Pemanfaatan Media Digital untuk Dakwah Pesantren Tebuireng

Studi pada Akun Media Sosial tebuireng.online

Authors

  • Munawara Munawara Universitas Sebelas Maret Surakarta
  • Andre Rahmanto Universitas Sebelas Maret Surakarta
  • Ign. Agung Satyawan Universitas Sebelas Maret Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.24090/komunika.v14i1.3226

Keywords:

Technology, Information, Pesantren, Da'wa

Abstract

In the current era of digital information and communication technology, the Pesantren Tebuireng utilizes social media as a means of spreading da'wah. The purpose of this research is to find out the use of digital media for Pesantren Tebuireng. This research was conducted at the Tebuireng Islamic Boarding School with a qualitative research method interviewing several managers of the Tebuireng Islamic social media account, besides analyzing the content using a text analysis method to find out the messages and meanings conveyed in the preaching. The use of digital media for Pesantren Tebuireng gives several things to the community, namely: 1) spreading reliable information and making people aware of the importance of tabayyun 2) spreading moderate and trusted propaganda 3) inviting people to use digital media to preach.   Di era teknologi informasi dan komunikasi digital saat ini, Pesantren Tebuireng memanfaatkan media sosial sebagai sarana menyebarkan dakwah. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pemanfaatan media digital bagi Pesantren Tebuireng. Selain itu, penelitian ini memberikan referensi bagi pesantren atau lembaga pendidikan yang lain untuk memanfaatkan teknologi digital dengan sebaik-baiknya dan mulai menyuarakan dakwah Islam secara lebih luas dan menyebar manfaatnya dengan memakai sudut pandang positif terhadap kehadiran teknologi digital. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif yang mewawancarai beberapa pengelola akun media sosial Pesantren Tebuireng, selain itu juga menganalisa konten menggunakan metode analisis teks mengetahui pesan-pesan dan makna yang disampaikan dalam dakwah tersebut. Adapun pemanfaatan media digital bagi Pesantren Tebuireng memberikan beberapa hal terhadap masyarakat, yaitu: 1) menyebarkan informasi terpercaya dan menyadarkan masyarakat tentang pentingnya tabayyun 2) menyebarkan dakwah yang moderat dan terpercaya 3) mengajak masyarakat memanfaatkan media digital untuk berdakwah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adi. (2017). Ngopibareng - Tantangan Dakwah di Era Milenial, Ini Pesan Khusus Ulama Sepuh.
Adib, M. (2013). Ketika Pesantren Berjumpa dengan Internet: Sebuah Refleksi dalam Perspektif Cultural Lag. Jurnal Pusaka, 1(1), 1–10.
Ahmad Farid. (2019). Optimalisasi Media Sosial Pesantren Untuk Membendung Konten Negatif di Dunia Maya. Dakwatuna: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam, 5(1), 30–37.
Ahmad, N. (2014). Tantangan Dakwah di Era Teknologi Dan Informasi: Formulasi Karakteristik, Popularitas, Dan Materi di Jalan Dakwah. Dalam Jurnal Addin STAIN Kudus, 8(2), 319–334.
Alex Sobur. (2012). Alex Sobur - Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, Analisis Framing.pdf. Bandung: Rosdakarya.
Anwar, R. K., Komariah, N., & Rahman, M. T. (2017). Pengembangan Konsep Literasi Informasi Santri: Kajian di Pesantren Arafah Cililin Bandung Barat. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya, 2(1), 131–142.
Anwas, O. M. (2015). Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Pesantren Rakyat Sumber Pucung Malang. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 21(3), 207. https://doi.org/10.24832/jpnk.v21i3.187
Arif, M. (2016). Perkembangan Pesantren di Era Teknologi. Jurnal Pendidikan Islam UIN Sunan Gunung Djati, 28(2), 307–322.
Arnus, S. H. (2019). Pengaplikasian Pola Computer Mediated Communication (Cmc) Dalam Dakwah. Jurnal Jurnalisa, 4(1), 16–30. https://doi.org/10.24252/jurnalisa.v4i1.5618
Asep Syamsul M. Romli. (2013). KOMUNIKASI DAKWAH Pendekatan Praktis. www.romeltea.com.
Asror, A. (2014). Dakwah Transformatif Lembaga Pesantren Dalam Menghadapi Tantangan Kontemporer. Jurnal Dakwah, 15(2), 289–312.
Aziz, M. A. (2018). Netizen Jurnalisme Dan Tantangan Dakwah di Media Baru. Islamic Communication Journal, 3(2), 121–140.
Budiantoro, W. (2017). Dakwah di Era Digital. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 11(2), 263–281.
Febriana, A. I. D. (2018). Determinasi Teknologi Komunikasi dan Tutupnya Media Sosial Path. LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(2), 86–95.
Gunawan, I. (2013). Metode penelitian kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara.
Hartono, R. (2016). Pola Komunikasi di Pesantren: Studi tentang Model Komunikasi antara Kiai, Ustadz, dan Santri di Pondok Pesantren TMI Al-Amien Prenduan. Al-Balagh: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 1(1), 67–100.
Hidayat, A. (2017). Peaceful in Pesantren: The Involvement of Santri’s Peaceful Environment and Personality. Al-Ta Lim Journal, 24(2), 79. https://doi.org/10.15548/jt.v24i2.252
Hidayat, M. (2017). Model komunikasi kyai dengan santri di pesantren. Jurnal ASPIKOM, 2(6), 385–395.
Ismah, N. (2016). Print Media and Cultural Identity of Santri: Responses of the Pesantren’s Young Leaders in Indonesia. DINIKA : Academic Journal of Islamic Studies, 1(3), 243. https://doi.org/10.22515/dinika.v1i3.73
Ja’far, A. (2019). Literasi Digital Pesantren: Perubahan Dan Kontestasi. Islamic Review: Jurnal Riset Dan Kajian Keislaman, 8(1), 17–35. https://doi.org/10.35878/islamicreview. v8i1.156
Jamaluddin, M. (2012). Metamorfosis Pesantren Di Era Globalisasi. KARSA: Journal of Social and Islamic Culture, 20(1), 127–139.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. (2019). Aptikakom - Dakwah Era Milenial, Tebar Konten Positif Jadi Digital Influencer – Ditjen Aptika.
Lexy J. Moleong. (2012). Moleong - Metodelogi Penelitian Kualitatif.pdf. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ma’arif, S., Dardiri, A., & Suryo, D. (2015). Inklusivitas Pesantren Tebuireng: Menatap Globalisasi Dengan Wajah Tradisionalisme. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, 3(1), 81–94.
Mauludi, S. (2018). Socrates Cafe: Bijak, Kritis & Inspiratif Seputar Dunia & Masyarakat Digital. In Kompas Gramedia. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Misrawi, Z. (2010). Pandangan muslim moderat: toleransi, terorisme, dan oase perdamaian. Penerbit Buku Kompas.
Mujab, M. (2016). The Role of Pesantren on the Development Islamic Science in Indonesia. MIQOT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 37(2).
Pratama, T. P. (2014). Peranan Pondok Pesantren Hudatul Muna Ii Ponorogo Dalam Pengembangan Pendidikan Santri Untuk Menghadapi Tantangan Di Era Globalisasi. SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant, 5(1).
Prihantoro, E., & Fitriani, D. R. (2015). Modalitas dalam teks berita media online. Prosiding PESAT, 6.
Rahman, T. (2016). Komunikasi Dakwah Pesantren Tradisional. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 10(2), 375–397.
Rohimah, I. (2017). Etika dan Kode Etik Jurnalistik dalam Media Online Islam. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 11(2), 213–234.
Romadlany, Z. (2019). Penggunaan Instagram Sebagai Trend Media Dakwah Masa Kini Studi Akun Instagram Pondok Pesantren Nurul Jadid. Jurnal El-Furqania, 05(01).
Romdhoni, A. (2016). Da ’ wah and Literacy Tradition at the boarding Case Study in Pondok Pesantren Al Anwar , Sarang , Rembang , Central Java Dakwah dan Tradisi Literasi di Pondok Pesantren : Studi Kasus di Pondok Pesantren Al-Anwar ,. Jurnal Bimas Islam, 9(1), 117–150.
Romzi. (2018). Dakwah Digital Tantangan Pegiat Dakwah Nahdliyin di Era Media-Media Baru – PCINU Sudan.
Rubawati, E. (2018). Media Baru: Tantangan dan Peluang Dakwah. Jurnal Studi Komunikasi, 2(1).
Sadly, E. (2018). Manajemen Dakwah Media Sosial : Telaah Terhadap. Riset Manajemen & Bisnis (JRMB), 3(2), 44–50.
Sakti, M. B., Suntoro, I., & Nurmalisa, Y. (2018). Peranan Pesantren Dalam Menumbuhkan Wawasan Kebangsaan Kepada Santri. Jurnal Kultur Demokrasi, 5(12).
Sudiansyah, A. (2017). Efektivitas Komunikasi Dakwah di Pesantren MQ dalam Merubah Akhlak Santri. Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(2), 139–154.
Sumadi, E. (2016). Dawah dan Media Sosial: Menebar Kebaikan Tanpa Diskriminasi. At-Tabsyir: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, 4(1), 173–190.
Wahyudin, A., Fatoni, U., & Anwar, S. (2018). Model Komunitas Literasi Media di Kalangan Pesantren Jawa Barat.
Widiyanto, A. (2014). Salahuddin Wahid and the Defence of Minority Rights in Contemporary Indonesia. Al-Jami’ah: Journal of Islamic Studies, 52(2), 271–307.

Downloads

Published

2020-04-25

How to Cite

Munawara, M., Rahmanto, A., & Satyawan, I. A. (2020). Pemanfaatan Media Digital untuk Dakwah Pesantren Tebuireng: Studi pada Akun Media Sosial tebuireng.online. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 14(1), 29–45. https://doi.org/10.24090/komunika.v14i1.3226

Issue

Section

Articles