ETIKA MURID KEPADA GURU DALAM SURAH AL-KAHFI AYAT 65 -70 DAN IMPLEMENTASINYA PADA PENDIDIKAN MODERN
DOI:
https://doi.org/10.24090/jimrf.v9i1.4136Keywords:
al-kahfi, moral dan etika pendidikan.Abstract
Dunia pendidikan dalam beberapa aspeknya tidak lepas dari adanya proses belajar mengajar yang meniscayakan adanya relasi antara murid dan guru yang di dalamnya terdapat interaksi edukatif. Proses Interaksi edukatif adalah sesuatu proses yang didalamnya mengandung sejumlah etika atau norma. Etika dalam berinteraksi antara guru dan murid sangatlah penting karena dapat mempengaruhi suatu proses pembelajaran. Dalam Islam, al-Qur’an merupakan kitab pedoman dalam segala aspek kepentingan yang akan selalu sesuai dengan perkembangan zaman. Oleh sebab itu, etika murid kepada guru dalam sebuah pendidikan juga seharusnya berdasarkan yang diajarkan di dalam al-Qur’an, yang dipahami melalui penafsiran-penafsiran seorang mufassir. Adanya kasus kekerasan terhadap guru menunjukkan bahwa moralitas adalah permasalahan fundamental dalam dunia pendidikan dan perlu dijelaskan terkait etika seorang murid terhadap guru yang terdapat di dalam al-Qur’an. Salah satu kandungan al-Qur’an yang dapat dijadikan rujukan dalam hal tersebut, yaitu kisah Nabi Musa as. dalam surat al-Kahfi ayat 60-82, karena salah satu dari tujuan al-Qashash fi al-Qur’an yakni sebagai bahan pembelajaran dari umat-umat terdahulu. Hal lain yang terdapat dalam ayat tersebut ialah penjelasan tentang etika seorang Nabi Musa ketika berguru kepada Nabi Khidir as yang patut diteladani, seperti: Sopan Santun, Taat, bersedia menerima sanksi, sabar, dan etika lainnya.Downloads
References
Djamarah, Syaiful Bahri. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.
Ghozali, Muhammad Luthfi. Sejarah Ilmu Laduni. Semarang: ABHSOR, 2008.
Gunawan, Heri. Pendidikan Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014.
Hartono. Pendidikan Intergratif. Purbalingga: Kaldera Institute, 2016.
Indriyanti, Tri. “Etika Interaksi Guru dan Murid Menurut Perspektif Imam Al Ghazali.†Jurnal Studi Al-Qur’an: Membangun Tradisi Berfikir Qur’ani 11, no. 2 (2015).
Keda, Ola. “Tak Terima Rambut Anaknya Dipotong, Orangtua Siswa Balas Potong Rambut Guru.†Liputan 6 (blog). Diakses 7 Februari 2020. https://www.liputan6.com/regional/read/3907940/tak-terima-rambut-anaknya-dipotong-orangtua-siswa-balas-potong-rambut-guru.
Mujib, Abdul, dan Yusuf Mudzakar. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Prenada Media Group, 2006.
Noer, Ali. “Konsep Adab Peserta Didik dalam Pembelajaran menurut Az-Zarnuji dan Implikasinya terhadap Pendidikan karakter di Indonesia.†Jurnal Al-hikmah 14, no. 2 (Oktober 2017).
CNN Indonesia. “PGRI Minta Polisi Usut Tuntas Pembunuhan Guru di Sampang.†Diakses 7 Februari 2020. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180202/pgri-minta-polisi-usut-tuntas pembunuhan-guru-di-sampang.
Qudamah, Ahmad bin Abdurrahman bin. يدصاقلا جاهنم رصتخم. Damaskus: Dar Al-Bayan, 2011.
Rahadi, Fernan. “Kasus Kekerasan Terhadap Guru Kesalahan Sistemis.†Republika (blog), 7 Februari 2020. https://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/19/02/13/pmuwyp291-kasus-kekerasan-terhadap-guru-kesalahan-sistemis.
Rahman, Mohamad S. “Etika Berkomunikasi Guru Dan Peserta Didik Menurut Ajaran Agama Islam.†Jurnal Iqra’ 3, no. 1 (2009).
Rosyadi, Khoiron. Pendidikan Profetik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.
Sya’roni. Model Relasi Guru dan Murid. Yogyakarta: Teras, 2007.
Tim Dosen Fakultas Tarbiyah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Pendidikan Islam: Dari Paradigma Klasik Hingga Kontemporer. Malang: UIN-Malang Press, 2009.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).