Komunikasi Interpersonal Santri
(Studi Fenomenologi pada Santri Junior dan Santri Senior)
DOI:
https://doi.org/10.24090/komunika.v14i1.2543Keywords:
Interpersonal Communication, Santri Junior, Senior Santri, Social Interactions, BullyingAbstract
Interpersonal Communication can occur in place, namely in boarding schools. If Interpersonal Communication doesn’t effectively do, there will be awkwardness in Communication. The phenomenon that occurs in santri in pesantren is closed Communication with seniors. Because it is awkward that makes interpersonal Communication of students becomes inappropriate because there is a sense that is embedded in students to senior students, as well as senior students of prestige to greet and give greetings to junior students. This research approach is a phenomenological study, while this type of research is qualitative. While interviews, observations and documentation are methods of collecting data. They consisted of Al-Amien Prenduan students and An-Nurriyah Surabaya students. Because this boarding schools has a strict discipline and found the difference. While data reduction, synthesis, compiling working hypotheses are as data analysis. Triangulation and extension of participation as checking the validity of the data. The results of this study are interpersonal Communication of junior and senior santri, the social behavior of junior and senior santri, social interaction of junior santri and senior santri, the doctrine of senior santri to junior santri, fanatic of junior santri and senior santri, bullying of junior santri and senior santri. Komunikasi interpersonal dapat terjadi di manapun termasuk pondok pesantren. Jika Komunikasi Interpersonal tidak dilakukan secara efektif maka akan terjadi kecanggungan dalam berkomunikasi, umumnya fenomena komunikasi yang terjadi antar santri di pesantren adalah komunikasi tertutup. Hal ini dikarenakan rasa canggung antara santri senior dan santri junior dalam berinteraksi, santri senior gengsi untuk menyapa dan memberikan sapaan kepada santri junior. Pendekatan penelitian ini adalah studi fenomenologi dengan menggunkan jenis penelitian kualitatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan reduksi data dan sintesisasi digunakan sebagai analisis data. Selain itu menggunakan triangulasi dan perpanjangan keikutsertaan untuk pengecekan keabsahan data. Hasil dari penelitian ini menggambarkan komunikasi interpersonal santri junior dan santri senior, perilaku sosial santri junior dan santri senior, intraksi sosial santri junior dan santri senior, doktrin santri senior kepada santri junior, fanatik santri junior dan santri senior, serta bullying santri junior dan santri senior.Downloads
Download data is not yet available.
References
Azizah, N. (2013). Dukungan Orangtua bagi Anak yang belajar di Pondok Pesantren. Yogyakarta. Media Pressindo
Behaghel, L. Et al. (2015). Ready for boarding ? the effects of a boarding school for disadvantaged students. American Economic Journal: Applied Economics.
Beebe, S. A., Beebe, S. J., & Redmond, M. V. (2014). Interpersonal Communication: Relating to others. Pearson.
Dayakisni, T., & Hudaniah. (2012). Psikologi Sosial. Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM Press).
Djamarah, Syaiiful Bahri. (2004). Pola Komunikasi Pemimpin Organisasi. Jakarta: Rineka Cipta
Efendi, Uchjana. (2014). Dinamika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Fauzi, R. (2010). Hubungan Egosentrisme dengan Kompetensi Sosial Remaja Siswa SMP Muhamamdiyah 22 Setiabudi Pamulang [Skripsi]. Fakultas Psikologi, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta
Hartono, Rudi. (2016). pola komunikasi di pesantren: studi tentang model komunikasi antara kiai, ustadz dan santri di pondok pesantren TMI Al-Amien Prenduan. al-Balag Jurnal Dakwah dan Komunikasi. Surakarta.
George, R. (2014). Teori Sosiologi Modern. Prenadamedia Grup.
Harjana, Agus M (2007). Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal. Yogyakarta: Kanisius.
Harskamp, A. van (Ed.). (2005). Konflik-Konflik dalam Ilmu Sosial. Kanisius.
Knapp, M. L., Vangelisti, A. L., & Caughlin, J. P. (2014). Interpersonal Communication and human relationships (Seventh edition). Pearson.
Koprowska, J. (2008). Communication and interpersonal skills in social work (2nd ed). Learning Matters.
Kusuma, R.S (2009). Komunikasi antar pribadi sebagai solusi konflik pada huubungan remaja dan orang tua di SMK Batik 2 Surakarta. warto LPM, 20(1). Http://Journal.ums.ac.id
liliweri, Al.(2011). komunikasi serba ada serba makna. jakarta: kencana.
Muhammad, Arni. (2005). komunikasi organisasi organisasi. Jakarta: Remaja Rosdakarya.
Mulyana, D. (2014). Komunikasi antar pribadi antara guru dan murid dalam memotivasi belajar di Sekolah Dasar Annajah
Martin, A.J., et. Al (2016). motivation, engagement, and social climate: an international study of boarding schools. journal of Educations Psychology
Pearson et al. (2003). Human Communication. Singapore: Mc Graw-Hill
Samsul Arif, B. (2015). Psikologi Sosial. Pustaka Setia.
Soekarti, S., & Sulistuowati, B. (2014). Sosiologi suatu Pengantar. Grafindo Persada.
Thoha Zinal Arifin. (2003). Runtuhnya Singgasana Kiai NU, Pesantren dan Kekuasaan: Pencairan tak kunjung usai. Yogyakarta: Kutub
Umiarso et al. (2011). pesantren di tengah arus mutu pendidikan: menjawab problematika kontemporer manajemen mutu pesantren. Semarang: Rasail Media Group
Utami, Nadia Wasta. (2018). Komunikasi Interpersonal Kyai dan Santri dalam Pesantren Modern di Tasikmalaya, sebuah Pendekatan Interactional View. Jurnal Komunikasi. Volume 12 No. 2.
Widyastuti, Y. (2012). Psikologi Sosial. Graha Ilmu.
Wood, J. T. (2010). Interpersonal Communication: Everyday Encounters (6th ed). Wadsworth Cengage.
Zakiyah, E.Z et al. (2017). Faktor yang mempengaruhi remaja dalam melakukan bullying .prosiding penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, 4(2). https://doi.org/10.24198/jppm.v4i2.14352
Behaghel, L. Et al. (2015). Ready for boarding ? the effects of a boarding school for disadvantaged students. American Economic Journal: Applied Economics.
Beebe, S. A., Beebe, S. J., & Redmond, M. V. (2014). Interpersonal Communication: Relating to others. Pearson.
Dayakisni, T., & Hudaniah. (2012). Psikologi Sosial. Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM Press).
Djamarah, Syaiiful Bahri. (2004). Pola Komunikasi Pemimpin Organisasi. Jakarta: Rineka Cipta
Efendi, Uchjana. (2014). Dinamika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Fauzi, R. (2010). Hubungan Egosentrisme dengan Kompetensi Sosial Remaja Siswa SMP Muhamamdiyah 22 Setiabudi Pamulang [Skripsi]. Fakultas Psikologi, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta
Hartono, Rudi. (2016). pola komunikasi di pesantren: studi tentang model komunikasi antara kiai, ustadz dan santri di pondok pesantren TMI Al-Amien Prenduan. al-Balag Jurnal Dakwah dan Komunikasi. Surakarta.
George, R. (2014). Teori Sosiologi Modern. Prenadamedia Grup.
Harjana, Agus M (2007). Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal. Yogyakarta: Kanisius.
Harskamp, A. van (Ed.). (2005). Konflik-Konflik dalam Ilmu Sosial. Kanisius.
Knapp, M. L., Vangelisti, A. L., & Caughlin, J. P. (2014). Interpersonal Communication and human relationships (Seventh edition). Pearson.
Koprowska, J. (2008). Communication and interpersonal skills in social work (2nd ed). Learning Matters.
Kusuma, R.S (2009). Komunikasi antar pribadi sebagai solusi konflik pada huubungan remaja dan orang tua di SMK Batik 2 Surakarta. warto LPM, 20(1). Http://Journal.ums.ac.id
liliweri, Al.(2011). komunikasi serba ada serba makna. jakarta: kencana.
Muhammad, Arni. (2005). komunikasi organisasi organisasi. Jakarta: Remaja Rosdakarya.
Mulyana, D. (2014). Komunikasi antar pribadi antara guru dan murid dalam memotivasi belajar di Sekolah Dasar Annajah
Martin, A.J., et. Al (2016). motivation, engagement, and social climate: an international study of boarding schools. journal of Educations Psychology
Pearson et al. (2003). Human Communication. Singapore: Mc Graw-Hill
Samsul Arif, B. (2015). Psikologi Sosial. Pustaka Setia.
Soekarti, S., & Sulistuowati, B. (2014). Sosiologi suatu Pengantar. Grafindo Persada.
Thoha Zinal Arifin. (2003). Runtuhnya Singgasana Kiai NU, Pesantren dan Kekuasaan: Pencairan tak kunjung usai. Yogyakarta: Kutub
Umiarso et al. (2011). pesantren di tengah arus mutu pendidikan: menjawab problematika kontemporer manajemen mutu pesantren. Semarang: Rasail Media Group
Utami, Nadia Wasta. (2018). Komunikasi Interpersonal Kyai dan Santri dalam Pesantren Modern di Tasikmalaya, sebuah Pendekatan Interactional View. Jurnal Komunikasi. Volume 12 No. 2.
Widyastuti, Y. (2012). Psikologi Sosial. Graha Ilmu.
Wood, J. T. (2010). Interpersonal Communication: Everyday Encounters (6th ed). Wadsworth Cengage.
Zakiyah, E.Z et al. (2017). Faktor yang mempengaruhi remaja dalam melakukan bullying .prosiding penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, 4(2). https://doi.org/10.24198/jppm.v4i2.14352
Downloads
Published
2020-05-25
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).