AJARAN-AJARAN TASAWUF DALAM SASTRA KITAB RIAYAH AL-HIMMAH KARYA SYEKH AHMAD RIFAI

Authors

  • Nasrudin Nasrudin IAIN Purwokerto Jl. Ahmad Yani 40 A, Purwokerto 53126. Telp. ((0281) 635642

DOI:

https://doi.org/10.24090/ibda.v13i1.497

Keywords:

literature, classical book, Ri’yah al-Himmah, Neosufism, tasawuf

Abstract

Literary works of classical (religious) books are works of literature covering many disciplines, such as theology, fiqh (jurisprudence), hadis, and mysticism (tasawuf). Mysticism takes an important part since there are many of its experts or Sufi who are able to deliver Islamic teaching in accordance to the different levels of understanding of the society. Many of their works were written in Arabic alphabetical system, but the languages are Javanese, Sundanese, and Malay. The presence of Syekh Ahmad Rifai has influenced the works of classical literature. One of his works is Riayah al-Himmah, which is written in Javanese language with Arabic alphabetical system and in the form of nazam. In the middle of reform of Islamic world, Syekh Ahmad Rifai gave a good contribution in the reform of tasawuf. His spirit to harmonize the teaching of tasawuf in order not in contrast with Islamic law (syariat) is obvious. He taught zuhud, ikhlas, sabar, tawakal, ridlo as good attitude of Sufi/Salik to have spiritful, progressive, and optimistic life, not a fatalistic and pessimistic one. Sastra kitab merupakan jenis sastra yang mencakup berbagai bidang seperti ilmu kalam, fiqh, hadis dan tasawuf. Tasawuf menjadi bagian penting karena banyak para ahli tasawuf atau sufi yang mampu menyampaikan ajaran-ajaran Islam yang disesuaikan dengan tingkat pemahaman masyarakat. Karya-karya yang mereka tulis banyak yang berhuruf arab sedangkan bahasanya adalah bahasa jawa, sunda dan melayu. Kehadiran Syekh Ahmad Rifai telah mewarnai hazanah karya sastra kitab di Jawa. Salah satu karyanya adalah Riayah al-Himmah. Kitab ini ditulis dengan bahasa jawa dan menggunakan huruf arab dan diuntai dalam bentuk nazam. Ditengah-tengah munculnya pembaharuan dalam dunia Islam Syekh Ahmad Rifai telah memberikan andil yang baik dalam kaitannya dengan pembaharuan di bidang tasawuf. Semangat beliau untuk menselaraskan ajaran-ajaran tasawuf agar tidak bertentangan dengan syariat Islam sangatlah jelas. Ia mengajarkan zuhud, ikhkas, sabar, tawakkal, ridho sebagai sifat terpuji bagi para sufi/salik agar mempunyai semangat hidup yang progresif dan optimis bukan fatalis dan pesimis.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Qusyayri, ‘Abd al-Karim ibn Hawazim, al-Risalah Sufi al-Qusyayri, terj. Ahsin Muhammad, Bandung: Pustaka, 1994

Al-Kalabazi, al-Ta’arruf Limazhabi Ahli al-Tasawwuf, Cairo: Maktabah al- Kulliyah al-Azhariyah, 1969

Al-Thusi, al-Luma’, edisi Abdul Halim Mahmud, et all., tp., tk., 1960.

Arberry, Sufism, an Account of the Mystics of Islam, London: George Allen & Unwin Ltd., 1979.

Atjeh, Aboebakar, Islam fi Isbaniya, Cairo: al-Nahdah al-Misriyah, 1969.

Azra, Azyumardi, “Tasawuf dan Tarekat”, dalam Taufik Abdullah dkk. (eds.), Ensiklopedi Tematis Dunia Islam, Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 2002.

_________, Jaringan Ulama Timur Tengah dan Nusantara Pada Abad 17 dan 18, Bandung: Mizan, 1995.

_________, Neo-Sufisme dan Masa Depannya, dalam Muhammad Wayuni Nafis, (ed.). Rekonstruksi dan Renungan Releguis Islam, Jakarta: Paramadina, 1996.

Asmaran As., Pengantar Studi Tasawuf, Jakarta: Rajawali Press, 2002.

Basyumi, Ibrahim, Nasy’ah al-Tasawwuf al-Islami, Cairo: Dar al-Fikr, 1969.

Hamka, Tasawuf Perkembangan dan Pemurniannya, Jakarta: Yayasan Nurul Islam, 1981.

Nasution, Harun. Falsafah dan Mistisime dalam Islam .Jakarta: Bulan Bintang, 1983.

Hilal, Ibrahim, at-Tasawwuf al-Islami Baina al-Din wa al-Falsafah, Cairo: Dar Nahdiah al-‘Arabiah, 1979

Mahmud, Abd. al-Qadir, al-Falsafah al-Sufiyah fi al-Islam, Cairo: Dar al-Fikr al-Arabi, t.t

Harun, Falsafah dan Mistisisme Dalam Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1973.

Nicholson, R.A., The Idea of Personality in Sufism, Mohammad Ahmad, New Delhi, 1976.

________, The Mystics of Islam, London: Routledge and Kegan Paul, 1975.

Noer, Kautsar Azhari, Wahdal al-Wujud dalam Perdebatan, Jakarta: Paramadina, 1999.

Priscilila Fitriasih Limbong, Konsep Sufisme dalam Naskah Path al-Rahman: Sebuah alternative dalam Pencapaian Makrifatullah (Jakarta: Wedatama Widya Sastra, 2007.

Rahman, Fazlur, Islam, alih bahasa Ahsin Muhammad, Bandung: Pustaka, 1984.

Simuh, Tasawuf dan Perkembangannya dalam Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996.

Siradj, Said Aqil, Tasawuf Sebagai Kritik Sosial: Mengedepankan Islam Sebagai Inspirasi Bukan Aspirasi, Bandung: Mizan, 2006.

Siregar, A. Rivay, Tasawuf: Dari Sufisme Klasik ke Neo-Sufisme, Jakarta: Rajawali Press, 1999.

Downloads

Published

2023-04-05

How to Cite

Nasrudin, N. (2023). AJARAN-AJARAN TASAWUF DALAM SASTRA KITAB RIAYAH AL-HIMMAH KARYA SYEKH AHMAD RIFAI. IBDA` : Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, 13(1), 114–133. https://doi.org/10.24090/ibda.v13i1.497