Dakwah Pemberdayaan Umat Perspektif Al-Qur`an

Authors

  • Hassan Zaeni Institut Agama Islam Hamzanwadi NW Lombok Timur
  • Hasan Mukmin Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
  • Sultan Syahril Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
  • Fitri Yanti Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
  • Aswadi Aswadi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.24090/komunika.v14i1.3276

Keywords:

Da'wah, Community Empowerment, Al-Qur'an

Abstract

This article aims to find out about: How the concept of preaching empowerment of the perspective of the Qur'an. This research is a type of library (library research) using the Thematic Interpretation approach. With the main source being the Qur'an, and focused on seven verses relating to da'wah and empowerment. And secondary sources in the form of books or books relating to the problem to be answered in this study. The results of this study reveal that the concept of empowering the people of The Qur'an perspective as follows. First, the mission of community empowerment aims to invite, order, direct, motivate to guide the target community (mad'u) to jointly make changes for the better oriented towards empowering and community independence, in order to realize shared happiness in the afterlife. Second, the context of empowerment in the Qur'an includes all aspects of both lahiriyah (material) and ruhiyah. In the lahiriyah aspect, it is carried out in the form of the construction of supporting facilities for community independence. In the aspect of empowerment, it is carried out in the form of education, recitation, etc. Third, the desired changes in the community will not be possible unless they start from each other by protecting and maintaining and developing their potential and environment that has been bestowed by Allah.   Artikel ini bertujuan untuk mengetahui tentang bagaimana konsep dakwah pemberdayaan umat perspektif al-Qur’an. Penelitian ini merupakan jenis pustaka (library resech), dengan menggunakan pendekatan Tafsir Tematik. dengan sumber utama adalah al-Qur’an, dan terfokus pada tujuh ayat yang berkaitan dengan dakwah dan pemberdayaan. Dan sumber skunder berupa kitab-kitab atau buku yang berkaitan dengan masalah yang akan dijawab pada penelitian ini. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa konsep dakwah Pemberdayaan umat perspektif al-Qur’an sebagai berikut. Pertama dakwah pemberdayaan umat bertujuan untuk mengajak, menyuruh, mengarahkan, momotivasi membimbing masyarakat sasaran (mad’u) untuk bersamasama melakukan perubahan ke arah yang lebih baik yang berorientasi pada pemberdayaan dan pemandirian masyarakat, dalam rangka mewujudkan kebahagian bersama di dunia akhirat. Kedua, Konteks pemberdayaan dalam al-Qur’an mencakup seluruh aspek baik lahiriyah (material) maupun ruhiyah. Pada aspek ahiriyah dilakukan dalam bentuk pembangunan sarana-sarana penunjang kemandirian masyarakat. Pada aspek ruhiyah pemberdayaan dilakukan dalam bentuk pendidikan, pengajian dan lainya Ketiga, Perubahan yang diinginkan di masyarakat, tidak mungkin akan tejadi kecuali dengan dimulai dari diri masing-masing dengan cara menjaga dan memelihara serta mengembangkan potensi diri dan lingkungannya yang telah dianugrahkan oleh Allah Swt.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad, A. (1982). Dakwah Islam dan Perubahaan Sosial. (ogyakarta: PLP2M.
Al-Farmawi, A.H (1994). Metode Tafsir Mawdhu’iy Suatu Pengantar. Jakarta: PT RajaGrapindo Persada.
Ali Aziz, M. (2009). Kepemimpinan Islam di Indonesia. Yogyakarta: Harakat media
Ali Aziz. M. (2009). Hijrah Nabi. Yogyakarta: Harakat Media.
Aripudin, Acep. (2011). Pengembangan Metode Dakwah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Arkoun M, (1998). Kajian Kontemporer alQur'an. Bandung: Pustaka.
Aziz Dahlan A, (2001). Teologi dan Aqidah dalam Islam. Padang: IAIN IBPress.
Aziz, E. (2016). Metodologi Khusus Penelitian tafsir. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Baidan, N. (2016). Metode Khusus Penelitian Tafsir. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Budimanta, A. dan Rudito, B. (2008) Metode dan Teknik Pengelolaan Community Development, cet. Ke II. Jakarta: CSD.
Esposito, JL .(2995) The Oxford Encylopedia of the Moderen Islamic Word. (New York: Oxford University Press.
Hasan, I. (2002). Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Hikmat, H. (2004). Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Bandung: Humaniora Utama Press.
Homby, A.S. (1980). Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current English, (Oxford: Oxford University Press.
Idianto, M. (2013). Sosiologi. Jakarta: Erlangga.
Ma’luf L. (1997) Almunjid fi al-lughat. Dar al Masyriq, Beirut.
Machendrawati, N (2001). Pengembangan Masyarakat Islam Dari diologi Sampai Tradisi. Bandung : Rosdakarya,
Martono, N. (2011). Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Rajawali,
Moeleong, (2009). Metode Penelitian Kualitatif, edisi revisi. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Muhiddin, A. (2001). Dakwah Dalam Perspektiif al-Qur`an. Bandung: Pustaka Setia.
Muhidiin, A. (2002). Dakwah Dalam Perspektiif AlQur’an: Studi Kritis Atas Visi, Misi dan Wawasan. Bandung: Pustaka Setia.
Muhiiddin, A. (2001) Dakwah Dalam Perspektiif al-Qur`an. Bandung: Pustaka Setia.
Narbuko, C. (1997). Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.
Nashori, F. (2003) Potensi-Potensi manusia seri Psikologi Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Nurdin, A (2006). Quranic Society, Menelusuri Konsep Masyarakat Ideal dalam Al-Qur`an. Jakarta: Erlangga
Nurdin, A. (2006). Quranic Society. Jakarta: Erlangga.
Poerwadarminta, W.J.S. (1996). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Quraish Shihab, M. (1995). Membumikan al-Qur`an: Peran dan Fungsi wahyu dalam Kehidupan (Bandun: Mizan
Quraish Shihab, M. (1995). Membumikan al-Qur`an: Peran dan Fungsi wahyu dalam Kehidupan Bandun: Mizan,
Quraish Shihab, M. (1996). Wawasan al-Quran. Bandung: Mizan,
Quraish Shihab, M. (2003). Membumikan Al-Qur’an; Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat. Bandung: Mizan
Quraish Shihab, M.(1992). Membumikan al-Qu’an. Penerbit Mizan,Bandung.
Raharjo D. (2002). Insiklopedi AlQur`an, Tafsir-tafsir Sosial, Berdarasarkan Konsep-Konsep Kunci. Jakarta: Paramadina.
Raharjo, D. (1994) Intelektual Intlegensia dan Prilaku Politik Bangsa. Bandung: Mizan.
Rosmedi. (2006). Pemberdayaan Masyarakat. Sumedang: Alqaprit Jatinegoro, 2006.
Sanrego, Yulizar. (2016). Fiqih Tamkin, membangun modal sosiall untuk mewujudkan khairul ummah. Jakarta: Qisthi Press,
Sholeh, S. (2011). Sosiologi Dakwah. Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press.
Soekanto, S. (2011) Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali.
Suhandang, K (2014). Strategi Dakwah, Penerapan Strategi Komuniukasi dalam Dakwah. Bandung: Rosda Karya.
Suharto,  E. (2005). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung: Refika Aditama.
Suhu, A. (2005). Islam Dakwah dan Kesejahteraan Sosial. Yogyakarta: Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga.
Suprayogo, I (2009) . Metode Penelitian Sosial Agama. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Suyanto, B. (2005). Dakwah Pemberdayaan Masyarakat. Surabaya: Pustaka Pesantren.
Syahputra, I. (2007). Komunikasi Profetik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Tim Penyusun, (1995) .Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:Balai Pustaka.
Warsito, H. (1993) Pengantar Metodologi Penelitian. Jakarta: APTIK dengan PT. Gramedia Pustaka Utama.
Yaqub, H. (1988). Pemurnian Aqidah dan Syiar Islam. Jakarta: CV. Pedoman Ilmu Jaya,
Yunus, M. (1989). Kamus arab Indonesia, Jakarta: PT Hidakaarya Agung
Zamrad, F. (2006) Mafhuum AtTamkin fi alQur`an Al-Karim, padai https://www.maghresss.com/almithaaq/3000 akses pada tanggal 1 November2019
Zubaedi. (2013). Pengembangan Masyarakat Wacana dan Praktik. Jakarta: Kencana,

Downloads

Published

2020-05-25

How to Cite

Zaeni, H., Mukmin, H., Syahril, S., Yanti, F., & Aswadi, A. (2020). Dakwah Pemberdayaan Umat Perspektif Al-Qur`an. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 14(1), 95–110. https://doi.org/10.24090/komunika.v14i1.3276

Issue

Section

Articles