KAJIAN STRATA NORMA DALAM SAJAK NAMAKU SITA KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO
DOI:
https://doi.org/10.24090/jnr.v2i2.9299Keywords:
Strata Norma, Strata Makna, Strata Objek, Strata Dunia, Strata Metafisis, Sajak Namaku SitaAbstract
Penelitian strata norma terhadap sajak Namaku Sita karya Sapardi Djoko Damono ini mengkaji strata makna, strata objek, strata dunia, dan strata metafisis dalam sajak tersebut. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur melalui pendekatan fenomenologis dengan menggunakan teori strata norma Roman Ingarden. Sumber data penelitian ini berupa sajak Namaku Sita karya Sapardi Djoko Damono. Data penelitian ini berupa bait atau larik sajak yang mengandung keempat strata norma, yang berjumlah 6 bagian dan 53 bait. Hasil penelitiannya bahwa ditemukan: (1) strata makna berupa ceritera kehidupan Sita mulai kelahirannya hingga ia keluar dari lakon dan menjalani kehidupan di dunia nyata; (2) strata objek berupa tokoh-tokoh dari dalam dan luar ceritera, latar dari dalam dan luar ceritera, dan dunia penyair yang dilukiskan melalui ceritera alur kehidupan Sita; (3) strata dunia berupa dunia penyair yang diwujudkan melalui tokoh Sita, Dalang, dan Rakyat; dan (4) strata metafisis berupa keimanan terhadap Tuhan atas segala takdir dan nasib yang ditentukan, kewajiban untuk berusaha dan berdoa, dan kewajiban menghormati kaum perempuan dalam keseharian.References
Abdullah, Asep Abbas. tanpa tahun. Metode Penelitian Bahasa dan Sastra Arab. Bandung: ITB.
Damono, Sapardi Djoko. 2013. Namaku Sita: Sebuah Sajak. Jakarta: Editum.
_____. 2014. Bilang Begini, Maksudnya Begitu. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Endraswara, Suwardi. 2011. Metodologi Penelitian Sosiologi Sastra. Yogyakarta: CAPS.
_____. 2013. Metodologi Penelitian Sastra: Epistemologi, Model, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: CAPS.
Keraf, Gorys. 1994. Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa (Cetakan Ke-10). Ende: Nusa Indah.
Luxemburg, Jan van, Mieke Bal, dan Willem G. Weststeijn. 1989. Pengantar Ilmu Sastra (Cetakan Ke-3). Dick Hartoko, penerjemah. Jakarta: Gramedia.
Noor, Acep Zamzam. 2011. Puisi dan Bulu Kuduk: Perihal Apresiasi dan Proses Kreatif. Bandung: Nuansa Cendekia.
Pradopo, Rachmat Djoko. 1997. Prinsip-prinsip Kritik Sastra (Cetakan Ke-2). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
_____. 2005. Pengkajian Puisi: Analisis Strata Norma dan Analisis Struktural dan Semiotik (Cetakan Ke-9). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Tjahjono, Tengsoe. 2011. Mendaki Gunung Puisi: Ke Arah Kegiatan Apresiasi. Malang: Bayumedia Publishing.
Todorov, Tzvetan. 2009. “Puisi Tanpa Sajak”. Bambang Agung, penerjemah. Dimuat dalam rumahlebah ruangpuisi 02/2009:142−163.
Waluyo, Herman J. 1987. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga.
W.S., Hasanuddin. 2012. Membaca dan Menilai Sajak: Pengantar Pengkajian dan Interpretasi (Edisi Revisi). Bandung: Angkasa.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).