KEKUASAAN DAN KEIMANAN DALAM KELUARGA PERMANA KARYA RAMADHAN K.H.

Authors

  • Langgeng Prima Anggradinata Universitas Indonesia Jl. Salemba Raya No. 6, Jakarta Pusat 10430

DOI:

https://doi.org/10.24090/ibda.v13i1.495

Keywords:

power, faith, ethics, religiosity, kekuasaan, keimanan, etika, religiusitas

Abstract

A religion-nuanced literary work has a meaning that is more thanjust the understanding of whether a religious teaching is right or wrong. It is really meaningful and presents various problems that can give a discourse to its readers. One of such literary works is a novel written by Ramadhan K.H., entitled Keluarga Permana. This novel attracts its audience when it is approached with Foucault’s theory of power and James Fowler’s faith development theory. These two theories allow readers to uncover many things contained in the novel. Using Foucault’s theory of power, powerrelations can be seen. In addition, through this approach, it can also be seen the occurrence of a new character named society, which takes a role of supervising the power system and giving motivation to the other characters. Meanwhile, through James Fowler’s faith development theory, the faith of Farida – one character in the novel – can be easily analyzed and shown the problems. Karya sastra bercorak agama memiliki makna yang tidak hanyaterbatas pada pemahaman benar dan yang salah seperti sebuah ajaran agama, namun lebih dari itu. Karya sastra bercorak agama menunjukkan kekayaan makna dan keberagaman persoalan yang lebih sering memberikan diskursus kepada pembacanya. Novel Keluarga Permana karya Ramadhan K.H. menjadi salah satu karya sastra bercorak agama yang memiliki itu. Novel ini menjadi menarik apabila didekati melalui teori kekuasaan Michel Foucault dan teori perkembangan keimanan James Fowler. Melalui dua pendekatan tersebut, dapat dilihat apa-apa yang terdapat dalam novel Keluarga Permana secara lebih mendalam. Melalui pendekatan kekuasaan Foucault, relasi-relasi kuasa akan nampak. Selain itu, pendekatan kekuasaan akan muncul tokoh baru yang bernama masyarakat yang menjadipengawas sistem kuasa dan memberi motivasi tindakan terhadap tokohtokoh lainnya. Sementara itu, melalui teori perkembangan keimanan James Fowler, keimanan tokoh Farida akan dengan mudah diuraikan dan ditemukanproblematikanya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bertens, K. 2001. Etika. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Bartky, Sandra Lee. 1990. Feminity and Domination; Studies in the Phenomenology of Oppression. New York dan London: Routledge.

Foucault, Michel. 2008. La Volonte de Savior: Histoire de la Sexualité. Jakarta: YOI.

_________________. 1961. Madness and Civilization. London: Tavistock.

_________________. 2002. Power/Knowledge. Yogyakarta: Bentang Budaya.

Hughes, Fred. 1997. “Concept of Faith Development—An Evangelical Perspective”. Journal Whiteflield Briefing edisi November 1997 (Vol. 2 No. 5).

Haryatmoko. 2013. “Kekuasaan Melahirkan Anti-Kekuasaan” disampaikan dalam kuliah Filsafat Ilmu Pengetahuan FIB UI pada tanggal 24 Oktober 2013: tidak diterbitkan.

Lembaga Alkitab Indonesia. 1977. Alkitab. Jakarta: LAI.

Ramadhan K.H. 1986. Keluarga Permana. Jakarta: Pustaka Jaya

Rosidi, Ajip. 1977. Ikhtisar Sejarah Sastra Indonesia. Bandung: Putra A. Bardin.

Saridjo, Marwan. 2006. Sastra dan Agama: Tinjauan Kesusastraan Indonesia Modern Bercorak Islam. Jakarta: Yayasan Ngali Aksara.

Downloads

How to Cite

Anggradinata, L. P. (2015). KEKUASAAN DAN KEIMANAN DALAM KELUARGA PERMANA KARYA RAMADHAN K.H. IBDA` : Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, 13(1), 82–97. https://doi.org/10.24090/ibda.v13i1.495