DINAMIKA HISAB TAQWIM TAREKAT SYATTARIYAH DI SUMATERA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.24090/ibda.v17i1.1754Keywords:
Dinamika, Taqwim, Syattariyah, Awal Ramadhan, Sumatera BaratAbstract
Taqwim is one of the methods to determine the beginning of Ramadan taught by Shaykh Burhan al-Din Ulakan in Syattariyah Tariqa. This study is interesting to be investigated because there were some dynamical phenomena happened in West Sumatra in terms of determining the beginning of Ramadan. There was a particular society that followed the Government’s decision regarding the beginning of Ramadan, there was also a certain group of people who performed the Ramadan earlier than the Government’s decision, there was even a certain society who started the fasting one day after the Government’s decision. The more interesting one, among the adherents of Syattariyah, there were also differences to determine the first day of Ramadan. The problem is why the dynamics in determining the first day of Ramadan happened in West Sumatra. This study implemented the method of philological approach to history. From this study, it can be generated that the dynamics occur because the taqwim taught by Shaykh Burhan al-Din is not just one method to determine the beginning of Ramadan, so it is being debatedamong the adherents of Syattariyah. It has happened throughout the generation within their strong basis of thought and philosophy.Downloads
Download data is not yet available.
References
A. Salam Nawawi, 2004, Rukyat Hisab di Kalangan NU. Muhammadiyah: Meredam Konflik Dalam Menetapkan Hilal, Surabaya: Diantama
Abdu al-Rauf, Bayan Tajalli (Manuskrip)
Amir Sjarifoedin, 2011, Minangkabau Dari Dinasti Iskandar Zulkarnain Sampai Tuanku Imam Bonjol, Jakarta Timur : PT Gria Media Prima.
Anthony H. Johns, 1974, Tentang Kaum Mistik dan Penulisan sejarah. Dalam Taufik Abdullah, Islam di Indonesia, Jakarta : Tintamas
Azhari, 2007, Ilmu Falak: Perjumpaan Khazanah Islam dan Sains Modern, Jakarta: Suara Muhammadiyah.
Azyumardi Azra, 2013, Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII. Jakarta: Kencana.
Diyan Yulianto, 2010, Sumbangan-sumbangan Karya Sains Super Dahsyat Islam Abad Pertengahan. Yogyakarta: Diva Press.
Duski Samad, 2002, Syekh Burhan al-Din dan Islamisasi Minangkabau: Syarak Mandaki Adat Manurun. Jakarta: The Minangkabau Fundation.
G.W.J. Drewes, 1963, Indonesia Mysticism and Activism. Dalam Unity and Variety in Muslim Civilization, edited by G. E von Grunebaum, America: The Univ. Of Chicago Press.
Hamka,1967, Ayahku, Jakarta: Djajamurni.
Imam Maulana Abdul Manaf, 1, Taqwīm ash-Shiyam, (Manuskrip), 1406 H/1985 M.
................., 2, Syekh Burhan al-Din (Manuskrip), tt.
Kartono Kamajaya, 1995, Kebudayaan Jawa: Perpaduannya Dengan Islam , Yogyakarta: Ikatan Penerbit Indonesia.
M. Chatib Quzwain, 1985, Mengenal Allah : Suatu Studi Mengenai Ajaran Tasauf Syekh Abdussamad al-Palembani, Jakarta; Bulan Bintang.
M.D Mansoer, 1970, Sedjarah Minangkabau, Jakarta: Bhratara
Manuskrip tentang sejarah Abdu al-Rauf dan Syekh Burhan al-Din (anonymus) koleksi Chairullah Ahmad.
Muhammad Abdul Haq Ansari, 1986, Sufism and Shari’ah : A Study of Shaykh Ahmad Sirhindi’s Effort to Reform Sufism, London: The Islamic Foundation.
Muhammad Rhazez Adiasa, 2016, Penentuan Awal Ramadhan Tarekat Syattariyah di Minangkabau. Ciputat: Cinta Buku Media.
Oman Fathurahman, 2011, “Sejarah Pengkafiran dan Marginalisasi Paham Keagamaan di Melayu dan Jawa (Sebuah Telaah Sumber),†Analisis Jurnal Studi Keislaman Vol XI, No 2 (Desember 2011)
.............., 2008, Tarekat Syattariyah di Minangkabau. Jakarta : Pranada Media Group.
Onghokham, 1984, Penyebaran Islam di Indonesia dan Konflik Politik, Jakarta: Kompas, 8 Mei 1984.
Rafles, 1830, Memoir of the Life and Public Services of Sir Thomas Standford Raffles by his Window, London.
Ramayulis, 2010, †Traktat Marapalam: Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullahâ€. Tulisan dalam Annual Conference on Islamic Studies ( ACIS ) ke-10.
Uka Tjandrasasmita, 1976, Masuknya Islam ke Indonesia, dalam Buletin Yaperna No I, Tahun III, Pebruari, 1976.
Yusri Akhimuddin, 2012, “Naskah Taqwiim: Penggunaan Numerik Arab dalam Penetapan Awal Bulan Qamariyahâ€, Jurnal Skiptoria, Vol 1 No. 2
Zainuddin Hamidy dan Fachruddin Hamidy, 2004, Terjemahan Shahih Bukhari, Kuala Lumpur : Kallang Book Store, jilid II.
Informan:
Tuanku Hery Firmansyah Khalifah Syekh Burhan al-Din wawncara di Surau Pondok Ulakan Minggu 23 Desember 2017 dan 18 Mei 2018.
Umar SL. Tengku Mudo (Mursyid Tarekat Syattariyah wawancara di Calau Sijunjung) Kamis 25 Mei 2017.
Beberapa Jemaah Syattariyah dan Khalifah surau Syekh Yasin di Tanjung Ampalu Sijunjung, wawancara pada tanggal 27 Mei 2017
Abdu al-Rauf, Bayan Tajalli (Manuskrip)
Amir Sjarifoedin, 2011, Minangkabau Dari Dinasti Iskandar Zulkarnain Sampai Tuanku Imam Bonjol, Jakarta Timur : PT Gria Media Prima.
Anthony H. Johns, 1974, Tentang Kaum Mistik dan Penulisan sejarah. Dalam Taufik Abdullah, Islam di Indonesia, Jakarta : Tintamas
Azhari, 2007, Ilmu Falak: Perjumpaan Khazanah Islam dan Sains Modern, Jakarta: Suara Muhammadiyah.
Azyumardi Azra, 2013, Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII. Jakarta: Kencana.
Diyan Yulianto, 2010, Sumbangan-sumbangan Karya Sains Super Dahsyat Islam Abad Pertengahan. Yogyakarta: Diva Press.
Duski Samad, 2002, Syekh Burhan al-Din dan Islamisasi Minangkabau: Syarak Mandaki Adat Manurun. Jakarta: The Minangkabau Fundation.
G.W.J. Drewes, 1963, Indonesia Mysticism and Activism. Dalam Unity and Variety in Muslim Civilization, edited by G. E von Grunebaum, America: The Univ. Of Chicago Press.
Hamka,1967, Ayahku, Jakarta: Djajamurni.
Imam Maulana Abdul Manaf, 1, Taqwīm ash-Shiyam, (Manuskrip), 1406 H/1985 M.
................., 2, Syekh Burhan al-Din (Manuskrip), tt.
Kartono Kamajaya, 1995, Kebudayaan Jawa: Perpaduannya Dengan Islam , Yogyakarta: Ikatan Penerbit Indonesia.
M. Chatib Quzwain, 1985, Mengenal Allah : Suatu Studi Mengenai Ajaran Tasauf Syekh Abdussamad al-Palembani, Jakarta; Bulan Bintang.
M.D Mansoer, 1970, Sedjarah Minangkabau, Jakarta: Bhratara
Manuskrip tentang sejarah Abdu al-Rauf dan Syekh Burhan al-Din (anonymus) koleksi Chairullah Ahmad.
Muhammad Abdul Haq Ansari, 1986, Sufism and Shari’ah : A Study of Shaykh Ahmad Sirhindi’s Effort to Reform Sufism, London: The Islamic Foundation.
Muhammad Rhazez Adiasa, 2016, Penentuan Awal Ramadhan Tarekat Syattariyah di Minangkabau. Ciputat: Cinta Buku Media.
Oman Fathurahman, 2011, “Sejarah Pengkafiran dan Marginalisasi Paham Keagamaan di Melayu dan Jawa (Sebuah Telaah Sumber),†Analisis Jurnal Studi Keislaman Vol XI, No 2 (Desember 2011)
.............., 2008, Tarekat Syattariyah di Minangkabau. Jakarta : Pranada Media Group.
Onghokham, 1984, Penyebaran Islam di Indonesia dan Konflik Politik, Jakarta: Kompas, 8 Mei 1984.
Rafles, 1830, Memoir of the Life and Public Services of Sir Thomas Standford Raffles by his Window, London.
Ramayulis, 2010, †Traktat Marapalam: Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullahâ€. Tulisan dalam Annual Conference on Islamic Studies ( ACIS ) ke-10.
Uka Tjandrasasmita, 1976, Masuknya Islam ke Indonesia, dalam Buletin Yaperna No I, Tahun III, Pebruari, 1976.
Yusri Akhimuddin, 2012, “Naskah Taqwiim: Penggunaan Numerik Arab dalam Penetapan Awal Bulan Qamariyahâ€, Jurnal Skiptoria, Vol 1 No. 2
Zainuddin Hamidy dan Fachruddin Hamidy, 2004, Terjemahan Shahih Bukhari, Kuala Lumpur : Kallang Book Store, jilid II.
Informan:
Tuanku Hery Firmansyah Khalifah Syekh Burhan al-Din wawncara di Surau Pondok Ulakan Minggu 23 Desember 2017 dan 18 Mei 2018.
Umar SL. Tengku Mudo (Mursyid Tarekat Syattariyah wawancara di Calau Sijunjung) Kamis 25 Mei 2017.
Beberapa Jemaah Syattariyah dan Khalifah surau Syekh Yasin di Tanjung Ampalu Sijunjung, wawancara pada tanggal 27 Mei 2017
Downloads
Published
2019-05-14
How to Cite
Sutan Mamad, F. (2019). DINAMIKA HISAB TAQWIM TAREKAT SYATTARIYAH DI SUMATERA BARAT. IBDA` : Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, 17(1), 1–20. https://doi.org/10.24090/ibda.v17i1.1754
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike License a that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).