Novel Hilda: Image of Women Sexual Victim Violence (Gender and Feminist Study)

Authors

  • Ainul Luthfia Al Firda Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

DOI:

https://doi.org/10.24090/jimrf.v11i2.6084

Keywords:

Diskriminasi, Kekerasan Seksual, Perempuan, Pesantren

Abstract

This study discusses the study of gender and feminism in a novel Hilda by Muyassarotul Hafidzoh. A novel that talks about the lives of survivors of sexual violence who struggle to get justice for themselves, fight trauma, and efforts to empower women within the scope of Islamic boarding schools. The purpose of this study is to analyze the study of gender and feminism in the novel Hilda, as well as to see the image of women who are victims of sexual violence. The research method used is descriptive-analytic with reference to the approach of feminism. The analytical knife used is the study of feminism and gender criticism. From the results of the study, it can be seen that Hilda is a representation of survivors of sexual violence who has experienced social discrimination, including expulsion from school, stigma, stereotypes, marginalization, violence, multiple traumas. The image of women in the figure of Hilda is depicted as a strong, intelligent character, and as a survivor of marital sexual violence, she also deserves to feel, because survivors are not unholy creatures. The image of pesantren can be categorized as an educational institution that is safe for women even in recovering past trauma by providing them with religious and social knowledge

References

Adawiah, U. A. (2017). Karya sastra islam sebagai pesan dakwah untuk generasi muda (Studi analisis novel berjudul api tauhid karya Habiburrahman el Shirazy). Jurusan komunikasi dan penyiaran islam Fakultas Ushulluddin, Adab Dan dakwah Institut Agama Islam (IAIN), 106. http://etheses.iainponorogo.ac.id/2148/1/Ulu Azmi Adawiyah.pdf
Afiah, K. N. (2021). Feminisme Dalam Pesantren Kajian Kritik Sastra Feminis Dalam Novel Dua Barista Karya Najhaty Sharma. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 7(1), 104. https://doi.org/10.22373/equality.v7i1.8900
Afifah, W. (2013). Perlindungan Hukum bagi Perempuan Korban Perkosaan yang Melakukan Aborsi. DIH, 9(18). https://journal.trunojoyo.ac.id/personifikasi/article/view/6758
Anam, C. (2019). Citra Perempuan dalam Novel Cerita tentang Rani Karya Herry Santoso ; Tinajuan Kritik Sastra Feminis* (The Image of Women in the …. Alayasastra, 71–89. https://scholar.archive.org/work/bhtz7ud5jjcy3axfru2ki7kx5q/access/wayback/http://jurnal.balaibahasajateng.id/index.php/alayasastra/article/download/303/216
Apriliandra, S., & Krisnani, H. (2021). Perilaku Diskriminatif Pada Perempuan Akibat Kuatnya Budaya Patriarki Di Indonesia Ditinjau Dari Perspektif Konflik. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 3(1), 1. https://doi.org/10.24198/jkrk.v3i1.31968
Arizona, R. D., Gani, E., & Arief, E. (2013). Citra Perempuan dalam Novel Kekuatan Cinta karya Sastri Bakry. Pendidikan Bahasa Indonesia, 1(2), 104–110.
Bhakti, W. P. (2019). Femisnisme Konvensional Ke Feminisme Islam Dalam Karya Sastra: Pendekatan Sosiologi Sastra Terhadap Novel Di Indonesia. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Feby Yoana Siregar, N. K. S. (2021). Ketidakadilan Tokoh Perempuan dalam Film 金陵十三 钗 《 Jīnlíng Shísān Chāi 》 karya Zhang Yimou. 9(3), 501–504.
Fu’ady, M. A. (2011). Dinamika Psikologis Kekerasan Seksual: Sebuah Studi Fenomenologi. Psikoislamika : Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam, 8(2), 191–208. https://doi.org/10.18860/psi.v0i0.1553
Goodman, G. R. dan D. J. (2007). Teori Sosiologi Modern. Kencana.
Herianti, I. (2019). Citra Perempuan dalam Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono: Kajian Kritik Sastra Feminisme. In Universitas Muhammadiyah Makassar. Universitas Muhammadiyah Makassar.
Herlina, N., Amin, D. E. S., & Aziz, R. (2019). Pesan Dakwah dalam Karya Sastra. Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 4(4), 344–362. https://doi.org/10.15575/tabligh.v4i4.1054
Jannah, S. M. (2021). Korban Pemerkosaan akan Alami Trauma Ganda jika Dinikahi Pelaku. Tirto.id. https://tirto.id/korban-pemerkosaan-akan-alami-trauma-ganda-jika-dinikahi-pelaku-ggjU
Lendari, H. (2017). Pendidikan Karakter Kemandirian bagi Perempuan dalam Novel Love Sparks in Korea Karya Asma Nadia (Pendekatan Analisis Gender). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Raushan Fikr, 6(2), 253–272. https://doi.org/10.24090/jimrf.v6i2.2745
Masrifah. (2018). Sikap Terhadap Pernikahan Pada Penyintas Perempuan Korban Kekerasan Seksual. Personifikasi, 9(1), 20–37. https://journal.trunojoyo.ac.id/personifikasi/article/view/6758
Ni Nyoman Juwita Arsawati, A. N. T. R. G. (2019). Anak Korban Kekerasan Seksual Akibat Ketimpangan Gender. Jurnal Legislasi Indonesia, 16, 1–9.
Nugroho, T. (2017). Reorientasi Peranan Pesantren Pada Era Pembangunan Menuju Partisipasi Pemberdayaan Masyarakat Bawah. Ulumuddin : Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, 7(2), 147–155. https://doi.org/10.47200/ulumuddin.v7i2.197
Ratnasari, D. (2016). Pemberdayaan Perempuan dalam Pendidikan Pesantren. ‘Anil Islam: Jurnal Kebudayaan dan Ilmu Keislaman, 9(1), 122–147. http://jurnal.instika.ac.id/index.php/AnilIslam/article/view/11
Rina, Erfian Syah, A. K. (2022). Analisis Pesan Dakwah dalam Novel Religi; Pesan Anti Kekerasan terhadap Perempuan dalam Novel Hilda Karya Muyassarotul Hafidzoh. Muttaqien, 3(1), 15–41.
Rina, Rohendi, M. K. (2021). Analysis of Dakwah Messages and Anti-Violence Messages Against Women in Muyassarotul Hafidzoh ‘ s Novel " Hilda ". 301–317.
Rohmaniyah, I. (2014). Gender dan Konstruksi Patriarki dalam Tafsir Agama. Diandra Pustaka Indonesia.
Rosana, M. N. dan E. (2014). Pemberdayaan Politik Perempuan Pondok Pesantren Diniyyah Putri Lampung. Jurnal TAPIs, 5(2), 40–51.
Siti Gomo AttasRahmi Yulia Ningsih, Z. (2021). Citra Perempuan Asmat dalam Roman Namaku Teweraut Karya Ani Sekarningsih: Kajian Sastra Feminis. Bahtera, 20, 196–209.
Soendari, T. (2012). Metode Penelitian pendidikan Deskriptif oleh Tjutju Soendari. Metode Penelitian Deskriptif, 2(2), 15–23.
Sofia, A. (2012). Aplikasi Kritik Sastra Feminis. Citra Pustaka.
Somantri, G. R. (2005). Memahami Metode Kualitatif. Makara, 9(5), 26.
Suib, M. S. (2017). Sinergitas Peran Pondok Pesantren Dalam Peningkatkan Indek Pembangunan Manusia (Ipm) Di Indonesia. Jurnal Islam Nusantara, 1(2), 171–191. https://doi.org/10.33852/jurnalin.v1i2.34
Tri Wuryaningsih, Nalfaridas Baharudin, A. M. (2017). Advokasi Korban Kekerasan Berbasis Gender Dan Anak. “Pengembangan Sumber Daya Perdesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan VII” 17-18 November 2017 Purwekerto, 6(3), 1665–1673.
Wulandari, E. P., & Krisnani, H. (2021). Kecenderungan Menyalahkan Korban (Victim-Blaming) Dalam Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan Sebagai Dampak Kekeliruan Atribusi. Share : Social Work Journal, 10(2), 187. https://doi.org/10.24198/share.v10i2.31408
Wulandari, F., Sumijaty, S., & Ridwan, A. (2020). Konstruksi Pesan Dakwah dalam Karya Sastra. Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 5(3), 249–267. https://doi.org/10.15575/tabligh.v5i3.1947
Yolanda, Y. (2017). Sastra Bermuatan Dakwah Dan Perkembangannya Di Indonesia. Seminar Nasional Bahasa dan Sastra, 455–461.
Zahroh, S. F. (2019). Peran Ponpes Hasyim Asy’ari dalam Pemberdayaan Perempuan Desa Bangsri Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara Tahun (2006-2015). iain salatiga, 8(5), 55.

Downloads

Published

2022-08-22

How to Cite

Al Firda, A. L. (2022). Novel Hilda: Image of Women Sexual Victim Violence (Gender and Feminist Study). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Raushan Fikr, 11(2), 254–270. https://doi.org/10.24090/jimrf.v11i2.6084
Bookmark and Share