Cap Go Meh dan Strategi Kebudayaan: Akulturasi Budaya Minang, Tionghoa dan Islam di Kota Padang

Authors

  • Susilawati Susilawati Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang
  • Danil Folandra Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang
  • Muhammad Aqil UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Julita Lestari Majlis Tradisi dan Sinergi Islam
  • Yossi Latifa Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

DOI:

https://doi.org/10.24090/jpa.v25i1.2024.pp53-68

Keywords:

Akulturasi, Strategi Kebudayaan, Tinghoa, Minang, Cap Go Meh

Abstract

Penggunaan budaya lain menjadi konsekuensi logis dari perjumpaan dua budaya yang berbeda terutama berada dalam posisi minoritas. Oleh sebab itu tulisan ini bertujuan untuk melihat bentuk penggunaan/apropriasi budaya dominan serta menganalisis bagaimana mereka memaknai penggunaan budaya luar dalam konteks kebudayaannya. Penelitian ini dalam bentuk kualitatif yang datanya diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data kemudian dianalisis menggunakan pendekatan etnografi yang diusung oleh James P. Spradley. Temuan studi ini memperlihatkan bentuk apropriasi budaya yang dilakukan oleh etnis Tionghoa kota Padang dalam perayaan Cap Go Meh. Apropriasi budaya ini tergambar dalam bentuk simbol budaya, kesenian seperti tari hingga makanan. Apropriasi yang dilakukan terbentuk secara alamiah, sebab adanya konstruksi identitas menjadi bagian diri dari budaya dominan (Minang) sekaligus memberi corak baru terhadap kebudayaan suatu kelompok yang dianggap kaku dan ekslusif menjadi fleksibel dan adaptif.

References

Antaranews, S. (2023). Festival Cap Go Meh 2023 satukan komunitas Tinghoa di Padang. Sumbar.Antaranews.Com.

Arif, M. C., Simatupang, G. L. L., & Budiawan, B. (2016). Komodifikasi Barongsai Menjaga Tradisi Menegosiasi Pasar. Jurnal Kawistara, 6(1), 34. https://doi.org/10.22146/kawistara.15486

Beutynesia.id. (2022). Tak Hanya Indonesia, 4 Negara Asia Ini Turut Rayakan Cap Go Meh Meriah dengan Ciri Khasnya! Beutynesia.Id.

Cheng, T. Y. (2023). On the quadrants of the thing-world relations: a critical revision of Hartmut Rosa’s resonance theory in terms of thing-world. Journal of Chinese Sociology, 10(1). https://doi.org/10.1186/s40711-023-00191-8

CNN. (2023). How Asian Americans are keeping Lunar New Year traditions alive. Cnn.Com.

Creswell, J. W. (2016). Research Design Pendektan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran (A. F. dan R. K. Pancasari (ed.); Keempat). Pustaka Pelajar.

Dey, B. L., Tarek, Y., Brown, D. M., Samuel, L., Singh, P., & Apostolidis, C. (2023). ( Im ) migrants ’ appropriation of culture : Reciprocal influence of personal and work contexts. Journal of World Business, 58(2), 101417. https://doi.org/10.1016/j.jwb.2022.101417

Eka Perwitasari Fauzi, K. P. (2023). PEMAKNAAN APROPRIASI BUDAYA PADA VIDEO MAKE A WISH. Jurnal Komunikasi Global, 12(1).

Fachrudin, T. (2021). Apropriasi Budaya Suku Banjar dalam Gaya Kepemimpinan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor. Biokultur, 10(2), 120–134.

Hammersley, M. and P. A. (1990). Ethnography Principles in Practice. Press, London, UK, 1990. Cambridge University Press.

Herry Purwanto, M. E. (2021). Peniruan Grup Musik Polandia Batushka Terhadap Kristen Ortodoks Rusia: Kajian Apropriasi Budaya. Parafrase: Jurnal Kajian Kebahasaan Dan Kesusastraan, 21(2), 107–118.

InfoSumbar. (2023). Bazar Perayaan Imlek di Padang, Ada Perlombaan Tari Minang Kreasi di Pondok. Infosumbar.Net.

Irwan. (2019). Pertunjukan Barongsai Pada Cap Go Meh the Performance of Lion Dance on Cap Go Meh By Chinese Community in Makassar City. WALASUJI, 10(1).

Juni Alfiah Chusjairi; Billy Sarwono. (2005). Konstruksi identitas etnis Cina pasca orde baru melalui media : Studi pemaknaan terhadap film Cina: Wo Ai Ni Indonesia, Jangan Panggil Aku Cina dan Ca Bau Kan [Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia]. https://lib.ui.ac.id/detail.jsp?id=109250

Kompas.id. (2023). Keberagaman Warnai Puncak Perayaan Cap Go Meh di Kota Padang. Kompas.Id.

langgam. (2023). Pasar Malam Imlek Dimulai, Acara Pertama Kalender Pariwisata Padang. Langgam.Id.

M. Ikhsan Tanggok. (n.d.). Perayaan Tahun Baru Imlek dalam Masyarakat Tinghoa di Indonesia.

Maiorescu-murphy, R. D. (2021). “ We are the land : ” An analysis of cultural appropriation and moral outrage in response to Christian Dior ’ s Sauvage scandal. Public Relations Review, 47(4), 102058. https://doi.org/10.1016/j.pubrev.2021.102058

mediaindonesia.com. (2023). Ribuan Warga Padang Tumpah Ruah Saksikan Festival Cap Go Meh. Mediaindonesia.Com.

Natalia Lim, D. I. A. (2022). Inspirasi Tradisi Cap Go Meh pada Perancangan Busana Pesta untuk Wanita. Noctis, 01(01), 347–350.

news.republika.co.id. (2023). Festival Cap Go Meh 2574 di Padang Jadi Bukti Sumbar Toleran. News.Republika.Co.Id.

Padangkita. (2023). Catat ya, Ini Jadwal dan Rangkaian Acara Pasar Malam Imlek 2023 di Padang. Padangkita.Com.

Pikiran-Rakyat.com. (2022). Apa Itu Apropriasi Budaya yang Dituduhkan ke Kaesang dan Erina Gudono Usai Kenakan Pakaian Tradisional Papua? Pikiran-Rakyat.Com.

Robert. S. Nelson. (2003). Critical for Art History. University Of Chicago Press.

Rogers, R. A. (2006). From cultural exchange to transculturation: A review and reconceptualization of cultural appropriation. Communication Theory, 16(4), 474–503. https://doi.org/10.1111/j.1468-2885.2006.00277.x

Sanders, J. (2016). Adaptation and appropriation. In Adaptation and Appropriation. https://doi.org/10.4324/9781315737942

Sanjaya, I., Suswandari, S., & Gunawan, R. (2022). Nilai–nilai tradisi budaya Cap Go Meh pada masyarakat Cina Benteng di Tangerang sebagai sumber pembelajaran di sekolah. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 6(2), 384–401. https://doi.org/10.22219/satwika.v6i2.23163

suara.com. (2022). Perayaan Cap Go Meh di Dunia: Membawa Dua Jeruk hingga Membeli Mystery Bag. Suara.Com.

Sumbar.poskota. (2023). Rangkaian Perayaan Imlek Kembali Meriahkan Kota Padang. Sumbar.Poskota.Co.Id.

Suryani, S., & Azmy, A. S. (2020). Identitas Politik dan Multikulturalisme: Penguatan Identitas Politik Etnis Tionghoa Pasca Orde Baru. Perspektif, 9(2), 183–194. https://doi.org/10.31289/perspektif.v9i2.3334

Susanto, A. A. (1998). Negara dan Integritas Etnis China di Indonesia. In Jurnal Ketahanan Nasional (Vol. 3, Issue 3, pp. 51–60).

Taylor, B. (1997). Earthen Spirituality or Cultural Genocide ?: Radical Environmentalism ’ s Appropriation of Native American. Religion, 27, 183–215.

Timeout. (2023). The most beautiful Lunar Chinese New Year celebrations in the world. Timeout.Com.

tirto.id. (2019). Imlek dan Sejarah Panjang Perantau Cina di Amerika Serikat. Tirto.Id.

tvrisumbar.co.id. (2023). MENJAGA KEBERAGAMAN MELALUI CAP GO MEH. Tvrisumbar.Co.Id.

Wijaya, H. (2015). Metode Penelitian Kualitatif Model Spradley (Etnografi). Jakarta: Salemba Humanika, 283–284.

Wilson, J. (2009). in the abortion cultural wars : The rhetorical appropriation Mizuko kuy o of Japanese Buddhism by non-Buddhist Americans. Religion, 39(1), 11–21. https://doi.org/10.1016/j.religion.2008.05.006

Xinhuanet. (2023). Chinese New Year celebrated across Europe. Xinhuanet.Com.

Young, J. (2008). Cultural Appropriation and the Arts. Wiley-Blackwell.

Downloads

Published

2024-07-01

How to Cite

Susilawati, S., Folandra, D., Aqil, M., Lestari, J., & Latifa, Y. (2024). Cap Go Meh dan Strategi Kebudayaan: Akulturasi Budaya Minang, Tionghoa dan Islam di Kota Padang. Jurnal Penelitian Agama, 25(1), 53–68. https://doi.org/10.24090/jpa.v25i1.2024.pp53-68

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.