Islamic Religiusity In Serat Wedhatama Pupuh Gambuh

Authors

  • Rudi Permono Putro Universitas Sebelas Maret
  • Muhammad Rohmadi Universitas Sebelas Maret
  • Ani Rakhmawati Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.24090/ibda.v19i2.4520

Keywords:

religious, culture, identity, islamic development, Wamena

Abstract

Javanese society was awarded a noble cultural heritage. Every Javanese tradition and literature always contains the teachings of the value of goodness in it, including Serat Wedhatama pupuh Gambuh by KGPAA Mangkunegara IV. Serat Wedhatama pupuh Gambuh contains the value of Islamic religiosity, which is very important to be studied considering the occurrence of moral degradation among generations of the nation. Weak religious values are one of the factors in this moral degradation. So that this study is important to do with the hope that it can contribute to the cultivation of religious and cultural values to the nation's generation. The results of this study indicate that there is a value of Islamic religiosity in Serat Wedhatama pupuh Gambuh. These values can be used as parameters and guidelines for life. This study can also be used as a solution to answer the condition of the people who are in the midst of deculturation and dereligiosity.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustin, Dyah Satya Yoga. 2011. “Penurunan Rasa Cinta Budaya dan Nasionalisme Generasi Muda Akibat Globalisasi.” Jurnal Sosial Humaniora 4 (2): 177–85.
Atmosuwito, Subijantoro. 2010. Perihal Sastra Dan Religiusitas Dalam Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Azmy, Rikzy, Haryono, and Yuli Utanto. 2017. “Legitimasi Budaya Lokal Islam Dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama.” Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studie 5 (2): 77–89.
Bakri, Syamsul. 2014. “Kebudayaan Islam Bercorak Jawa: Adaptasi Islam Dalam Budaya Jawa.” DINIKA 12 (2).
Chodjim, Achmad. 2016. Serat Wedhatama For Our Time: Membangun Kesadaran Untuk Kembali Ke Jati Diri. Tangerang: Penerbit BACA.
Indra, Hasbi. 2016. Pendidikan Islam Tantangan & Peluang Di Era Globalisasi. Yogyakarta: Deepublish.
Ismawati, Esti. 2016. “Religiosity in Wedhatama by KGPAA Mangkunagara IV: An Education Model a la Javanese Culture.” International Journal of Active Learning 1 (2): 38–48.
Kemendiknas. 2010. Desain Induk Pendidikan Karakter. Kementrian Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
Khotib, Khotib, and Muhammad Ufuqul Mubin. 2019. “Tazkiyat al-Nafs Melalui Pendekatan Tasawuf dan Fikih dalam Membangun Kesalehan Sosial dan Relegiositas Masyarakat.” IBDA: Jurnal Kajian Islam Dan Budaya 17 (2): 193–213.
Kurnialoh, Nasri. 2015. “Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Dalam Serat Sastra Gendhing.” IBDA: Jurnal Kajian Islam dan Budaya 13 (1): 98–113.
Melina. 2016. “Peranan Budaya Dalam Pembangunan Manusia Indonesia.” Jurnal Ilmiah “Dunia Ilmu” 2 (4).
Mohamad Mustari, M. Taufiq Rahman. 2014. Nilai Karakter Refleksi Untuk Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Muali, Chusnul. 2017. “Rasionalitas Konsepsi Budaya Nusantara dalam Menggagas Pendidikan Karakter Bangsa Multikultural.” Jurnal Islam Nusantara 1 (1): 105–17.
Mujibatun, Siti. 2013. “Konsep Sembah dan Budi Luhur dalam Ajaran Mangkunagara IV dan Relevansinya dengan Hadis Nabi.” Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam 13 (1): 43–60.
Najoan, Denny. 2020. “Memahami Religiusitas dan Spiritualitas di Era Milenial.” Edicatio Christi 1 (1).
Putri, Lisa Anggraini. 2020. “Dampak Korea Wave Terhadap Prilaku Remaja di Era Globalisasi.” Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam 3 (1): 42–48.
Rustan, Edhy. 2020. “Budaya Leluhur dalam Memperkukuh Tatanan Masyarakat di Era Globalisasi.” In PROSIDING: Seminar Internasional Pemertahanan Identitas Masayarakat Multikultural di Era Globalisasi, 79–86. Surabaya: Universitas PGRI Adibuana Surabaya, Balai Bahasa Surabaya, dan Himpunan Pembina Bahasa Indonesia.
Rohmadi, Mohammad. 2018. “Strategy of Speech and Implementation of Principle of Decency on Social Media As a Medium to Maintain Diversity of Multicultural Society in the Republic of Indonesia.” In The 1st International Seminar on Language, Literature and Education, 647–56. KnE Social Sciences. https://doi.org/10.18502/kss.v3i9.2729.
Saddhono, Kundharu, and Fitria Shalza Rahmaniar. 2019. “Mount Kombang Tradition: Picture of Culture and Meaning Ngliyep Coast Community, Malang District, East Java.” In 1st International Conference on Life, Innovation, Change and Knowledge (ICLICK 2018), 386–90. Atlantis Press.
Soemardjan, Selo, and Soelaeman Soemardi. 1964. Setangkai Bunga Sosiologi. Jakarta: Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Stark, Rodney, and Charles Y. Glock. 1966. Religion and Society in Tension. Chicago: University of California.
Sriwilujeng, Dyah. 2019. Panduan Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Suharyanto, Agung. 2015. “Pendidikan Dan Proses Pembudayaan Dalam Keluarga.” JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial 7 (2): 162–65.
Sumbulah, Ummi. 2015. “Islam Jawa dan Kulturasi Budaya: Karakteristik, Variasi, dan Ketaatan Ekspresi.” El-Harakah 14 (1).
Suneki, Sri. 2012. “Dampak Globalisasi Terhadap Eksistensi Budaya Daerah.” CIVIS 2 (1).
Susetya, Wawan. 2010. Sembah Raga Hingga Sembah Rasa: Menemukan Hakikat dalam Praktik Penghambaan. Yogyakarta: Penerbit Kreasi Wacana.
Ulum, Bahrul. 2014. “Islam Jawa: Pertautan Islam dengan Budaya Lokal Abad Ke XV.” Jurnal Pusaka 2 (1): 28–42.
Wardani, Dewi Ayu. 2020. “Ritual Ruwatan Murwakala Dalam Religiusitas Masyarakat Jawa.” Jurnal Widya Aksara 25 (1).
Zakub, Riki, Sahid Teguh Widodo, and Budi Setiawan. 2018. “The Relevance Between Javanese Pitutur Luhur and Islam Religiosity.” IBDA: Jurnal Kajian Islam Dan Budaya 16 (1): 148–64.
Zuriah, Nurul. 2008. Pendidikan Moral dan Budi Pekerti dalam Perspektif Perubahan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Downloads

Published

2021-09-30

How to Cite

Putro, R. P., Rohmadi, M., & Rakhmawati, A. (2021). Islamic Religiusity In Serat Wedhatama Pupuh Gambuh. IBDA` : Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, 19(2), 335–350. https://doi.org/10.24090/ibda.v19i2.4520