RELIGIOUS MODERATION IN THE FRAMEWORK OF CULTURAL RESERVATION IN BANJARPANEPEN BANYUMAS
DOI:
https://doi.org/10.24090/ibda.v18i2.3910Keywords:
Religious Moderation, Cultural ReservationAbstract
This article aims to describe cultural reservation in Banjarpanepen Banyumas which is positioned as a mode for the application of religious moderation. Field data were collected through interviews, observations and documentation and then analyzed qualitatively. The findings are (a) cultural reservation in Banjarpanepen classified in two forms, namely traditional culture such as takiran 1 sura and bathing rituals at Kali Cawang on the full moon night and arts culture such as the lumping horse (ebeg) and Banyumasan lengger; (b) the values of religious moderation that arise in the cultural reservation process in Banjarpanepen are the high level of togetherness in the community and cooperation in religious activities; and (c) the Banjarpanepen community viewed from the cultural reservation process carried out shows an inclusive religious attitude by not excluding tradition as something that is unlawful and prohibited.Downloads
Download data is not yet available.
References
Bakri, Hendry. 2015. “Resolusi Konflik Melalui Pendekatan Kearifan Lokal Pela Gandong di Kota Ambon.†The POLITICS: Jurnal Magister Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, Volume 1 No. 1, Jan 2015.
Ernas, Saidin. 2018. “Dari Konflik ke Integrasi Sosial: Pelajaran dari Ambon Maluku.†International Journal of Islamic Thought, Vol. 14, Desember 2018.
Haryatmoko. 2004. Etika Politik dan Kekuasaan. Jakarta: Gramedia.
Hayati, Nilda. 2017. “Konsep Khilafah Islamiyah Hizbut Tahrir Indonesia: Kajian Living Al-Qur’an Perspektif Komunikasi.†Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, Vol 12 No 1.
Ismail, Faisal. 2014. Dinamika Kerukunan Antar Umat Beragama. Bandung: Rosdakarya.
Jaelani, Jejen. 2015. “Kontroversi Khilafah: Islam, Negara, dan Pancasila.†Jurnal Sosioteknologi, Vol 14, No 2.
Junaedi, Edi. 2019. “Inilah Moderasi Beragama Perspektif Kemenag.†Jurnal Harmoni, No. 2 December 2019.
KKN-PPM UGM. 2015. Laporan Kegiatan: Potensi dan Pengembangan Desa Wisata Banjarpanepen Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas Tahun 2015.
Mu’anayah, Nur Alfi. 2016. “Tradisi Suran Masyarakat Traji Sebuah Kajian Antropologi Linguistik.†Jurnal Ilmiah Cita Ilmu xii (2016): 84.
Naim, Ngainun. 2015. Islam dan Pluralisme Agama: Dinamika Perebutan Makna. Yogyakarta: Aura Pustaka.
Pasaribu, Payerli, and Yetno. 2015. “Eksistensi Seni Pertunjukan Tradisional Kuda Lumping di Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjung Morawa.†Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya 1, No. 1.
Rahawarin, Yunus. 2013. “Kerjasama Antar Umat Beragama: Studi Rekonsiliasi Konflik Agama di Maluku dan Tual.†Kalam, Vol 7, No 1 2013.
Rosyidi, Abdul Wahab. 2012. “Doa dalam Tradisi Islam Jawa.†El-harakah: Jurnal Budaya Islam. Vol. 14, No. 1.
Safi, Jamin. 2017. “Konflik Komunal: Maluku 1999-2000.†ISTORIA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah, Volume 12 No. 2 Maret 2017.
Shofwan, Arif Muzayin. 2016. “Pandangan Hizbut Tahrir Terhadap Radikalisme Gerakan ISIS dalam Menegakkan Daulah Khilafah.†ADDIN, Vol. 10, No 1.
Siburian, Ayu Lusoi M, and Waston Malau. 2018. “Tradisi Ritual Bulan Suro pada Masyarakat Jawa di Desa Sambirejo Timur Percut Sei Tuan.†Gondang: Jurnal Seni dan Budaya, 02 (01).
Supriyanto, S. 2019. “Dinamika Teks dan Konteks: Model Dialektika al-Qur’an dan Realitasâ€. Al-A’raf: Jurnal Pemikiran Islam dan Filsafat, 16 (1).
Supriyanto, Supriyanto. 2018. “Kidungan Tradition in Pasunggingan, Pengadegan, Purbalingga.†IBDA: Jurnal Kajian Islam dan Budaya Vol. 16, No. 1.
Tim Penyusun Kementerian Agama RI. 2019. Moderasi Beragama. Jakarta: Balitbang Diklat Kemenag RI.
Tule, Philipus. 2014. “Religious Conflicts and a Culture of Tolerance: Paving the Way for Reconciliation in Indonesia.†Jurnal Antropologi Indonesia.
Zakiyah, Zakiyah. 2019. “Moderasi Beragama Masyarakat Menengah Muslim: Studi Terhadap Majlis Taklim Perempuan di Yogyakarta.†Harmoni, 18 (2): 28-50.
Ernas, Saidin. 2018. “Dari Konflik ke Integrasi Sosial: Pelajaran dari Ambon Maluku.†International Journal of Islamic Thought, Vol. 14, Desember 2018.
Haryatmoko. 2004. Etika Politik dan Kekuasaan. Jakarta: Gramedia.
Hayati, Nilda. 2017. “Konsep Khilafah Islamiyah Hizbut Tahrir Indonesia: Kajian Living Al-Qur’an Perspektif Komunikasi.†Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, Vol 12 No 1.
Ismail, Faisal. 2014. Dinamika Kerukunan Antar Umat Beragama. Bandung: Rosdakarya.
Jaelani, Jejen. 2015. “Kontroversi Khilafah: Islam, Negara, dan Pancasila.†Jurnal Sosioteknologi, Vol 14, No 2.
Junaedi, Edi. 2019. “Inilah Moderasi Beragama Perspektif Kemenag.†Jurnal Harmoni, No. 2 December 2019.
KKN-PPM UGM. 2015. Laporan Kegiatan: Potensi dan Pengembangan Desa Wisata Banjarpanepen Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas Tahun 2015.
Mu’anayah, Nur Alfi. 2016. “Tradisi Suran Masyarakat Traji Sebuah Kajian Antropologi Linguistik.†Jurnal Ilmiah Cita Ilmu xii (2016): 84.
Naim, Ngainun. 2015. Islam dan Pluralisme Agama: Dinamika Perebutan Makna. Yogyakarta: Aura Pustaka.
Pasaribu, Payerli, and Yetno. 2015. “Eksistensi Seni Pertunjukan Tradisional Kuda Lumping di Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjung Morawa.†Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya 1, No. 1.
Rahawarin, Yunus. 2013. “Kerjasama Antar Umat Beragama: Studi Rekonsiliasi Konflik Agama di Maluku dan Tual.†Kalam, Vol 7, No 1 2013.
Rosyidi, Abdul Wahab. 2012. “Doa dalam Tradisi Islam Jawa.†El-harakah: Jurnal Budaya Islam. Vol. 14, No. 1.
Safi, Jamin. 2017. “Konflik Komunal: Maluku 1999-2000.†ISTORIA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah, Volume 12 No. 2 Maret 2017.
Shofwan, Arif Muzayin. 2016. “Pandangan Hizbut Tahrir Terhadap Radikalisme Gerakan ISIS dalam Menegakkan Daulah Khilafah.†ADDIN, Vol. 10, No 1.
Siburian, Ayu Lusoi M, and Waston Malau. 2018. “Tradisi Ritual Bulan Suro pada Masyarakat Jawa di Desa Sambirejo Timur Percut Sei Tuan.†Gondang: Jurnal Seni dan Budaya, 02 (01).
Supriyanto, S. 2019. “Dinamika Teks dan Konteks: Model Dialektika al-Qur’an dan Realitasâ€. Al-A’raf: Jurnal Pemikiran Islam dan Filsafat, 16 (1).
Supriyanto, Supriyanto. 2018. “Kidungan Tradition in Pasunggingan, Pengadegan, Purbalingga.†IBDA: Jurnal Kajian Islam dan Budaya Vol. 16, No. 1.
Tim Penyusun Kementerian Agama RI. 2019. Moderasi Beragama. Jakarta: Balitbang Diklat Kemenag RI.
Tule, Philipus. 2014. “Religious Conflicts and a Culture of Tolerance: Paving the Way for Reconciliation in Indonesia.†Jurnal Antropologi Indonesia.
Zakiyah, Zakiyah. 2019. “Moderasi Beragama Masyarakat Menengah Muslim: Studi Terhadap Majlis Taklim Perempuan di Yogyakarta.†Harmoni, 18 (2): 28-50.
Downloads
Published
2020-11-18
How to Cite
supriyanto, S., Sa’idi, A. M., & Waseso, H. P. (2020). RELIGIOUS MODERATION IN THE FRAMEWORK OF CULTURAL RESERVATION IN BANJARPANEPEN BANYUMAS. IBDA` : Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, 18(2), 318–333. https://doi.org/10.24090/ibda.v18i2.3910
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike License a that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).