MULTIKULTURALISME SEBAGAI REALITA DALAM DAKWAH
DOI:
https://doi.org/10.24090/komunika.v10i1.870Keywords:
da’wa, tolerance, solidarity, diversity and multiculturalismAbstract
Multiculturalism can be regarded as the attitude and treatment based on equality and equality to the reality of a plural. Multiculturalism is a bid as a way out of exclusivism, obstinacy and rigidity of attitudes towards others. On the other hand, da’wa as a process of introduction and implementation of Islamic values are challenged to more schools against these developments. This is because the success of da’wa certainly can not be separated from its intensity with the times. Where it requires proper da’wa strategies. Strategy of da’wah (bi al-kitabah, bil lisan, bil hal) would still be relevant enough to be applied in the era of multiculturalism, which becomes important is how the development and implementation so that not only the religious doctrine but rather to social issues. Multikulturalisme bisa dikatakan sebagai sikap dan perlakuan berdasarkan persamaan dan kesederajatan terhadap realitas plural dan keberbagaian. Multikulturalisme adalah sebuah tawaran sebagai jalan keluar dari eksklusivisme, kebebalan dan kekakuan sikap terhadap yang lain. Disisi lain dakwah sebagai sebuah proses pengenalan dan penanaman nilai-nilai Islam ditantang untuk lebih paham terhadap perkembangan tersebut. Hal ini dikarenakan keberhasilan dakwah tentunya tidak bisa dilepaskan dari intensitasnya mengikuti perkembangan zaman. Di mana hal tersebut menuntut adanya strategi dakwah yang tepat. Strategi dakwah (bi al-kitabah, bi al-lisan, bi al-hal) kiranya masih cukup relevan untuk diterapkan pada era multikulturalisme, yang menjadi penting adalah bagaimana pengembangannya serta implementasinya supaya tidak hanya mengenai doktrin keagamaan melainkan lebih ke persoalan sosial.Downloads
Download data is not yet available.
References
Abdullah, Amin. (2005). Pendidikan Agama Era Multikultural – Multireligius. Jakarta: PSAP Muhammadiyah.
Achmad, Nur. (2001). Pluralitas Agama: Kerukunan dalam Keragaman. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Asmara, Toto. (1997). Komuniksi Dakwah. Jakarta: Gaya Pratama Pustaka Setia.
Bachtiar, Wardi. (1997). Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Baidhawy, Zakiyyudin, Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural, Jakarta: Erlangga, Tt.
Departemen Agama Republik Indonesia. (1989). al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: CV. Karya Insan Indonesia.
Echols, Jhon M. (2005). Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Gellner, Ernest. (1992). Postmodernism, Reasion and Religion. London: Routledge.
Hefni, Harjani dkk. (2003). Metode Dakwah. Jakarta: Pernada Media.
Hendropuspito. 1998. Sosiologi Agama. Yogyakarta: Kanisius.
Imarah, Muhammad. (1997). Islam Dan Pluralitas Perbedaan Dan Kemajemukan Dalam Bingkai Persatuan. Jakarta: Gema Insani Press.
Kusnawan, Aep. (2004). Komunikasi dan Penyiaran Islam, Bandung: Benang Merah Press.
______________. (2004). Berdakwah Lewat Tulisan. Bandung: Mujahid.
Madjid, Abd. (2000). Tantangan dan Harapan Umat Islam di Era Globalisasi. Bandung: Pustaka Setia.
May, Karl, Dan Damai di Bumi. (2002). terj: Agus Setiadi dan Hendarto Setiadi. Jakarta: KP. Gramedia dan Paguyuban Karl May Indonesia.
Mulyana, Dedi. (2000). Komunikasi Antar Budaya: Panduan Komunikasi Dengan Orang-Orang Berbeda Budaya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Munir, Muhammad dan Wahyu Ilahi. (2006). Manajemen Dakwah. Jakarta: Pernada Media.
Pahlawan. (2007). Manajemen Dakwah: Dari Dakwah Konvensional Menuju Dakwah Kontemporer. Jakarta: Amzah.
Pimay, Awaludin. (2005). Paradigma Dakwah Humanis Strategi dan Metode Dakwah Prof. KH. Saifudin Zuhri. Semarang: RaSAiL.
Puteh, Jakfar. (2006). Dakwah Di Era Globalisasi. Yogyakarta: AK Group.
Rumpak, Julius dkk, (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Sachedina, Abdulaziz. (2001). The Islamic Roots of Democratic Pluralism. Oxford. New York: Oxford University Press.
Slamet. M.A. (1994). Prinsip-Prinsip Metodologi Dakwah. Surabaya: Al- Ikhlas.
Soekanto, Soerjono. (1993). Kamus Sosiologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Suaedy, Ahmad. Islam dan Multikulturalisme. (2005). makalah disampaikan dalam Seminar Agama dan Multikulturalisme; Pengalaman
Indonesia-Kanada di Kartika Chandra Ballroom, Jakarta.
Yusuf, Yunan, IAIN Syarif Hidayatulloh Jakarta: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan, Vol.3.No.2,2001.
Achmad, Nur. (2001). Pluralitas Agama: Kerukunan dalam Keragaman. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Asmara, Toto. (1997). Komuniksi Dakwah. Jakarta: Gaya Pratama Pustaka Setia.
Bachtiar, Wardi. (1997). Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Baidhawy, Zakiyyudin, Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural, Jakarta: Erlangga, Tt.
Departemen Agama Republik Indonesia. (1989). al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: CV. Karya Insan Indonesia.
Echols, Jhon M. (2005). Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Gellner, Ernest. (1992). Postmodernism, Reasion and Religion. London: Routledge.
Hefni, Harjani dkk. (2003). Metode Dakwah. Jakarta: Pernada Media.
Hendropuspito. 1998. Sosiologi Agama. Yogyakarta: Kanisius.
Imarah, Muhammad. (1997). Islam Dan Pluralitas Perbedaan Dan Kemajemukan Dalam Bingkai Persatuan. Jakarta: Gema Insani Press.
Kusnawan, Aep. (2004). Komunikasi dan Penyiaran Islam, Bandung: Benang Merah Press.
______________. (2004). Berdakwah Lewat Tulisan. Bandung: Mujahid.
Madjid, Abd. (2000). Tantangan dan Harapan Umat Islam di Era Globalisasi. Bandung: Pustaka Setia.
May, Karl, Dan Damai di Bumi. (2002). terj: Agus Setiadi dan Hendarto Setiadi. Jakarta: KP. Gramedia dan Paguyuban Karl May Indonesia.
Mulyana, Dedi. (2000). Komunikasi Antar Budaya: Panduan Komunikasi Dengan Orang-Orang Berbeda Budaya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Munir, Muhammad dan Wahyu Ilahi. (2006). Manajemen Dakwah. Jakarta: Pernada Media.
Pahlawan. (2007). Manajemen Dakwah: Dari Dakwah Konvensional Menuju Dakwah Kontemporer. Jakarta: Amzah.
Pimay, Awaludin. (2005). Paradigma Dakwah Humanis Strategi dan Metode Dakwah Prof. KH. Saifudin Zuhri. Semarang: RaSAiL.
Puteh, Jakfar. (2006). Dakwah Di Era Globalisasi. Yogyakarta: AK Group.
Rumpak, Julius dkk, (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Sachedina, Abdulaziz. (2001). The Islamic Roots of Democratic Pluralism. Oxford. New York: Oxford University Press.
Slamet. M.A. (1994). Prinsip-Prinsip Metodologi Dakwah. Surabaya: Al- Ikhlas.
Soekanto, Soerjono. (1993). Kamus Sosiologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Suaedy, Ahmad. Islam dan Multikulturalisme. (2005). makalah disampaikan dalam Seminar Agama dan Multikulturalisme; Pengalaman
Indonesia-Kanada di Kartika Chandra Ballroom, Jakarta.
Yusuf, Yunan, IAIN Syarif Hidayatulloh Jakarta: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan, Vol.3.No.2,2001.
Downloads
Published
2017-02-01
How to Cite
Turhamun, T. (2017). MULTIKULTURALISME SEBAGAI REALITA DALAM DAKWAH. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 10(1), 154–168. https://doi.org/10.24090/komunika.v10i1.870
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).