Urgensi Mencapai Insan Kamil di Zaman Modern
(Studi Pemikiran Ibnu Arabi)
DOI:
https://doi.org/10.24090/jpa.v25i1.2024.pp35-52Kata Kunci:
insan kamil, Pendidikan, SIfat Tuhan, Ibnu 'ArabiAbstrak
Ibnu ‘Arabi adalah salah salah satu tokoh sufi terkenal yang banyak mendapat pengaruh dari filsafat paripatetik. Hal ini yang menjadi kelebihan dari Ibnu ‘Arabi yaitu dapat menjelaskan pengalaman mistiknya secara rasional filosofis. Salah satu ajaran yang paling terkenal adalah Insan Kamil. Insan Kamil perwujudan manusia sempurna dari segi jasmani dan rohani baik dari segi perwujudannya maupun pengetahuannya. Kesempurnaan ini merupakan manifestasi sempurna dari segala sifat dan nama Tuhan. Ketercapaian Insan Kamil pada tiap individu manusia sebagai makhluk yang berlogika adalah sebuah kebutuhan sebab manusia adalah figur sentral dalam dunia pengetahuan. Dari latar belakang tersebut, penulis ingin meneliti konsep Insan Kamil yang dikemukakan oleh Ibnu ‘Arabi ini yang kemudian akan dihubungkan dengan karakter wajib yang perlu dimiliki oleh manusia kontemporer. Untuk mencapai hal tersebut, penulis menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Penulis akan meneliti literatur-literatur yang berhubungan dengan pemikiran Ibnu’Arabi ini dan kompetensi seorang akademisi. Dari hasil analisisnya penulis mendapatkan bahwasanya Insan Kamil yang merupakan perwujudan sempurna dari citra Tuhan memiliki pengaruh pada watak, kepribadian dan karakter yang menuju pada perwujudan yang baik. Kepribadian dan karakter yang baik ini tentu sangat berpengaruh pada produksi ilmu pengetahuan yang mengarah bukan hanya pada kepentingan pribadi tetapi kebermanfaatan secara universal.Referensi
’Arabi, A.-S. A. M. A.-D. I. (2016). فصوص الحكم. Dar al-afaq.
Abd Rasyid, N. (2020). THE CONCEPT OF AL-WIHDATUL WUJUD IBNU ARABI (A Sufistic Philosophical Study). HUNAFA: Jurnal Studia Islamika, 17(1), 72–87. https://doi.org/10.24239/jsi.v17i1.582.68-83
Atabik, A. (2016). Teori Kebenaran Prespektif Filsafat Ilmu. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 7(1), 253–271.
Azmi, M. N., & Zulkifli, M. (2018). Manusia, Akal dan Kebahagiaan (Studi Analisis Komparatif antara Al-Qur’an dengan Filsafat Islam). Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 12(2), 127. https://doi.org/10.35931/aq.v0i0.75
Dr. St. Nurhayati Ali, M. H. (2023). Problema Manusia Modern. PT. RajaGrafindo Persada - Rajawali Pers. https://books.google.co.id/books?id=kajfEAAAQBAJ
Hakiki, K. M. (2018). Insan Kamil dalam Perspektif Syaikh Abd al-Karim al-Jili. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 3(2), 175–186. https://doi.org/10.15575/jw.v3i2.2287
Ilyas, R. (2016). Manusia Sebagai Khalifah Dalam Persfektif Islam. Mawa’Izh: Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan, 7(1), 169–195. https://doi.org/10.32923/maw.v7i1.610
Irawan, H. (2020). Hakikat Sumber Daya (Fitrah, Akal, Qolb, dan Nafs) Manusia dalam Pendidikan Islan dan Perkembangannya dan Relevansinya dengan Pendidikan Islam Kontemporer. Urast: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian, 8(1), 17–31.
Khamid. (2014). Wahdat Al Wujud dan Insan Kamil menurut Ibnu ’Arabi. Junrnal Studi Al-Qur’an: Membangun Tradisi Berfikir Qur’ani, 10(1), 100–108.
Kulsum, U. (2019). Insan Kamil sebagai Idealitas Muslim. Tafhim Al-’ilmi, Insan Kamil Sebagai Idenlitas Muslim, 79–90.
Kusuma, A. R. (2021). Konsep Hulul Menurut Al-Hallaj Dan Penempatan Posisi Tasawuf. Jurnal Penelitian Medan Agama, 12(1), 45. https://doi.org/10.58836/jpma.v12i1.10488
Luthfiah, N. (2023). Filsafat Dan Kriteria Kebenaran Dalam Perspektif Islam Dan Barat. At-Tajdid: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 07(01), 36–54.
Mahmud, A. (2014). Insan Kamil Perspektif Ibnu Arabi. Sulesana, 9(2), 33–45.
Muhajarah, K. (2018). Krisis Manusia Modern dan Pendidikan Islam. Al Ta’Dib, 7(2), 188–204.
Nur Hadi Ihsan, Fachri Khoerudin, & Amir Reza, A. (2022). Konsep Insan Kamil Al-Jilli Dan Tiga Elemen Sekularisme. Al-Afkar, Journal For Islamic Studies, 5(4), 48–65. https://doi.org/10.31943/afkarjournal.v5i4.323
Purnamasari, E. (2019). Psikoterapi dan Tasawuf dalam Mengatasi Krisis Manusia Modern. El-Afkar, 8(2).
Rahmat Ilyas. (2016). Manusia Sebagai Khalifah dalam Persepektif Isalm. Mawa’izh, 1(7), 1–27.
Rahmatiah, S. (2021). Konsep Manusia Menurut Islam. Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam, 2(1), 93–116.
Rofi’ie, A. H. (2013). Wahdat Al Wujud Dalam Pemikiran Ibnu Arabi. ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam, 13(2), 131–141. https://doi.org/10.18860/ua.v0i0.2406
Samsuri, S. (2020). Hakikat Fitrah Manusia dalam Islam. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Islam, 18(1), 85–100. https://doi.org/10.35905/alishlah.v18i1.1278
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Kurnia Sari Wiwaha

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).