fakultas Syariah IAIN Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.24090/jpa.v14i1.2013.pp101-128

Keywords:

Partisipasi, Ulama, Peraturan Daerah, Komunikasi

Abstract

This study was aimed at explaining comprehensively the social participation, especially from religious leader or Ulama in composing District Rules (Perda) on Traditions. This is a nondoctrinal study with a qualitative method. Data were collected through interviews, observations, and document studies with sociolegal approach. Data were analyzed using interactive cycles of Strauss and J Corbin. The result showed that: the participation of religious leaders (Ulama) in composing Perda was at the level of tokenism, meaning that it seemed they had a participation in the activity, but it was not a real participation. They were invited to at the dicussion on development planning and socialization of the Perda. The problem related to the application of this system of participation was that the government bureaucracy was still not transparent and participative. Culturally, there was a patron-client tradition, i.e. the government was the patron or designer that determined the pattern, while the society realized what had been patronized by the government. It is necessary to build a responsive and participative law of bureaucracy both from the government and ulama. It can be realized if there is a continuous communication between the government and ulama.

References

Achmad, Jarnuri. 1999. Agama dan Masyarakat Madani. Surabaya: Al-Afkar & Fak Ushuluddin, LAIN Sunan Ampel.
Ahmad, Bedu. 2008. “Kondisi Birokrasi di Indonesia Dalam Hubungannya dengan Pelayanan Publik”. Jurnal Administrasi Publik. Vol IV No. 1. Makassar: PKP2A II LAN-Lembaga Administrasi Negara.
Ahmad, Rival G. dkk. 2003. “Dari Parlemen Ke Ruang Publik: Menggagas Penyusunan Kebijakan Partisipatif”. Jurnal Hukum Jentera Vol. 1. No. 2. Tahun 2003, Jakarta: PSHK.
Ali, Achmad. 2009. Menguak Teori Hukum (Legal Theory) dan Teori Peradilan (Judicial Prudence) Termasuk Interpretasi Undang-Undang (Legis Prudence). Jakarta: Prenada Media Group.
Arnstein, Sherry. A Ladder of Citizen Participation, Jurnal JAIP, Vol.35, No.4 July 1969.
Baso, Ahmad. “Islam dan Civil Society di Indonesia, dari Konservatisme Menuju Kritik”. Tashwisul Afkar, Edisi No. 7.
Burhanudin, Jajat, TT. Ulama dan Kekuasaan. Bandung: Mizan.
Dahl. A. Robert. 2011. Perihal Demokrasi, Menjelajah Teori dan Praktek Demoktrasi Secara Singkat. Jakarta: Yayasan Obor.
Friedmann, Lawrence. 1975. The Legal System: A Social Science Perspective. New York: Russell Sage Foundation.
Giddens, Anthony. 2003. Jalan Ketiga (Judul Asli: The Third Way and Its Critics) Pengalih Bahasa: Imam Khoiri Cet. ke-1. Yogyakarta: Ircisod.
Guba and Lincoln. 2009. dalam Otje Salman, Teori Hukum (Mengingat, Mengumpulkan dan Membuka Kembali). Bandung: Refika Aditama.
Habermas, Jurgen. 2001. Between Fact and Norm, Constribution to a Discourse Theory of Law and Democracy. Massachusetts: The MIPR Press.
Habermas, Jurgen. 2008. Teori Kritis (The Critical Theory of Jurgen Habermas). Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Hadi, Sudharto. P. 2006. “Etika Pengambilan Keputusan Dalam Kebijakan Publik”. Makalah, Disampaikan pada Kuliah Kapita Selekta, Program Magister Administrasi Publik (MAP) Universitas Sriwijaya Palembang, 19-20 Februari 2006.
Hardiman, F. Budi. 2009. Demokrasi Deliberatif: Yogyakarta: Kanisius.
Hardiman, F. Budi. 2010. Etika Politik Habermas. Jakarta: Salihara.
Hardjasoemantri, Koesnadi. 2004. “Peran Masyarakat dalam Pengendalian Lingkungan’, dalam makalah Dialog Nasional bidang Hukum dan Non Hukum BPHN, Jakarta 7-9 september 2004.
Hikam, A.S. 2000. Gerakan Politik Warga Negara dalam Figih Kewarganegaraan Indonesia: Intervensi Agama-Negara Terhadap Masyarakat Sipil. Jakarta: PB PMII.
Hikam, A.S. 2002. Demokrasi dan Civil Society dalam Masyarakat Madani, Pemikiran, Teori dan Relevansinya dengan Cita-Cita Reformasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Mujani, Saiful. 2003. Demokrasi di Indonesia, Sebuah Penjelasan Kultural, dalam Burhanudin (Ed.) Mencari Akar Kultural Civil Society di Indonesia. Jakarta: INCIS.
Moleong. Lexy J. 1996. Metodologi Penelitian Qualitatif Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Osborn, David and Ted Gaebler. 1999. Mewirausahakan Birokrasi: Mentransformasi Semangat Wirausaha dalam Sektor Publik. Jakarta: Teruna Grafica.
Rahardjo, Satjipto. 1998. “Paradigma Hukum Indonesia Perspektif Sejarah”. Makalah disampaikan pada Simposium Nasional IImu Hukum Program Doktor UNDIP, Semarang, 1998.
Rahardjo, Satjipto. 2002. “Menjalankan Hukum dengan Kecerdasan Spiritual”, Kompas, 30 Desember 2002.
Rahardjo, Satjipto. 2009, Hukum Progresif (Sebuah Sintesa Hukum). Yogyakarta: Genta Publishing.
S. Lev, Daniel. 1980. Hukum dan Politik di Indonesia, Kesinambungan dan Perubahan. Jakarta: Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES).
Santosa, Mas Achmad. 2001. Good Governance & Hukum Lingkungan. Jakarta: Indonesian Center For Environmental Law (ICEL).
Saragih, Tomy. M. Konsep Partisipasi Masyarakat dalam Pembentukan Peraturan Daerah Rencana Detail Tata Ruang dan Kawasan. Jurnal Sasi Vol.17 No.3 Bulan Juli-September 2011.
Seran, Alexander. 1977. “Etika Diskursus: Kritik Habermas Atas Komunikasi yang Secara Sistemik Terdistorsi”. Jakarta, Jurnal Atma Nan Jaya,Tahun X. No 1 April 1977.
Seran, Alexander. 2009. “Hukum Reflektif dalam Pandangan Jurgen Habermas”, Jakarta: Jurnal Etika, Vol. 1 No.1, Mei 2009.
Sirajudin dkk. 2006. Legislative Drafting: Pelembagaan Metode Partisipatif Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah. Malang: Corruption Watch dan YAPPIKA.
Suteki. 2010. “Tradisi Penelitian Pendekatan Dalam IImu Hukum,” Seminar Nasional Metodologi Penelitian Dalam Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, 16 Desember 2010.
Strauss and J. Corbin, Busir. 1990. Qualitative Research, Grounded Theory Procedure and Techniques. London: Sage Publication.
Thoha, Miftah. 2008. Birokrasi Pemerintah Indonesia di Era Reformasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Turkel, Gerald. 1995. Law And Society (Critical Approacess). Needham Heights, Massachussetts: Allyn & Bacon. A Simon & Schuster Company.
Undang-undang Dasar Negara RI Tahun 1945.
Undang-Undang No. 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Perat uran Perundang-undangan.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.
Warrasih, Esmi. 2001. “Pemberdayaan Masyarakat dalam Mewujudkan Tujuan Hukum (Proses Penegakan Hukum dan Persoalan Keadilan)”. Kumpulan Pidato Guru Besar Fakultas Hukum UNDIP, 14 april 2001.

Downloads

Published

2020-04-23

How to Cite

Triana, N. (2020). MEMBANGUN PARTISIPASI MASYARAKAT DI ERA OTONOMI DAERAH (STUDI KRITIS PARTISIPASI ULAMA DALAM PENYUSUNAN PERATURAN DAERAH DI KABUPATEN BANYUMAS). Jurnal Penelitian Agama, 14(1), 101–128. https://doi.org/10.24090/jpa.v14i1.2013.pp101-128

Issue

Section

Articles