LITERASI MAULID NABI DI KALANGAN ULAMA MINANGKABAU: PEMERIAN NASKAH DAN ANALISIS DINAMIKA WACANANYA

Authors

  • Pramono Pramono Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas Limau Manis, Padang, Sumatra Barat 25163 Telp. (0751) 71227

DOI:

https://doi.org/10.24090/ibda.v13i1.499

Keywords:

literasi, naskah, Maulid Nabi, wacana, Minangkabau

Abstract

The article is focused on the dynamics of Maulid Nabi (MN / Birthof the Prophet Muhammad) discourses in Minangkabau manuscripts (kitabs) written by local Muslim scholars. In the context of local Islamic discourses, the MN discourse is one of the controversial polemics that encourage some scholars to conduct researches on it. However, the studies on the manuscripts written by the Minangkabau Muslim scholars arestill very rare to find. Therefore, one of the objectives of this thesis is to fill in “the blank†on the related literatures of MN discourse analysis in Minangkabau by studying the manuscripts of local Muslim scholars. This study use Critical Discourse Analysis (CDA) by combining the CDA model of Norman Fariclough and Ruth Wodak. In CDA perspectives, the MN discourses are not only analysed at the texts level only but also preceded at the historical and socio-cultural contexts of the texts. Generally, this study explains how the manuscripts of the local Muslim scholars describe the discourse dynamic of MN in Minangkabau. To arrive at the conclusion, the MN discourses are analysed starting from the discourses production, distribution, and consumption. From the analysis, the study shows some facts that the works discursively related to MN had become ideologicaldiscourses which shape and strengthen the identity of elderMinangkabau Muslim scholars (Kaum Tua). At the same time, the practices of MN discourses become the strong values protecting them from the discursive attack of the younger Muslim scholars (Kaum Muda). Discourses war in writing and public debate in the reformation of Islam in Minangkabau had given positive impacts on the intellectual traditions in Minangkabau scholars for both the elder and younger Muslim scholars. Artikel ini memfokuskan kajiannya terhadap dinamika wacanaMaulid Nabi (MN) di Minangkabau melalui naskah-naskah karya para ulama lokal. Dalam konteks dinamika Islam tempatan, wacana MN merupakan salah satu isu polemik keislaman di Minangkabau yang cukup kontroversial dan memancing beberapa sarjana untuk melakukan penelitian terhadapnya. Akan tetapi, kajian yang menggunakan naskhahnaskhah karya ulama tempatan sebagai sumber utamanya masih sedikitdilakukan. Kajian ini menggunakan teori Analisis Wacana Kritis (AWK) dengan menggabungkan model CDA Norman Fairclough dan Ruth Wodak. Dalam perspektif AWK, wacana MN tidak hanya dianalisis pada peringkat teks saja, namun diteruskan pada aspek konteks sejarah dan sosial budayanya. Secara umum, kajian ini menjelaskan sejauh mana naskhahnaskhah karya para ulama tempatan menggambarkan dinamika wacanaMN di Minangkabau. Untuk sampai pada tujuan kajian, wacana MN dianalisis mulai dari proses produksi, distribusi hingga konsumsi wacana. Dari analisis yang dilakukan, kajian ini menampilkan fakta bahwa karya sastra berkenaan dengan MN secara diskursif telah menjadi wacana yang berideologi, sehingga mampu membentuk dan memperkuat identitasKaum Tua di Minangkabau. Pada saat yang bersamaan, praktik wacana tersebut menjadi kekuatan yang tangguh untuk menyangkal serangan secara diskursif yang dilancarkan oleh kalangan ulama Kaum Muda. Perang wacana—baik melalui tulisan dan debat terbuka—pada era transmisi pembaharuan Islam di Minangkabau telah memberi kesan positif terhadaptradisi intelektual dalam kalangan ulama Minangkabau.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, Taufik. 1971. Schools and Politics: The Kaum Muda Movement in West Sumatra (1927-1933), CMIP Monograph Series. Ithaca: Cornell Southeast Asia Program.

Akhimuddin, Yusri dkk. 2009.”Penelusuran dan Deskripsi Naskah-naskah Koleksi Pribadi di Kabupaten Dharmasraya”. Laporan Penelitian. Padang: Balai Bahasa Padang.

Akhimuddin, Yusri. 2007. “Pemetaan Naskhah-naskhah Keagamaan di Padang Pariaman”. Artikel Laporan Penelitian. Batusangkar: STAIN Batusangkar.

Aman, Idris. 2010. Analisis Wacana. Selangor: Universiti Kebangsaan Malaysia.

Amrullah, H. Abdul Karim. 1914 Irsya>d al-‘awa>m pada menyatakan mawlüd al-nabi alayhi al-salam. Salinan cetakan. Padang Panjang: tanpa penerbit.

ar-Rasuli, Syekh Sulaiman 1923. Thamaru ’l-Ihòsan fi Wiladati Sayyidi ’l- Insan. Salinan cetakan. Bukittinggi: Direkij Agam.

Azra, Azyumardi. 2004. “Naskah dan Rekonstruksi Sejarah Sosial-Intelektual Nusanatra” Makalah Simposium Internasional Pernaskahan VIII di Wisma Syahida UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta 26-28 Juli 2004.

Blommaert, Jan and Chris Bulcaen. 2000. “Critical Discourse Analysis” Annual Review of Anthropology, (29): hlm. 447-466.

Braginsky, V. I. 1998. Yang Indah, Yang Berfaedah dan Kamal: Sejarah Sastra Melayu Dalam Abad 7-19. Jakarta: INIS.

Djamal, Murni. 2002. DR. H. Abdul Karim Amrullah: Pengaruhnya dalam Gerakan Pembaruan Islam di Minangkabau pada Awal Abad Ke-20 (Penerjemah: Theresia Slamet). Jakarta: INIS.

Eriyanto. 2001. Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKiS.

Fairclough, N. & Wodak, R. 1997. “Critical Discourse Analysis”. Dalam Van Dijk, T.A. (ed.). 1997. Discourse a Social Interaction. London: Sage Publications Ltd. 258-284.

Fairclough, Norman. 1992. Discourse and Social Change. Malden: Blackwell Publishing Ltd.

Hadler, Jeffrey. 2010. Sengketa Tiada Putus: Matriarkat, Reformisme Agama, dan Kolonialisme di Minangkabau (Penerjemah dan Editor: Samsudin Berlian). Jakarta: Freedom Institute.

Hamka. 1982. Ayahku: Riwayat Hidup Dr. Abdul Karim Amrullah dan Perjuangan Kaum Agama di Sumatera (cetakan keempat). Jakarta: Umminda.

Hidayat, Ahmad Taufik dkk. 2011. Katalog Naskah Pasaman: Surau Lubuk Landur dan Mesjid Syekh Bonjol. Jakarta: PT. Tinta Mas bekerja sama dengan Komunitas Suluah (Suaka Luhung Naskah).

Kaptein, Nico. 1993. “The Berdiri Mawlid issue among Indonesian muslims in the period from circa 1875 to 1930”. Dalam: Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde 149 (1993), no: 1, Leiden, 124-153.

Katkova, Irina R. & Pramono. 2009. “Endangered Manuscripts of Western Sumatra: Collections of Sufi Brotherhoods”. (Laporan Penelitian pada Programme Endangered, British Library, London).

Katkova, Irina R. & Pramono. 2011. “Endangered manuscripts of Western Sumatra and the province of Jambi. Collections of Sufi brotherhoods”. (Laporan Penelitian pada Programme Endangered, British Library, London).

Mannheim, K. 1991. Ideologi dan Utopia: Menyingkap Kaitan Pikiran dan Politik. Jakarta: Kanisius.

Proudfoot, I. 1993. Early Malay printed books: a provisional account of materials published in the Singapore-Malaysia area up to 1920, noting holdings in major public collections. Kuala Lumpur: Academy of Malay Studies ant The Library University of Malaya.

Scrieke, B.J.O. 1973. Pergolakan Agama di Sumatera Barat Sebuah Sumbangan Bibliografi (penterjemah: Soegarda Poerbakawatja). Jakarta: Bhratara.

Sham, Abu Hassan. 1995. Syair-Syair Melayu Riau. Kuala Lumpur: Perpustakaan Negara Malaysia.

Sudjiman, Panuti. 1995. Filologi Melayu, Kumpulan Karangan. Jakarta: Pustaka Jaya.

van Dijk, Teun A. 2008. Discourse and Power. New York: Palgrave Macmillan

Yusuf, M. (Penyunting). 2006. Katalogus Manuskrip dan Skriptorium Minangkabau. Tokyo: Centre for Documentation and Area-Transcultural Studies, Tokyo University of Foreign Studies.

Zuriati, dkk. 2008. “The Digitisation of Minangkabau’s Manuscript Collections in Suraus”. (Laporan Penelitian pada Programme Endangered, British Library, London).

Downloads

How to Cite

Pramono, P. (2015). LITERASI MAULID NABI DI KALANGAN ULAMA MINANGKABAU: PEMERIAN NASKAH DAN ANALISIS DINAMIKA WACANANYA. IBDA` : Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, 13(1), 149–170. https://doi.org/10.24090/ibda.v13i1.499