A Comparative Analysis of the Medina Charter and Bhinneka Tunggal Ika in Upholding Indonesia’s National Unity: A Hadith Perspective

Rahman; Siti Nuri Nurhaidah; Mudrikatul Arafah; Miftahussa’adah Wardi

doi:10.24090/jimrf.v14i1.12225

Authors

Rahman UIN Sultan Syarif Kasim Riau
Siti Nuri Nurhaidah Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta
Mudrikatul Arafah Universitas Nusa Mandiri Jakarta
Miftahussa’adah Wardi Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi

DOI:

https://doi.org/10.24090/jimrf.v14i1.12225

Keywords:

Medina Charter, Bhinneka Tunggal Ika, Religious Moderation, Pluralism

Abstract

In a pluralistic society, the primary challenge lies in fostering harmony among diverse religious and cultural groups. This study aims to explore the relevance of the Medina Charter in the context of Bhinneka Tunggal Ika (Unity in Diversity) as an effort to strengthen religious moderation in Indonesia. The research employs a literature review method, analyzing various sources related to the Medina Charter and the philosophy of Bhinneka Tunggal Ika. The findings reveal a congruence between the principles of the Medina Charter and Bhinneka Tunggal Ika, particularly in terms of recognizing diversity and providing mechanisms to manage differences for the sake of social stability. These results suggest that Islam offers a comprehensive framework for managing pluralism, which can serve as a foundation for efforts to strengthen religious moderation in Indonesia

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abul, A., M.,(2008). Hak-Hak Asasi Manusia Dalam Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Ali, F., (1984). Islam, Pancasila dan Pergulatan Politik. Jakarta: Pustaka Antara.

Maulana, M., A., (1980). The Religion of Islam. New, Delhi: National Publication and Printing House.

Ali, M., M., (2014). Membumikan Islam Nusantara: Respons Islam Terhadap Isu-Isu Aktual, Jakarta: Serambi

Ahmad, S., (2015). Piagam Madinah dan Undang-undang Dasar 1945: Sebuah Kajian Perbandingan Tentang Dasar Hidup Bersama Dalam Masyarakat Yang Majemuk, Jakarta: UI-Press

Abu, U., A., (2009). Al Amwal: Ensiklopedia Keuangan Publik, Jakarta: Gema Insani.

Ahmad, M., D., S., A., Islam dan Kaum Minoritas : Tantangan Kontemporer, Jakarta: The Wahid Institute

Abu, B., (2015)., “Konsep Toleransi dan Kebebasan Beragama,”Jurnal Toleransi: Media Komunikasi Umat Beragama, Vol. 7, No. 2 https://ejournal.uin-suska. ac.id/ index.php/toleransi/ article/ view/ 1426

Abd. M., G., (2009). Argumen Pluralisme Agama: Membangun Toleransi Berbasis al-Qur’an, Depok: KataKita

Bella, Y., F., (2015). Pancasila Dalam Islam, Univ. Darussalam Gontor.

David, L., J., K., A., A., S., (2005). Kebebasan Agama dan Hak-Hak Asasi Manusia, Bandung: Pustaka Pelajar.

Dwiyana, A., H., (2017). “Implementasi Nilai-nilai Filosofis Pancasila dan Agama Islam dalam Menangkal Paham Radikalisme di Indonesia.” FIKRI: Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya. Vol. 2, No. 2, Desember, h. 307-344

Bakhtiar, E., (1998)., Islam dan Negara: Transformasi Pemikiran dan Praktik Politik Islam di Indonesia, Jakarta: Paramadina.

John, E., L, (1999) Demokrasi di Negara-Negara Muslim; Problem dan Prospek, Bandung: Mizan.

Farid, A., K., (2005) Fikih Politik Islam, Jakarta: Sinar Grafika Offset

Fadhila, T., Rahmi, S., Meilinda, (2023). “PENGHAYATAN NILAI-NILAI PANCASILA TERHADAP KEBERAGAMAN UNTUK MEWUJUDKAN BHINNEKA TUNGGAL IKA DI SEKOLAH,” Jurnal Pengabdian West Science Vol. 02, No. 07, Juli, Error! Hyperlink reference not valid.. Lihat Error! Hyperlink reference not valid., diakses Agustus 2024

Gunawan, S., Ananda., Nur, A., Bunga, S., Nur, I., Dewi, P., L., Finna, F., R., Hani, A., Alfi., F., P., M., (2023). “Bhinneka Tunggal Ika Sebagai Pemersatu Bangsa Indonesia dari Dahulu Sampai Sekarang,”, Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra), Vol. 02 No. 02: Juni https://jupetra.org/ index.php/jpt/article/view/331/115.

Hemawati, Budi, A., Samsul, R., (2022). “Keautentikan Naskah (Teks) Ṣahifah Madinah Dalam Perspektif Hadis”, Diroyah: Jurnal Studi Ilmu Hadis 7, 1 Error! Hyperlink reference not valid.

Komaruddin, H., Widjanarko, (2008) Reinventing Indonesia: Menemukan Kembali Masa Depan Bangsa. Jakarta: Mizan.

Himasal, Tim Bahtsul Masail. (2018) Fikih Kebangsaan Merajut Kebersamaan di Tengah Kebhinnekaan. Kediri: Lirboyo Press.

https://www.nu.or.id/sirah-nabawiyah/mengenal-isi-piagam-madinah-cara-nabi-ciptakan-keadilan-dan-

Ida, B., Mantra. (2008). Filsafat Penelitian dan Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008

James, A., B, (2002). An Introduction to Multi cultural Education. Boston: Allyn and Bacon

Ibnu, H. (2011). Sirah Nabawiyah Ibn Hisyam, Darul Falah

Joachim, W., (1958) The Comparatif Study Of Religions Islam, Columbia University Press.

Kettani, M., A., (2005). Minoritas Muslim di Dunia Dewasa Ini. Jakarta: PT. Rajawali Pers.

Koliluddin, T., (2009) Kuasa Negara Atas Agama. Semarang: Rasail.

Mas, F., Rannisa., (2023). “Bhinneka Tunggal Ika Sebagai Identitas Bangsa Indonesia,” Jurnal of Citizenship Values file:///C:/ Users/user/Downloads/1805-Article%20Text-7316-2-10-2023 0803.pdf

Mujib, I., dan Yance Z., (2010) Paradigma Transformatif Masyarakat Dialog; Membangun Fondasi Dialog Agama-agama Berbasis Teologi Humanis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nurcholish., Islam, Kemodernan, dan Ke-Indonesiaan. Bandung: Mizan

Mujar, I., S., (2003) Hak-Hak Politik Minoritas Non Muslim Dalam Komunitas Islam, Bandung: Angkasa.

Nasution, H., (1995) Islam Rasional; Gagasan dan Pemikiran. Bandung: Mizan.

Hartono, D. A. (2017) “Implementasi Nilai Filosofis Pancasila dan Agama Islam dalam Menangkal Paham Radikalisme di Indonesia.” FIKRI: Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya.

Muhammad, C., (2011) “Keanekaragaman dalam Al-Quran”, Jurnal Tsaqafah, Vol. 7, No. 1.

Wahyudi, W. (2019) “Nilai Toleransi Beragama Dalam Tradisi Genduren Masyarakat Jawa Transmigran, Jurnal StudiAgama dan Masyarakat.

Wahyudi, (2019) “Nilai Toleransi Beragama Dalam Tradisi Genduren Masyarakat Jawa Transmigran”. Jurnal Studi Agama dan Masyarakat. Vol. 15, No 2, Desember, p. 133-139 Error! Hyperlink reference not valid.

Zuhri., “Islam dan Pancasila: Pergulatan Islam dan Negara Periode Kebijakan Asas Tunggal”, Jurnal Kontekstualita, Vol. 25, No. 2.