OPTIMALISASI SENSOR PANCA INDRA ANAK MELALUI KEGIATAN BERMAIN UNTUK MENGEMBANGKAN KECERDASAN ANAK DI PAUD AL-AZKIA
DOI:
https://doi.org/10.24090/jimrf.v5i2.1001Keywords:
Anak usia dini, sensor panca indra, kecerdasanAbstract
Anak usia dini menyukaikegiatan bermain. Bagi anak usia dini bermain adalah kegiatan yang menyenangkan. Bermain memilik manfaat yang bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, dan akan menjadi sebagai pembelajran pertama untuk memperoleh pengetahuan. Jenis permainan yang didesain merangsang kecerdasan dengan mengoptimalkan sensor panca indra. Rangsangan dari luar akan diterima oleh indra-indra, rangsangan tersebut akan dicerna dan diolah menjadi informasi atau pengetahuan. Kecerdasan anak akan berkembang maksimal melalui kegiatan bermain yang mengoptimalkan sensor panca indra. Karena anak usia dini merupakan usia emas, maka perlu diberi stimulus agar masa otak dapat berkembang secara pesat. Anak yang mendapat stimulus pada sonsor panca indranya tentu akan memperoleh pengetahuan yang lebih luas dari pada anak-anak yang hanya bermain biasa tanpa mengenal rangsangan yang dapat memberi manfaat pengetahuan. Alat indra yang dimiliki oleh setiap manusia berupa indra penglihatan(mata), indra penciuman (hidung),indra peraba(kulit), indra pendengar(telinga), indra pencecapan(lidah). Indra-indra tersebut akan bekerja secara optimal apabila sering diberi rangsangan secara berulang dan terus-menerus. Melalui optimalisai sensor panca indra, informasi masuk ke otak dan akan tersimpan dalam memori sebagai pengetahuan. oleh karena itu, anak perlu mendapat pengetahuan sedini mungkin melalui bermain yang mengoptilamkan sensor panca indra anak seperti kegiatan bermain di PAUD Al-Azkia.References
Alwi, Muhammad. Anak Cerdas Dengan Pendidikan Positif. Jakarta: PT.Mizan. 2014.
Amstrong, Thomas. Kecerdasan Mulitipel di dalam kelas. Jakarta Barat:Indeks. 2012.
Anggraeni, Astika Putri. Modifikasi Pembelajaran Berbasis Pengoptimalan Panca Indra untuk Meningkatkan Kecerdasan Majemuk Siswa di PAUD Al-Hidayah Kandangan Kediri. (Skripsi[Malang: UIN Malang, 2014])
Freeman, Joan dan Utami Munandar.Cerdas dan Cemerlang. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 2001
Martuti, A. Mengelola PAUD Dengan Aneka Permainan Meraih Kecerdasan Majemuk. Yogyakarta: KencanaWacana. 2012.
Masnipal. Siap Menjadi Guru dan Pengelola PAUD Profesional.Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. 2013
Montessori, Maria. Metode Montessori. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2013.
Montessori, Maria. Rahasia Masa Kanak-kanak.Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2016.
Mutiah, Diana. Psikologi Bermain Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2012.
Nur Azhar, Tauhid. Misteri DNA Anak Saleh-Anak Cerdas. Solo: Tinta Medina. 2011.
Palenewen, Evie. Pengembangan Model Pembelajaran Sains Melalui Bermain di RA Jakarta. (Disertasi[Jakarta: PPS UNJ, 2013]).
Pitamic, Maja. Teach Me To Do It Myself. Jakarta: Pustaka Pelajar. 2013.
P.J Pinel, John. Biopsikologi. Yogyakarta:Pustaka Pelajar. 2009
Suyadi. Teori Pembelajaran Anak Usia Dini. Bandung: Pt. Rosda Karya. 2009.
Yamin, Marinis dan Jamilah Sabri Sanan. Panduan Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media GP. 2010.
Wiyani, Novan Ardy. Bina Karakter Anak Usia Dini. Yogyakarta: Ar-Ruzzmedia. 2000
http://www.gurukita.com/2012/10/alat-indra-manusia-peraba-kulit. html pada 7 Agustus 2016 pukul 18.50 WIB.
http://sekolah123.com/articles/view/id/200/page/manfaat_bermain_play_dough, pada tanggal 8 Agustus 2016 pukul 19.07 WIB.
Amstrong, Thomas. Kecerdasan Mulitipel di dalam kelas. Jakarta Barat:Indeks. 2012.
Anggraeni, Astika Putri. Modifikasi Pembelajaran Berbasis Pengoptimalan Panca Indra untuk Meningkatkan Kecerdasan Majemuk Siswa di PAUD Al-Hidayah Kandangan Kediri. (Skripsi[Malang: UIN Malang, 2014])
Freeman, Joan dan Utami Munandar.Cerdas dan Cemerlang. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 2001
Martuti, A. Mengelola PAUD Dengan Aneka Permainan Meraih Kecerdasan Majemuk. Yogyakarta: KencanaWacana. 2012.
Masnipal. Siap Menjadi Guru dan Pengelola PAUD Profesional.Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. 2013
Montessori, Maria. Metode Montessori. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2013.
Montessori, Maria. Rahasia Masa Kanak-kanak.Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2016.
Mutiah, Diana. Psikologi Bermain Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2012.
Nur Azhar, Tauhid. Misteri DNA Anak Saleh-Anak Cerdas. Solo: Tinta Medina. 2011.
Palenewen, Evie. Pengembangan Model Pembelajaran Sains Melalui Bermain di RA Jakarta. (Disertasi[Jakarta: PPS UNJ, 2013]).
Pitamic, Maja. Teach Me To Do It Myself. Jakarta: Pustaka Pelajar. 2013.
P.J Pinel, John. Biopsikologi. Yogyakarta:Pustaka Pelajar. 2009
Suyadi. Teori Pembelajaran Anak Usia Dini. Bandung: Pt. Rosda Karya. 2009.
Yamin, Marinis dan Jamilah Sabri Sanan. Panduan Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media GP. 2010.
Wiyani, Novan Ardy. Bina Karakter Anak Usia Dini. Yogyakarta: Ar-Ruzzmedia. 2000
http://www.gurukita.com/2012/10/alat-indra-manusia-peraba-kulit. html pada 7 Agustus 2016 pukul 18.50 WIB.
http://sekolah123.com/articles/view/id/200/page/manfaat_bermain_play_dough, pada tanggal 8 Agustus 2016 pukul 19.07 WIB.
Published
2017-03-29
How to Cite
Nurkholifah, D. (2017). OPTIMALISASI SENSOR PANCA INDRA ANAK MELALUI KEGIATAN BERMAIN UNTUK MENGEMBANGKAN KECERDASAN ANAK DI PAUD AL-AZKIA. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Raushan Fikr, 5(2). https://doi.org/10.24090/jimrf.v5i2.1001
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).