Subjek Politik dalam Cerpen “Ode untuk Selembar KTP” Karya Martin Aleida
DOI:
https://doi.org/10.24090/jnr.v1i1.6600Keywords:
distribution of the sensible, ekspresi, kesetaraan, subjek politikAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis distribution of the sensible dan subjek politik yang diekspresikan dalam cerpen “Ode untuk Selembar KTP” karya Martin Aleida. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah distribution of the sensible dan subjek politik dari Jacques Ranciere. Distribution of the sensible merupakan sebuah sistem yang dikonstruksi untuk membagi setiap subjek dalam divisi-divisi tertentu yang hierarkis. Sementara itu, subjek politik adalah subjek yang menentang atau melintasi batas-batas pembagian untuk memperoleh kesetaraan. Metode analisisnya menggunakan subjectivation, yaitu menganalisis subjek tokoh yang melakukan verifikasi kesetaraan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribution of the sensible dalam konteks Indonesia tahun 1960-an menempatkan dan membagi masyarakat dalam subjek dan peran yang hierarkis dan menindas. Pembagian itu secara garis besar berdasarkan paham komunisme yang disematkan kepada simpatisan PKI. Martin Aleida melalui tokohnya gagal menjadi subjek politik yang setara. Tokoh Iramani diekspresikan sebagai subjek yang justru menunda kesetaraan karena menyogok pegawai kelurahan untuk menghapus tanda eks-tapol di KTP-nya. Hal ini menunjukkan bahwa dominasi distribution of the sensible cukup kuat dengan apriori penyingkiran dan penindasan sehingga sulit bagi subjek untuk bertindak politik.References
Aleida, Martin. (2009). Mati Baik-baik, Kawan. Yogyakarta: Akar Indonesia.
Arifin, Moch Zainul. 2019. Menim(b)ang Disensus: Politik dan Estetika Seno Gumira Ajidarma dalam Cerpen “Saksi Mata”. Atavisme,(doi:10.24257/atavisme.v22i1.525.4760).
Davis, Oliver. (2010). Jacques Ranciere: Key Contemporary Thinkers. UK & US: Polity.
Faruk. (2012). Metode Penelitian Sastra: Sebuah Penjelajahan Awal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hardiman, F. Budi, dkk. (2011). Empat Esai Etika Politik. Jakarta: www.srimulyani.net (bekerjasama dengan komunitas Salihara).
Herlambang, Wijaya. (2019). Kekerasan Budaya Pasca 1965: Bagaimana Orde Baru Melegitimasi Anti- Komunis Melalui Sastra Dan Film. Jakarta: Marjin Kiri.
Indriyastutik, Sri. (2016). Demokrasi Radikal Menurut Jacques Ranciere. Jurnal Diskursus, Volume 15, Nomor. 2, Oktober 2016, hal 130 – 166.
Davis, Oliver. 2010. Jacques Ranciere: Key Contemporary Thinkers. UK & US: Polity.
May, T. (2008). The Political Thought of Jaques Ranciere. Edinburgh University Press. (doi: 10.5840/symposium200913112).
Pamungkas, Rivaldi. (2019). Hegemoni Pasca ’65 dalam Kumpulan Cerpen Mati Baik-baik, Kawan Karya Martin Aleida. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia.
Ranciere, Jaques. (1992). On The Shores of The Politics. London & New York: Verso.
_____________. (2010). Disenssus on Politics and Aesthetic, terj. Steven Corcoran. New York: Continuum.
Roosa, John. (2008). Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto. Jakarta: Hasta Mitra.
Supartono, Alexander. (2000). Lekra Vs Manikebu: Perdebatan Kebudayaan Indonesia 1950- 1965 (Skripsi STF Driyarkara) Jakarta.
Susanto, Dwi. (2018). Lekra, Lesbumi, Manifes Kebudayaan: Sejarah Sastra Indonesia Periode 1950 – 1965. Yogyakarta: Center for Academic Publishing Service (CAPS).
Teeuw, A. (1989). Sastra Indonesia Modern II. Jakarta: Pustaka Jaya.
Tim. 1994. Gerakan 30 September Pemberontakan Partai Komunis Indonesia: Latar Belakang, Aksi, dan Penumpasannya. Jakarta: Sekretariat Negara RI.
Tim. Menyusun Puzzle Pelanggaran HAM 1965: Sebuah Upaya Pendokumentasian. (tidak diterbitkan)
Widia, Risda Nur dan Widowati. (2015). Protes Sosial dalam Kumpulan Cerita Pendek Mati Baik-baik, Kawan Karya Martin Aleida: Pendekatan Sosiologi Sastra. Caraka, Volume 2, Nomor 1, Edisi Desember 2015.
Link:
“Temuan dan Rekomendasi IPT 1965”, https://www.youtube.com/watch?v=aOrj7HW2D7w, diakses pada 5 Januari 2020.
Arifin, Moch Zainul. 2019. Menim(b)ang Disensus: Politik dan Estetika Seno Gumira Ajidarma dalam Cerpen “Saksi Mata”. Atavisme,(doi:10.24257/atavisme.v22i1.525.4760).
Davis, Oliver. (2010). Jacques Ranciere: Key Contemporary Thinkers. UK & US: Polity.
Faruk. (2012). Metode Penelitian Sastra: Sebuah Penjelajahan Awal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hardiman, F. Budi, dkk. (2011). Empat Esai Etika Politik. Jakarta: www.srimulyani.net (bekerjasama dengan komunitas Salihara).
Herlambang, Wijaya. (2019). Kekerasan Budaya Pasca 1965: Bagaimana Orde Baru Melegitimasi Anti- Komunis Melalui Sastra Dan Film. Jakarta: Marjin Kiri.
Indriyastutik, Sri. (2016). Demokrasi Radikal Menurut Jacques Ranciere. Jurnal Diskursus, Volume 15, Nomor. 2, Oktober 2016, hal 130 – 166.
Davis, Oliver. 2010. Jacques Ranciere: Key Contemporary Thinkers. UK & US: Polity.
May, T. (2008). The Political Thought of Jaques Ranciere. Edinburgh University Press. (doi: 10.5840/symposium200913112).
Pamungkas, Rivaldi. (2019). Hegemoni Pasca ’65 dalam Kumpulan Cerpen Mati Baik-baik, Kawan Karya Martin Aleida. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia.
Ranciere, Jaques. (1992). On The Shores of The Politics. London & New York: Verso.
_____________. (2010). Disenssus on Politics and Aesthetic, terj. Steven Corcoran. New York: Continuum.
Roosa, John. (2008). Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto. Jakarta: Hasta Mitra.
Supartono, Alexander. (2000). Lekra Vs Manikebu: Perdebatan Kebudayaan Indonesia 1950- 1965 (Skripsi STF Driyarkara) Jakarta.
Susanto, Dwi. (2018). Lekra, Lesbumi, Manifes Kebudayaan: Sejarah Sastra Indonesia Periode 1950 – 1965. Yogyakarta: Center for Academic Publishing Service (CAPS).
Teeuw, A. (1989). Sastra Indonesia Modern II. Jakarta: Pustaka Jaya.
Tim. 1994. Gerakan 30 September Pemberontakan Partai Komunis Indonesia: Latar Belakang, Aksi, dan Penumpasannya. Jakarta: Sekretariat Negara RI.
Tim. Menyusun Puzzle Pelanggaran HAM 1965: Sebuah Upaya Pendokumentasian. (tidak diterbitkan)
Widia, Risda Nur dan Widowati. (2015). Protes Sosial dalam Kumpulan Cerita Pendek Mati Baik-baik, Kawan Karya Martin Aleida: Pendekatan Sosiologi Sastra. Caraka, Volume 2, Nomor 1, Edisi Desember 2015.
Link:
“Temuan dan Rekomendasi IPT 1965”, https://www.youtube.com/watch?v=aOrj7HW2D7w, diakses pada 5 Januari 2020.
Downloads
Published
2022-06-19
How to Cite
Nugroho, A. P. (2022). Subjek Politik dalam Cerpen “Ode untuk Selembar KTP” Karya Martin Aleida. Jurnal Nusantara Raya, 1(1), 28–43. https://doi.org/10.24090/jnr.v1i1.6600
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).