Bias Gender Dalam Buku Pelajaran Bahasa Arab untuk Tingkat Madrasah Tsanawiyah Karya Darsono dan T. Ibrahim
DOI:
https://doi.org/10.24090/jimrf.v3i2.1023Keywords:
buku pelajaran bahasa Arab untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah, bias gender, posisi, pelabelan sifat, peran genderAbstract
Ketidakadilan gender yang terjadi pada pendidikan formal di sekolah, sering kali tanpa disadari oleh para pendidik. Melalui buku-buku pelajaran wajib, seperti buku pelajaran bahasa Arab, konsep bias gender tersosialisasikan kepada para siswa-siswi. Hal ini diakibatkan kurang selektifnya guru dalam memilih bahan ajar.Fokus pada penelitian ini adalah untuk menjawab permasalahan mengenai bentuk bias gender dalam buku pelajaran bahasa Arab untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah yang selama ini tersosialisasikan kepada siswa-siswi dalam kegiatan pembelajaran di kelas, tanpa disadari oleh para guru.Penelitian ini termasuk library research. Data diperoleh dari tulisantulisan yang berbicara tentang bias gender dalam buku pelajaran. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan metode content analysis. Penelitian ini menunjukkan bahwa, buku pelajaran bahasa Arab untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah mempunyai peran yang sangat besar dan bermakna dalam penyampaian pesan-pesan kultur dan budaya, di antaranya tentang konsep bias gender. Dalam buku pelajaran bahasa Arab, bias gender tersosialisasikan melalui rumusan teks, kalimat dan gambar (ilustrasi dalam buku). Bentuk bias gender yang ditemukan adalah posisi mendominasi lakilaki dan tersubordinasinya perempuan, pelabelan sifat maskulin untuk lakilakidan feminim untuk perempuan, dan pembagian peran gender di mana lakilaki cenderung bekerja pada sektor publik, sementara perempuan pada sektor domestik. Sementara itu, bentuk bias gender yang paling banyak ditemukan dalam setiap buku pelajaran bahasa Arab adalah posisi mendominasi laki-laki dan tersubordinasinya perempuan, baik dalam rumusan teks, kalimat, maupun gambar.Downloads
References
Departemen Agama Provinsi Jawa Tengah. Pelajaran Bahasa Arab Madrasah Tsanawiyah Kelas VII. Semarang: Departemen Agama Provinsi Jawa Tengah, 2004.
Departemen Agama RI Dirktorat Jendral Kelembagaan Agama Islam. Pelajaran Bahasa Arab Madrasah Tsanawiyah Kelas 2. Jakarta: Departemen Agama RI Direktorat Jendral Kelembagaan Agama Islam, 2002.
Echol, Jhon, M., & Shadily, Hassan. Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: Gramedia, 1995.
Fakih, Mansour. Analisis Gender & Transformasi Sosisal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999.
Hidayat, D. Pelajaran Bahasa Arab Madrasah Tsanawiyah Kelas 2. Semarang: PT Toha Putra: 2004.
Muafiah, Evi. “Pendidikan Islam Berspektif Genderâ€, Jurnal Tadris, Vol. 5, No. 2. (http://tadris.stainpamekasan.ac.id, 2010, diakses 14 Juli 2013).
Muthali’in, Achmad. Bias Gender dalam Pendidikan. Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2001.
Pairulsyah, dkk. “Pelatihan dan Penulisan Bahan Ajar Responsif Gender bagi Guru Sekolah Menengah Pertamaâ€, ( http://fisip.unila.ac.id, 2012, diakses 23 Desember 2013).
Ridwan. Kekerasan Berbasis Gender. Jogjakarta: Fajar Pustaka, 2006.
Salim, Peter, dan Salim, Yeni. Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: Modern English Press. 1991.
Suryadi, Ace. “Bias Gender dalam Pendidikan†Jakarta Post, 10 Maret 2008.
Tim Penyusun Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Depdikbud. Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: Balai Pustaka, 1990.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).